TikTok tuntaskan akuisisi Tokopedia, kendalikan 75 persen saham
Akuisisi 75 persen saham Tokopedia ini berarti TikTok dapat kembali memulai bisnis e-commercenya yang sebelumnya terpaksa ditutup karena larangan pemerintah.
JAKARTA : TikTok resmi mengakuisisi perusahaan e-commerce terbesar Indonesia Tokopedia. Transaksi ini berarti raksasa media sosial Tiongkok itu dapat memulai kembali bisnis belanja onlinenya di Indonesia.
Konglomerat teknologi GoTo mengatakan pada Rabu (31 Januari) dikutip Reuters, TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance Tiongkok, telah menuntaskan kesepakatan bisnis yang disepakati pada bulan Desember untuk membeli 75,01 persen saham Tokopedia dengan nilai $840 juta (Rp 13,188 triliun).
TikTok terpaksa menutup layanan e-commercenya yang relatif baru, TikTok Shop, di Indonesia setelah pemerintah melarang belanja online di platform media sosial pada September tahunnya. Alasannya adalah perlunya menjaga privasi data pengguna dan melindungi bisnis pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Berdasarkan kesepakatan dengan GoTo, bisnis TikTok Shop Indonesia akan disuntikkan ke dalam entitas Tokopedia yang diperbesar.
"Hari ini menandai dimulainya kemitraan dengan TikTok yang akan terus membawa manfaat bagi Indonesia dan UMKMnya. Ini juga merupakan langkah yang besar bagi GoTo Group," kata CEO GoTo Group Patrick Walujo dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataan yang sama, GoTo mengumumkan perusahaan berhasil mencapai laba bersih yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) positif pada kuartal terakhir tahun 2023. Pencapaian ini sesuai dengan target meskipun rincian mengenai jumlahnya tidak akan diumumkan hingga bulan Maret.
Bisnis GoTo mencakup layanan transportasi, pengiriman, dan keuangan.
Seiring profitabilitas yang membaik, GoTo juga menyatakan bahwa mereka mungkin melakukan pembelian kembali saham. Sebelum pengumuman, saham GoTo ditutup naik 1,15 persen pada 88 rupiah per saham.