Lebih berharga dari emas: 10 tas mewah ikonik yang bisa jadi investasi menarik
Desain dari tas-tas mewah ini tidak lekang oleh zaman, mulai dari Hermes, Gucci, hingga Chanel.
SINGAPURA: Tas kini tidak hanya menjadi pelengkap penampilan, melainkan juga sebagai investasi. Beberapa merek tas harganya bahkan akan menjadi supermahal jika sudah dianggap klasik atau langka.
Harganya memang tidak murah, tapi nilai jual kembalinya juga menarik bagi mereka yang serius ingin menjadikannya investasi. Jika memang tidak ingin dijual kembali, maka tas ini dapat digunakan sehari-hari, yang sudah pasti akan menambah gengsi para pemiliknya.
Berikut adalah 10 tas ikonik yang desainnya tak lekang oleh zaman serta nilai investasinya menarik:
1. TAS BIRKIN DARI HERMES
Birkin besutan Hermes diyakini adalah salah satu tas yang paling sulit dimiliki. Konon, hanya pelanggan setia yang sudah memiliki banyak koleksi Hermes yang bisa mendapat kesempatan membeli Birkin.
Seorang pakar Hermes mengatakan, investasi Birkin bahkan lebih berharga dari emas. Harganya akan naik sesaat ketika tas itu keluar dari toko. Kelangkaan serta kerumitan pembuatannya menjadi salah satu faktor mengapa nilai Birkin menjadi sangat tinggi di pasaran tas preloved.
Tas ini tersedia dalam empat ukuran standar: Birkin 25 (yang paling banyak diburu), Birkin 30, Birkin 35 dan Birkin 40.
Sebuah Birkin membutuhkan waktu hingga 40 jam untuk diproduksi. Setiap tas dibuat dengan tangan dari awal hingga akhir oleh seorang pengrajin ahli yang tanda tangannya dapat ditemukan di tas tersebut.
Harganya bervariasi tergantung jenis dan kelangkaannya, mulai dari Rp178 juta hingga Rp7 miliar. Pada tahun 2022, rumah lelang Sotheby's menjual Diamond Himalaya Birkin 30 dengan harga lebih dari Rp7 miliar.
2. FLAP BAG CHANEL
Salah satu tas Chanel yang paling ikonik adalah 2.55 rancangan Gabrielle Chanel pada bulan Februari 1955. Salah satu ciri khasnya adalah pengunci pada penutup tas yang disebut sebagai perlambang perempuan mandiri.
Sebagai penghormatan kepada tas 2.55, Karl Lagerfeld memperkenalkan Classic Flap saat ia bergabung dengan Chanel pada 1983.
Berbeda dari 2.55 dengan desainnya yang sederhana, Lagerfeld melakukan beberapa inovasi: Classic Flap memiliki penutup CC dan tali rantai yang terjalin dengan kulit. Tas ini langsung sukses besar di pasaran.
Harga jual kembali tas Chanel, seperti Classic Flap vintage ukuran medium dari tahun 1990-an yang awalnya dijual sekitar US$1.200 (Rp18,6 juta), kini dibanderol dengan harga lebih dari US$6.000 (Rp93 juta) di berbagai rumah lelang, salah satunya Sotheby’s.
Kenaikan harga ini menunjukkan meningkatnya permintaan terhadap tas Chanel sebagai barang koleksi yang bernilai tinggi.
3. TAS JACKIE DARI GUCCI
Awalnya, tas Jackie besutan Gucci dinamakan Constance pada 1961. Namanya diubah setelah ibu negara Amerika Serikat ketika itu, Jacqueline Lee “Jackie” Kennedy Onassis, berbelanja di toko Gucci dan memborong enam tas berbentuk bulan sabit ini.
Jackie kemudian terlihat selalu menenteng tas Gucci dalam jepretan Paparazzi. Sejak saat itu, tas tersebut mendapat julukan Jackie, membuat Gucci akhirnya mengubah namanya.
Seiring zaman, tas Jackie mengalami berbagai perubahan namun desain dasar yang menjadi ciri khasnya selalu sama. Tas ini menjadi pilihan para selebriti papan atas, membuatnya kian digandrungi.
Ada juga versi unisex-nya rancangan Alessandro Michele yang dirilis pada 2020, yang terkenal setelah digunakan oleh Dakota Johnson dan Harry Styles.
Harga tas Jackie ini bervariasi tergantung jenis dan model, mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta.
4. TAS BAGUETTE DARI FENDI
Tas model Baguette dari Fendi telah dibuat sejak 1997, namun laris manis setelah dipakai oleh Sarah Jessica Parker yang berperan sebagai Carrie Bradshaw dalam serial Sex and the City pada thaun 2000.
Pada tahun 2023, Fendi merayakan ulang tahun ke-25 tas ini dengan meluncurkan 25 Baguette edisi ulang yang dirancang oleh direktur artistik busana wanita Fendi saat itu, Kim Jones, dan tokoh fesyennya, Marc Jacobs. Dua puluh enam tahun kemudian, Baguette tetap menjadi salah satu andalan Fendi.
Harga tas ini bervariasi mulai dari Rp17 juta. Menurut situs kolektor collectorscage.com, harga preloved-nya bisa naik hingga 95 persen, menjadikannya salah satu barang investasi yang menggiurkan.
5. TAS SPEEDY DARI LOUIS VUITTON
Dibuat pada 1930, tas Louis Vuitton Speedy naik pamornya setelah dipesan secara khusus oleh aktris Audrey Hepburn. Ketika itu pada 1965, sang aktris meminta Louis Vuitton membuat versi yang lebih kecil dan lahirlah Speedy 25.
