Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Lifestyle

Trik aman minum kopi bagi pengidap GERD dan masalah asam lambung

Jangan khawatir, selalu ada jalan untuk bisa menikmati kopi. 

Trik aman minum kopi bagi pengidap GERD dan masalah asam lambung

Ilustrasi secangkir kopi. (Foto: iStock/wichianduangsri)

29 Nov 2024 04:01PM (Diperbarui: 29 Nov 2024 04:05PM)

Kopi adalah minuman favorit banyak orang di dunia. Namun, bagi pengidap gastroesophageal reflux disease (GERD), kopi sering dianggap ‘berbahaya’ karena bisa memicu gejala asam lambung naik. 

Meski demikian, pengidap GERD tetap bisa menikmati kopi selama mengikuti beberapa tips dan kiat aman.

DAMPAK KAFEIN 

Kafein dalam kopi diketahui dapat melemaskan otot sfingter esofagus yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan. 

Jika katup ini tidak menutup sempurna, asam lambung dan makanan dapat naik kembali ke kerongkongan, memicu gejala seperti heartburn atau rasa panas di dada serta rasa pahit di mulut.

Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, akademisi dan praktisi kesehatan, penderita GERD sebenarnya masih bisa menikmati kopi asalkan kondisinya stabil. 

"Kalau keadaan akut, masih reflux-reflux, saya tidak menganjurkan untuk minum kopi," ujar Prof Ari, dilansir dari Republika. 

Kopi decaf sering menjadi pilihan alternatif bagi penderita GERD. 

Namun, perlu diingat bahwa kopi ini tetap mengandung kafein, meskipun kadarnya lebih rendah dibandingkan kopi biasa.

TIPS AMAN MINUM KOPI 

Ilustrasi secangkir kopi. (Foto: iStock/jabkitticha)

Agar tetap dapat menikmati kopi tanpa khawatir gejala GERD kambuh, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Pilih kopi dengan tingkat asam rendah
Hindari kopi Arabika atau light roast karena kadar asamnya tinggi. 

Sebaiknya pilih kopi dark roast, biji espresso, atau kopi yang diseduh dengan air dingin (cold brew) yang memiliki tingkat asam lebih rendah.

2. Jangan minum kopi saat perut kosong
Kebiasaan ini dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga memperburuk gejala GERD.

3. Batasi jumlah konsumsi kopi
Idealnya, konsumsi kafein tidak melebihi 400 miligram atau sekitar 3-4 cangkir per hari.

Ilustrasi kopi. (Foto: iStock/agrobacter)

4. Ganti krimer dengan susu nabati
Pilihan seperti susu almond, kedelai, atau gandum rendah gula lebih ramah untuk lambung dibandingkan krimer atau susu tinggi lemak.

5. Gunakan penyaring kertas saat menyeduh kopi
Penyaring kertas dapat mengurangi jumlah asam yang masuk ke dalam kopi.

6. Gunakan obat penunjang bila diperlukan
Prof Ari merekomendasikan penggunaan obat proton pump inhibitor (PPI) untuk menekan produksi asam lambung. 

Obat ini dapat diminum setengah jam sebelum mengonsumsi kopi. 

Kombinasi dengan obat sukralfat sebagai pelapis lambung juga dapat memberikan perlindungan tambahan.

"Kalau kamu peminat kopi ada masalah lambung, silakan gunakan tips dan trik tadi. Kita tekan dulu produksi asam lambung sehingga pH sekitar 4, 5, atau bahkan 6. Ditambah lagi sukralfat sebagai pelapis," tambah Prof Ari.

KONSUL KE DOKTER 

Jika setelah mencoba tips ini gejala seperti nyeri ulu hati, kembung, atau asam lambung naik tetap terjadi, segera konsultasikan dengan dokter. 

Dengan penanganan yang tepat, pengidap GERD tetap bisa menikmati kopi tanpa rasa khawatir.

📢 Kuis CNA Memahami Asia, eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia, sudah dimulai. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya! 

Cek info selengkapnya di sini: 
https://www.cna.id/kuis-info

Source: Others/ps

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan