Maksud hati ingin bantu warga, nomor ponsel Tina Toon justru jadi jaminan pinjol
Meskipun nomornya kini sudah dinonaktifkan, warga tetap bisa menyampaikan aduan kepada Tina Toon melalui DM Instagram atau menghubungi stafnya.
Mantan artis cilik Tina Toon, yang baru saja terpilih menjadi anggota DPRD Jakarta untuk periode tahun 2024-2029 dari partai PDI-Perjuangan, membagikan pengalaman kurang menyenangkan ketika ia diteror oleh penagih utang.
Ternyata, nomor ponsel yang ia sediakan untuk pengaduan warga disalahgunakan dan dijadikan jaminan untuk pinjaman online (pinjol).
"Jadi soal teror pinjol itu udah agak lama sebenarnya, kan aku punya nomor pengaduan sejak jadi wakil masyarakat di periode pertama. Nah nomor itu biar aduan masyarakat bisa cepat kebaca melalui WA, awalnya nggak ada yang aneh, rata-rata sekali chat terus udah," ungkap Tina Toon, Selasa (10/9), dikutip dari Detik.
Selama masa kampanye, Tina memasang nomor tersebut di banner untuk memudahkan warga menghubunginya.
"Pas kampanye kemarin itu jadi masif karena aku taruh di banner. Awal-awal masih aman-aman aja, orang-orang banyakan masuknya biasa lebih banyak laporan, ada juga ibu-ibu yang 'Selamat pagi', dengan segala motivasinya, ada juga yang broadcast-broadcast, itu sesuatu yang biasa," ungkap pemilik nama lengkap Agustina Hermanto itu.
Namun, situasi berubah setelah masa kampanye usai. Tina mulai menerima banyak panggilan dan pesan WhatsApp yang mengganggu.
"Tapi tiba-tiba ada nomer yang chat berkali-kali, bahkan telepon. Padahal di statusnya udah jelas WA Only. Sempat diblokir nomornya tapi mereka ganti nomor dan menelepon terus," sambungnya.
Merasa terganggu, Tina akhirnya menjawab salah satu panggilan tersebut.
"Akhirnya aku angkat dan dia bilang atas nama siapa gitu, ada tunggakan. Sedangkan aku nggak kenal sama nama tersebut," kata Tina.
Ia pun menyadari bahwa nomor ponselnya telah digunakan oleh orang lain sebagai jaminan pinjaman online.
"Diterornya parah banget. Aku bilang ini siapa? Siapa yang menjadikan [nomor aku sebagai jaminan]? Dari situ aku pikir oke mungkin nggak akan masalah," tutur perempuan kelahiran 1993 itu.
Masalah serupa terjadi lagi dengan orang berbeda. "Eh, ternyata ada lagi, beda lagi. Satu aku nggak kenal, satu ada dari kolega bukan teman juga, cuma kenal aja," ujarnya, dikutip dari Insert Live!
Atas saran timnya, Tina memutuskan untuk menonaktifkan nomor tersebut demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sekarang akhirnya nomor itu udah dinonaktifkan, jadi pakai DM Instagram aja buat pengaduan," ujar Tina Toon.
Meskipun nomor tersebut sudah dinonaktifkan, warga tetap bisa menyampaikan aduan melalui DM Instagram atau menghubungi staf Tina Toon.
"Tetap orang bisa lapor. Nomor aku hangusin, ke semua tim aku broadcast ada nomor staf aku juga, tapi nggak mengatasnamakan aku karena kalau Tina Toon kan gampang banget ya (dimanfaatkan)."
Tina menegaskan bahwa sebagai figur publik, ia harus lebih berhati-hati agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan identitasnya.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.