Teen Accounts hadir di Instagram, akun remaja Indonesia otomatis jadi mode aman
Instagram menerapkan enam lapisan keamanan yang aktif otomatis bagi pengguna di bawah usia 16 tahun. Lantas, bagaimana jika remaja memanipulasi usianya?

Ilustrasi bermain media sosial Instagram. (Foto: iStock/Wiyada Arunwaikit)
Meta resmi menghadirkan fitur Teen Accounts atau Akun Remaja di Instagram untuk wilayah Indonesia mulai Selasa (11/2).
Fitur ini ditujukan bagi pengguna di bawah usia 16 tahun agar mereka dapat menikmati media sosial dengan lebih aman dan nyaman.
Kepala Instagram, Adam Mosseri, dalam sebuah webinar menjelaskan bahwa Akun Remaja dirancang sebagai alat proteksi otomatis bagi orang tua yang ingin memastikan keamanan anak-anak mereka di dunia maya.
"Orang tua ingin anak-anak mereka tetap terhubung dengan teman-temannya, tetapi juga menginginkan kontrol lebih terhadap pengalaman digital mereka," ujar Mosseri, dikutip dari Media Indonesia.
Akun Remaja sudah lebih dulu diluncurkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, sebelum akhirnya diperkenalkan ke kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
AKTIF OTOMATIS
Sebagai upaya perlindungan, Instagram menerapkan enam lapisan keamanan yang otomatis diaktifkan dalam Akun Remaja:
1. Akun privat secara default
Pengguna remaja yang mendaftar akun baru akan otomatis memiliki akun privat. Dengan demikian, hanya pengikut yang disetujui yang dapat melihat unggahan dan berinteraksi dengan mereka.
Aturan ini juga berlaku untuk pengguna di bawah 18 tahun yang membuat akun baru.
2. Pembatasan Direct Message (DM)
Akun Remaja akan mendapatkan pengaturan pesan paling ketat, yakni mereka hanya dapat menerima pesan dari akun yang mereka ikuti atau yang telah terhubung sebelumnya.
3. Kontrol ketat terhadap konten sensitif
Instagram membatasi paparan konten sensitif seperti kekerasan atau promosi prosedur kecantikan dalam fitur Explore dan Reels.
Bahkan, konten semacam ini bisa disembunyikan sepenuhnya, meskipun diunggah oleh akun yang diikuti remaja.

4. Pembatasan tag dan mention
Remaja hanya bisa menerima tag atau mention dari akun yang mereka ikuti.
Instagram juga otomatis mengaktifkan fitur anti-perundungan Hidden Words, yang akan menyaring kata-kata ofensif di kolom komentar dan DM.
5. Pengingat waktu pemakaian
Akun Remaja akan mendapat pengingat otomatis setelah 60 menit penggunaan Instagram atau Threads dalam sehari.
6. Mode tidur otomatis
Instagram akan mengaktifkan Mode Tidur setiap pukul 22.00 hingga 07.00. Selama periode ini, notifikasi akan disenyapkan, dan balasan otomatis di DM akan aktif.
PENGAWASAN LEBIH KETAT
Instagram juga memperbarui fitur pengawasan orang tua agar mereka dapat lebih terlibat dalam aktivitas digital anak-anak mereka.
Beberapa fitur utama yang ditambahkan adalah:
1. Memantau interaksi DM
Orang tua kini dapat melihat daftar akun yang berkirim pesan dengan anaknya dalam tujuh hari terakhir, meskipun isi percakapannya tetap bersifat pribadi.
2. Mengatur batas waktu harian
Orang tua bisa menentukan durasi maksimal penggunaan Instagram setiap harinya. Jika batas waktu tercapai, akses ke aplikasi akan otomatis diblokir.
3. Pemblokiran sementara
Orang tua dapat menonaktifkan akses anak ke Instagram dalam jangka waktu tertentu, seperti di malam hari, hanya dengan satu tombol.

MANIPULASI USIA?
Instagram juga menyoroti risiko remaja yang berbohong tentang usianya untuk menghindari batasan ini.
Menurut laporan Kompas, platform ini akan menerapkan verifikasi usia di lebih banyak titik, misalnya saat pengguna mencoba membuat akun baru dengan usia yang lebih tua.
"Jika seseorang tiba-tiba mendaftarkan akun dengan usia 20 tahun di perangkat yang sama setelah sebelumnya mengklaim berusia 16 tahun, kami memiliki mekanisme untuk mendeteksi dan mencegah hal tersebut," jelas Mosseri.

Peluncuran Akun Remaja ini akan dilakukan secara bertahap. Instagram akan mulai menerapkan fitur ini bagi pengguna baru dalam beberapa minggu ke depan, menurut laporan Kumparan.
Sementara, pengguna remaja lama akan mendapatkan pemberitahuan sebelum akun mereka dipindahkan ke mode Akun Remaja.
Dengan kebijakan baru ini, Instagram berharap dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi generasi muda.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.