Dari kisah viral ke layar lebar, film Petaka Gunung Gede ungkap teror pendakian mistis
Film ini berhasil menggaet satu juta penonton hanya dalam enam hari penayangannya. Seberapa seram film yang diadaptasi dari kisah nyata rombongan pendakian ini?

Poster film Petaka Gunung Gede yang sudah meraih lebih dari 1 juta penonton setelah enam hari penayangan. (Foto: Instagram/@petakagununggede)
Industri film Indonesia kembali diramaikan dengan film horor yang sukses besar di awal 2025. Petaka Gunung Gede, garapan Starvision Plus, resmi masuk dalam jajaran film box office setelah berhasil menggaet satu juta penonton hanya dalam enam hari penayangannya.
"Sampai hari keenam penayangan 1.000.000++ penonton sudah ikut mendoakan almarhumah Ita di bioskop," tulis akun resmi Starvision, dikutip Kompas.com, Selasa (11/2/2025).
Angka tersebut diprediksi terus meningkat, mengingat antusiasme penonton masih tinggi dan jumlah layar yang tersedia masih luas.Â
Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dengan naskah garapan Upi Avianto dan Maya Azka. Deretan pemeran muda berbakat seperti Adzana Ashel, Arla Ailani, Endy Arfian, Raihan Khan, Moh. Iqbal Sulaiman, dan Jeremie Moeremans turut meramaikan proyek ini.
DARI KISAH NYATA YANG VIRAL
Kisah dalam Petaka Gunung Gede bukan sekadar fiksi, melainkan diadaptasi dari pengalaman nyata Maya Azka dan sahabatnya saat mendaki Gunung Gede pada 2007.Â
Cerita ini pertama kali dibagikan Maya melalui kanal YouTube Prasodjo Muhammad dan menjadi viral dengan lebih dari 11 juta views.
Film ini mengangkat pengalaman horor yang dialami Maya dan rombongan saat menghadapi kejadian mistis di tengah pendakian.Â
Kepercayaan lokal menyebutkan bahwa perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan mendaki gunung, karena dipercaya dapat mengundang malapetaka.Â
Keputusan untuk tetap melanjutkan perjalanan menjadi awal dari rentetan teror yang menyeramkan.

PENDAKIAN BERUJUNG MIMPI BURUK
Maya (Arla Ailani) dan Ita (Adzana Ashel) adalah dua sahabat yang memutuskan untuk menghabiskan libur sekolah dengan mendaki Gunung Gede.Â
Mereka bergabung dengan rombongan pemuda lain, termasuk Indra (Raihan Khan), meskipun awalnya sempat ditolak.
Masalah mulai muncul saat Ita mengungkapkan bahwa ia sedang datang bulan. Hal ini membuat rombongan cemas karena menurut mitos setempat, perempuan haid dilarang mendaki. Meskipun sempat didiskusikan untuk membatalkan perjalanan, Ita tetap ikut mendaki.
Gangguan mistis pun bermunculan. Ita mulai mengalami kejadian aneh yang semakin memburuk hingga ia muntah-muntah, pingsan, dan akhirnya kerasukan makhluk halus.Â
Rombongan pun menghadapi berbagai teror, seolah ada kekuatan tak kasat mata yang ingin mereka pergi dari gunung tersebut. Keadaan semakin genting, membuat mereka harus bertaruh nyawa untuk bisa selamat.

PENGALAMAN MISTIS
Syuting film Petaka Gunung Gede dilakukan langsung di Gunung Gede, menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pemain dan kru.Â
Kondisi alam yang ekstrem dan cuaca yang tak menentu menjadi salah satu hambatan dalam proses produksi.Â
Selain itu, beberapa anggota kru juga mengaku mengalami kejadian mistis selama syuting, seperti suara langkah kaki misterius dan tenda yang bergerak sendiri.
Menurut laporan Narasi, pemeran karakter Ita, Adzana Ashel, mengaku merasakan beban emosional saat mendalami karakter ini.
Namun, berkat kehadiran Maya Azka di lokasi syuting, ia bisa menggali lebih dalam pengalaman nyata yang dialami Ita. Hal ini membantunya menyampaikan ketegangan dan horor yang lebih autentik di layar.

LARIS MANIS
Sejak tayang pada 6 Februari 2025, Petaka Gunung Gede langsung mendapat respons luar biasa. Dalam tiga hari pertama, film ini sudah mengumpulkan lebih dari 700 ribu penonton.Â
Keberhasilannya menembus angka satu juta penonton dalam waktu kurang dari seminggu membuktikan bahwa kisah horor berbasis pengalaman nyata masih menjadi daya tarik besar bagi masyarakat Indonesia.
Dengan sinematografi yang mencekam dan alur cerita yang intens, Petaka Gunung Gede menawarkan pengalaman menonton yang memacu adrenalin, menurut laporan Detik.
Film ini tidak hanya menghadirkan horor, tetapi juga mengangkat budaya lokal dan mitos yang masih dipercaya hingga kini.
Bagi pecinta film horor, Petaka Gunung Gede menjadi tontonan yang sayang untuk dilewatkan.Â
Film Petaka Gunung Gede tayang di bioskop Indonesia sejak 6 Februari 2025.
Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Menangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.