'Tabungan banyak, tapi kebahagianku di keluarga': 9 tahun LDR, suami Tasya Kamila tinggalkan AS demi pulang ke Indonesia
Keputusan Randi untuk meninggalkan karier di AS menjadi bukti bahwa kebahagiaan sejati tak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kehangatan keluarga.

Keluarga Tasya Kamila dan Randi Bachtiar dalam salah satu unggahan mereka di media sosial. (Foto: Instagram/@tasyakamila)
Menjalani hubungan jarak jauh bukanlah hal baru bagi Tasya Kamila dan Randi Bachtiar. Dari 12 tahun kebersamaan mereka, sembilan tahun di antaranya harus dijalani dengan long-distance relationship (LDR).Â
Bahkan setelah menikah, pasangan ini masih harus menjalani long-distance marriage (LDM) akibat pekerjaan dan pendidikan Randi di luar negeri.
Pada Agustus 2021, Tasya memberikan izin kepada suaminya untuk melanjutkan studi S2 di Columbia University, New York, Amerika Serikat.Â
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Randi memutuskan untuk bekerja di Negeri Paman Sam pada tahun 2023. Meski harus kembali menjalani hubungan jarak jauh, Tasya tetap mendukung pilihan suaminya.
"Habis itu tidak lama dia kuliah S2 di sana (New York), suami aku lulus dan dia kerja dulu di sana. Agak lama di USA sekitar 2-3 tahun," ujar Tasya Kamila, dikutip dari Kompas.
Namun, perjalanan LDM mereka tak selalu mudah. Randi sempat mengalami dilema besar ketika menyadari bahwa putrinya, Shafanina Wardhana Bachtiar, tidak mengenali dirinya setiap kali mereka bertemu.Â
Hal ini membuat Randi berpikir ulang mengenai keputusannya bekerja di luar negeri.
"Karena setiap suami aku balik ke sini atau aku ke sana, Shanin tuh kayak tidak kenal sama papanya. Suami aku mau gendong, dia kayak tidak mau, nangis," tutur Tasya.
"Akhirnya dia (suami) kayak kepikiran deh overthinking. Baru habis itu, dia tidak mau LDR lagi, akhirnya dia resign dan kerja di sini," cerita Tasya.
Selain itu, Randi merasa kehilangan banyak momen berharga dalam kehidupan anak-anaknya. Meskipun dari segi finansial ia cukup stabil, kebahagiaan bersama keluarga menjadi hal yang lebih berarti baginya.
"Dia menganggap banyak banget yang dia miss out," ungkap Tasya. "Dia mikir-mikir, tabungan banyak, tapi aku tidak menikmati juga. Kebahagiaanku ada di keluarga," lanjutnya, dikutip dari InsertLive.
Keputusan besar pun diambil. Randi memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya di Amerika Serikat dan kembali ke Indonesia untuk mencari pekerjaan yang lebih dekat dengan keluarganya.Â
Kini, ia bekerja di Tetra Tech sebagai Utility Performance Manager. Keputusan ini tentu saja disambut bahagia oleh Tasya, yang kini bisa menjalani kehidupan rumah tangga tanpa terbebani jarak.
Menurut laporan Detik, Randi merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Columbia University.Â
Sebelum bekerja di Amerika Serikat, ia memiliki pengalaman bekerja di McDermott International Inc. serta beberapa perusahaan besar lainnya.
Kini, setelah bertahun-tahun hidup terpisah, Tasya dan Randi akhirnya bisa menikmati kebersamaan tanpa harus berjauhan.Â
Keputusan Randi untuk pulang menjadi bukti bahwa kebahagiaan sejati tak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kehangatan keluarga.
Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Menangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.