Riuh debat Pilbub Pemalang: Ketika Vicky Prasetyo bernyanyi visi-misi 'RE-VO-LU-SI'

Debat publik untuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pemalang 2024 menarik perhatian publik, lantaran salah satu calonnya, artis Vicky Prasetyo, melakukan aksi nyeleneh, dari menyanyikan visi dan misi hingga kerap mengajukan interupsi. 

Vicky Prasetyo, berpasangan dengan Mochamad Suwendi sebagai Cabup dan Cawabup Pemalang nomor urut 1, hadir dalam debat "Tata Kelola Pemerintahan Bersih untuk Birokrasi Efektif dan Pelayanan Prima" yang digelar di Ballroom Hotel Pemalang, Kamis (31/10) malam. 

Pada kesempatan pemaparan visi-misi, Vicky memperkenalkan tagline kampanyenya, "Revolusi Pemalang," yang menurutnya mencerminkan perubahan masif dan struktural. 

"Sebelum kita merevolusi Pemalang secara utuh, baiknya buat struktural partai, teman-teman tim pemenang, relawan, kita merevolusi diri kita sendiri untuk tertib selama acara berlangsung kondusif," ujar Vicky, seperti terlihat dalam siaran live-streaming pada kanal YouTube KPU Pemalang. 

Dalam kontestasi Pilkada 2024 ini, Vicky menjabarkan makna kata "RE-VOLU-SI" yang merupakan singkatan dari beberapa nilai penting dalam kepemimpinannya. 

"RE" menurut Vicky, berarti "Responsif," yang mengacu pada kebutuhan melayani publik dengan cepat dan ramah. 

"Kemudian, 'VO' berarti Visioner, yang menjadi dasar untuk menciptakan pembangunan terstruktur demi kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

NYANYI LAGU GOMBLOH

Namun, suasana debat mendadak menjadi riuh saat Vicky tiba-tiba menyanyikan potongan lagu Berita Cuaca karya Gombloh ketika menjelaskan huruf "L" dalam akronimnya. 

"Lestari alamku, lestari desaku di mana Tuhanku menitipkan aku," senandung Vicky. 

"Tuhan telah menitipkan kekayaan sumber daya alam Pemalang yang begitu luas dan kaya lautan, sungai, pegunungan, ini sebagai bentuk yang bisa kita eksplorasi untuk masyarakat Pemalang," ucap Vicky dengan penuh semangat. 

Aksi Vicky yang tiba-tiba bernyanyi pun membuat hadirin gempar.

INTERUPSI

Tak berhenti di situ, Vicky juga sempat membuat kehebohan saat melakukan interupsi di segmen kedua. 

Saat moderator Riska Nova memberikan giliran kepada pasangan calon nomor urut 2, Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara, Vicky tiba-tiba menyela. 

Menurut Vicky, paparan dari pasangan cabup dan cawabup lawannya itu tidak substansial.

"“Interupsi panelis, interupsi saya sampaikan bahwa debat ini bukan hanya mempertontonkan siapa yang berargumentasi baik. Tapi ini tentang rakyat. Paslon nomor dua tidak substantif," katanya, yang kemudian membuat ruangan semakin ramai.

Moderator kala itu sempat menegur Vicky dan mengecilkan volume mikrofonnya. 

"Anda bisa diam terlebih dahulu karena ini waktunya saya untuk berbicara. Mohon tenang terlebih dahulu Bapak-bapak, Ibu-ibu. Ini waktunya saya sebagai moderator berbicara. Baik, cukup," kata moderator, lalu melanjutkan acara ke sesi berikutnya.

FLEXING 2 JUTA FOLLOWERS

Selain itu, Vicky mengemukakan rencananya untuk menangani banjir rob yang kerap melanda wilayah Pemalang. 

Ia berniat memanfaatkan kekuatan media sosialnya yang memiliki lebih dari dua juta pengikut untuk menggerakkan perhatian pemerintah pusat dalam menangani masalah ini. 

"Kalau pemerintah mungkin belum mendengar atau merespons maka kekuatan sosial media saya akan menggemparkan rob, mewakilkan atas nama rakyat Pemalang, agar pemerintah tahu bahwa ada orang-orang yang darurat untuk membutuhkannya," ucapnya.

Usulan ini kembali mengundang tawa dan tepuk tangan dari sebagian penonton, memperlihatkan gaya kampanye Vicky yang berbeda dan kontroversial dalam debat Pilbup Pemalang.

📢 Kuis CNA Memahami Asia, eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia, sudah dimulai. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!

Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀

🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V