Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Lifestyle

Parents, ini 3 alasan si kecil susah tidur di malam hari dan tips mengatasinya

Ketahui alasannya dan simak tipsnya agar kamu dan bayi dapat beristirahat dengan lelap. 

Parents, ini 3 alasan si kecil susah tidur di malam hari dan tips mengatasinya
Ilustrasi bayi dan ayahnya. (Foto: iStock/geargodz)
12 Jun 2024 05:17PM (Diperbarui: 12 Jun 2024 05:23PM)

Kondisi bayi yang tidak juga tertidur pada malam hari, atau terkadang terbangun di tengah malam, rasanya bagaikan mimpi buruk bagi para orang tua. 

Bagaimana tidak, ketika orang tua membutuhkan istirahat, namun sang bayi tidak juga terlelap, mau tidak mau orang tua pun akan melek semalaman. Tidak jarang, kondisi bergadang ini juga dilakukan sembari tidak henti menimang si buah hati. 

Jika kamu mengalami hal ini, simak tiga alasan mengapa bayi sering terjaga di malam hari, dan tips mengatasinya agar kamu dan si buah hati sama-sama dapat beristirahat dengan baik. 

1. Si kecil tidak tahu perbedaan siang dan malam

Ilustrasi bayi menyusu kepada ibunya. (Foto: iStock/staticnak1983)

Menurut laporan Healthline, si kecil bisa jadi mulai tidur dengan jadwal terbalik, yaitu tidur nyenyak di siang hari tetapi terjaga dan aktif di malam hari. Ini sangat melelahkan, tetapi hanya sementara.

Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu bayi memahami bahwa siang hari untuk bermain dan malam hari untuk beristirahat:

  • Saat pagi hari, ajak bayi keluar dan terkena sinar matahari: Cahaya alami membantu mengatur ulang jam internal manusia, termasuk para bayi.  Jika kondisi cuaca sedang tidak memungkinkan untuk membawa si kecil keluar rumah, coba baringkan ia di tempat tidur yang mendapatkan cahaya matahari. Namun, tetap pastikan si kecil terlindungi dari sinar matahari langsung.
  • Pada malam hari, gunakan pencahayaan lampu kamar yang redup, atau matikan lampu di sekitar area tidur bayi. Batasi juga suara dan gerakan orang-orang di sekitar saat bayi tengah tidur di malam hari. 
  • Coba bedung si kecil di malam hari. Membedung dapat membantu menjaga tangan dan kaki tetap diam sehingga mereka tidak bergerak dan terbangun. Pastikan tetap membuat si kecil merasa nyaman dan aman.

2. Si kecil merasa lapar atau tidak sehat

Ilustrasi bayi sedang meminum susu, ditemani ibunya. (Foto: iStock/geargodz)

Bayi yang baru lahir tidak dapat mengonsumsi ASI dalam jumlah banyak setiap kali menyusu. Jika si kecil mengonsumsi ASI, ia akan mencernanya dengan cepat. Ini berarti si kecil bisa terbangun lapar dan siap makan lagi.

Rasa lapar adalah alasan umum yang membuat si kecil kerap terbangun di malam hari, menurut laporan BBC.

Untuk mencukupi kebutuhannya, coba tetap berikan ASI atau susu formula untuk melihat apakah si kecil masih menginginkannya, meskipun ia baru saja menyusu. Perut yang kenyang akan membuat mereka tetap terlelap di malam hari.

Selain lapar, tidak enak badan juga menjadi alasan si kecil kerap rewel di malam hari. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi, di antaranya, ia bisa saja mengalami pilek atau penyakit lain, masuk angin, atau sembelit. 

Untuk kasus masuk angin, kita bisa membantu mengeluarkan angin dengan cara memijatnya dengan lembut. 

Segera konsultasikan ke dokter anak jika kamu mencurigai si kecil mengalami rasa sakit yang membuatnya tidak bisa tidur.

3. Si kecil membutuhkanmu
 

Ilustrasi bayi dan orang tuanya. (Foto: iStock/Edwin Tan)

Si kecil mungkin merasa sangat terikat pada orang tua, sehingga tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk tidur. 

Untuk masalah ini, pastikan si kecil selalu tahu bahwa kamu berada di dekatnya. 

Dalam kebanyakan kasus, bayi yang baru lahir memang kerap terjaga di malam hari. Namun, hal tersebut biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu saja. 

Namun, jika kamu mencurigai si kecil menderita suatu penyakit atau alergi yang membuatnya tidak bisa tertidur, segera konsultasikan kepada dokter. 

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.

Source: Others/ps

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan