Dulu 'Ratu FTV' kini jual risol di pinggir jalan, Talitha Curtis curhat bangkit dari depresi

Talitha Curtis Winn, aktris yang dikenal sebagai "Ratu FTV" karena membintangi lebih dari 30 film televisi, buka suara tentang kisah hidup penuh liku yang membawa perubahan drastis dalam dirinya. 

Vakum dari dunia hiburan sejak 2021, perempuan kelahiran Bandung pada 6 Juli 2002 ini menuturkan perjuangan berat bangkit dari depresi dan obesitas. 
 

AWAL KARIER CEMERLANG

Karier Talitha dimulai pada usia 12 tahun, tepatnya pada 2014. 

Saat itu, ia langsung menarik perhatian berkat penampilannya dalam berbagai sinetron dan FTV populer, seperti Badai dan Ganteng-Ganteng Serigala. 

Talitha menjadi idola layar kaca dengan wajah manis dan bakat aktingnya yang memukau. 

Namun, di balik ketenaran itu, ia harus menjalani banyak tantangan.

Dalam sebuah wawancara di podcast bersama Melaney Ricardo, Talitha mengungkapkan bahwa kariernya yang gemilang juga menyimpan kisah kelam. 

"Pernah aku makan malam, terus mamah pulang dan mengamuk, bilang, 'Kalau gendut, siapa yang mau syutingin?'" ujar Talitha dengan mata berkaca-kaca. 

TERLILIT UTANG

Namun, kenyataan pahit harus dilalui Talitha ketika sang ibu terlilit utang besar. Padahal, seluruh penghasilannya selama bekerja di dunia hiburan dipegang oleh sang ibu.

Pandemi Covid-19 pun memperburuk keadaan finansialnya. 

"Dari kecil, uang hasil kerja aku selalu dipegang mamah. Kalau ditanya ke mana uangnya, jawabannya selalu: bayar utang, modal syuting, dan biaya hidup," ungkap Talitha, dikutip dari Antara. 

Talitha juga menceritakan tentang kondisi keluarganya yang kerap berpindah rumah karena terlilit utang. 

"Dari kecil pindah-pindah rumahnya. Tadinya punya rumah, terlilit utang jadi harus dijual sampai akhirnya ngontrak-ngontrak," ceritanya.

DEPRESI DAN OBESITAS

Tidak hanya masalah finansial yang membebani, Talitha juga menghadapi depresi parah akibat konflik keluarga yang berlangsung lama. 

Ia mengaku bahwa stres berat membuatnya mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan, hingga tujuh kali sehari. 

"Aku ada depresi yang parah karena ada masalah di keluarga saat itu. Jadi aku ada semacam over eating, kalau stres bisa makan sampai tujuh kali sehari," jelas Talitha dalam tayangan Brownis TransTV. 

Menurut laporan TribunNews, berat badan Talitha bahkan pernah sampai menyentuh angka 115 kg.

"Aku sampai tidak bisa ketemu orang, aku tidak bisa ngobrol sama orang. Lebih ke malu dan capek jelasin kenapa bisa kayak sekarang, karena orang yang lagi depresi ya tidak mau diganggu," tambah Talitha.  

BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Meski telah melalui masa sulit, Talitha memilih untuk menjalani hidup dengan usaha mandiri. 

Kini, Talitha berjualan risol dan rice bowl di pinggir jalan untuk bertahan hidup. 

Walaupun jauh dari kemewahan yang pernah ia nikmati, Talitha merasa bangga dengan usaha yang dijalani. 

"Dulu hidup berpindah-pindah kontrakan, sekarang jualan risol untuk bisa bertahan. Tapi aku bangga, ini usaha aku sendiri," ujarnya dengan senyum optimis.

Perubahan hidupnya sempat menuai perhatian publik, terutama setelah video dirinya berjualan risol viral di media sosial. 

Banyak orang terkejut melihat Talitha, yang dulu dikenal sebagai bintang sinetron, kini berjualan makanan kecil di pinggir jalan. 

Namun, Talitha memilih untuk fokus pada sisi positif dan tidak menoleh ke masa lalu. 

"Aku maunya mengambil sisi positifnya saja, tidak mau terus menengok ke belakang," ungkapnya dalam acara Rumpi Trans TV.

Talitha Curtis kini berusaha untuk terus melangkah maju meski perjalanan pemulihannya belum sepenuhnya selesai. 

Ia berharap bahwa dengan membagikan kisah hidupnya, orang-orang dapat mengambil pelajaran dan mengerti bahwa pemulihan membutuhkan waktu dan usaha.