Hepburn membawa tas itu ke mana-mana, sambil mengenakan pashmina suede dan sarung tangan warna senada. Tak lama kemudian, gayanya yang elegan menarik perhatian para pesohor, termasuk Jackie Kennedy dan Lauren Bacall, dan tas ini kemudian menjadi ikon tersendiri.
Koleksi terbaru datang dari Pharrell Williams, yang menggantikan Virgil Abloh sebagai direktur kreatif Louis Vuitton untuk pakaian pria. Williams memulai koleksi debutnya pada tahun 2023 dengan menciptakan kembali Speedy dalam warna batu permata yang cerah dan dalam ukuran baru.
Tas ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp45 juta hingga hampir Rp60 juta di situs resmi.
6. TAS LADY DIOR DARI DIOR
Didesain pada tahun 1995 oleh direktur kreatif Gianfranco Ferre, tas berbentuk kotak ini awalnya diberi nama Chouchou (yang berarti “favorit”).
Ketika Putri Diana mengunjungi Paris, ibu negara Prancis saat itu Bernadette Chirac menghadiahkan tas yang belum dirilis tersebut. Lady Diana sangat menyukai tas itu sampai-sampai dia meminta Dior membuat versi navy untuk menyesuaikan dengan warna matanya.
Pada tahun 1996, Dior menamai tas tersebut Lady Dior, untuk menghormatinya. Pada tahun itu, Diana menghadiri Met Gala dengan mengenakan Lady Dior mini, versi lebih kecil dari tas favoritnya yang dibuat khusus agar serasi dengan gaun satin birunya.
Di situs resmi Dior, tas Lady Dior dibanderol mulai harga Rp90 juta hingga paling mahal Rp120 juta.
7. TAS TRIOMPHE DARI CELINE
Ada cita rasa khas tahun 70-an pada tas Celine Triomphe. Hal ini berkaitan erat dengan motif “Triomphe” ganda C dari rumah mode ini yang sudah ada sejak tahun 1973.
Direktur kreatif Celine pada 2019, Hedi Slimane, menemukan simbol tersebut dalam arsip dan mengadaptasinya untuk tas Triomphe sebagai bagian dari koleksi debutnya yang terkenal untuk Celine.
Tas ini kemudian menjadi tas yang wajib dimiliki oleh para pesohor mode, termasuk Danielle dari NewJeans, aktris Tiongkok Wu Jinyan, dan bahkan Angelina Jolie yang memiliki tas ini dalam berbagai warna.
Meskipun Slimane sudah tidak lagi di Celine, namun popularitas tas ini masih terus meroket.
Tersedia di situs resmi Celine, tas Triomphe bisa dibeli mulai harga Rp60 juta.
8. TAS PUZZLE DARI LOEWE
Sesuai namanya, tas ini mirip puzzle yang saling tersusun membentuk tas jinjing. Betapa tidak, tas ini dijahit dari 75 lembar kulit dengan bentuk yang saling terkait.
Dibuat oleh tangan di Madrid, pengrajin butuh waktu sembilan jam untuk menjahit satu tas Loewe Puzzle ini.
Puzzle adalah desain tas pertama yang digagas oleh direktur kreatif Jonathan Anderson setelah ia bergabung dengan Loewe pada 2014. Alih-alih berpikir dalam bentuk 3D, desainer asal Irlandia ini justru melakukan hal yang sebaliknya, yaitu menciptakan objek geometris datar dengan fungsi tiga dimensi.
Diperkenalkan pertama kali pada presentasi Loewe's Men's Spring/Summer 2015, tas ini telah memiliki berbagai macam bentuk, mulai dari warna-warna yang mencolok sampai warna-warna netral yang kalem, hingga tampilan musiman yang spesial
Loewe juga melakukan kolaborasi menarik dengan Suna Fujita, studio keramik yang berbasis di Kyoto, dan Studio Ghibli, yang menampilkan film-filmnya, seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, dan Howl's Moving Castle.
Harga Loewe Puzzle di situs resminya dibanderol antara Rp30 juta hingga Rp65 jutaan.
9. TAS MARGAUX DARI THE ROW
Tas Margaux dari The Row disebut-sebut oleh para pengamat mode akan menjadi Birkin berikutnya.
Tas berukuran besar ini selalu ludes terjual dari musim ke musim sejak diperkenalkan pada tahun 2018.
Sebagai pesaing yang relatif baru di ranah tas tangan mewah, tas dengan desain sederhana ini dipuji karena aura kemewahannya. Tanpa logo yang terlihat, garis-garis tas yang bersih dan pengerjaannya yang sempurna, tas ini langsung jadi primadona.
Tas ini bisa dibeli mulai harga Rp40 juta di situs resminya.
10. TAS LE CITY DARI BALENCIAGA
Mantan direktur kreatif Nicolas Ghesquiere di Balenciaga adalah yang paling diingat karena telah meluncurkan tas Motorcycle City saat ia memimpin Balenciaga.
Dirilis pada 2001, tas yang menjadi favorit di kalangan fashionista - termasuk si kembar Olsen, Kate Moss, Nicole Richie - melahirkan banyak tiruannya, bahkan dijiplak sesama produsen tas mewah.
Tas Motorcycle City akhirnya dipensiunkan, namun masih sangat digemari, dengan penjualan preloved-nya yang laris manis di Ebay dan Vinted.
Tahun ini, direktur kreatif Balenciaga yang baru, Demna, memutuskan untuk menghadirkan kembali tas tersebut.
Dikenal dengan nama Le City, tas ini masih dilengkapi dengan sentuhan yang mudah dikenali seperti gesper logam, kancing, tarikan ritsleting berenda dari bahan kulit, dan gagang yang dikepang.
Tas ini bisa dibeli di situs resmi Balenciaga dengan harga mulai dari Rp30 juta tergantung jenis dan modelnya.