Viral The Simpson sudah ramal Kamala Harris maju capres AS sejak tahun 2000

The Simpsons kembali menjadi perbincangan. Salah satu episode sitkom animasi terkenal ini dianggap telah memprediksi pencalonan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada pemilu AS tahun 2024, setelah capres sebelumnya, Joe Biden memutuskan mundur dari kontestasi pilpres. 

Padahal, episode berjudul Bart To The Future itu tayang pada 19 Maret 2000, berjarak lebih dari 24 tahun dari pilpres AS tahun ini. Namun, warganet terkejut melihat karakter Lisa yang dalam cerita itu menjadi presiden AS dan mengenakan pakaian dan kalung mutiara yang terlihat sangat mirip dengan Harris saat pelantikannya pada tahun 2021. 

Sinopsis dari episode itu adalah bahwa Bart Simpson memiliki kemampuan cenayang untuk melihat masa depan di tahun 2030, ketika ia menjadi musisi yang kurang beruntung sementara saudarinya, Lisa, menjadi "presiden perempuan heteroseksual pertama".

Tak ayal, penonton pun mengomentari kemiripan antara Lisa di masa depan dengan  Harris. Dalam episode tersebut, Lisa menyebut bahwa ia "mewarisi krisis anggaran dari Presiden Trump". 

Bahkan showrunner The Simpsons, Al Jean, turut serta dalam tren konspirasi ini.

"Ramalan The Simpsons yang Saya Banggakan," ujar Al Jean memamerkan kolase Lisa dan Harris, pada Senin (22/7). 

Ini bukan pertama kalinya The Simpsons disebut dapat meramalkan masa depan. Episode yang sama sebelumnya menjadi sorotan pada tahun 2015 saat Donald Trump resmi mencalonkan diri sebagai presiden. 

Selain itu, dalam episode berjudul Elementary School Musical yang tayang tahun 2010, karakter Milhouse Van Houten bertaruh bahwa ekonom Finlandia Bengt R Holmstrom akan memenangkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi. Hal ini benar-benar terjadi pada tahun 2016.

Bahkan aktor Tom Hanks pernah menjadi bagian dari ramalan ini. Pada tahun 2007, bintang Forrest Gump itu tampil sebagai cameo dalam The Simpsons Movie, di mana ia membintangi pengumuman layanan masyarakat, yang menyatakan: "Pemerintah AS telah kehilangan kredibilitasnya, jadi meminjam sebagian dari milik saya."

Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 2022, Hanks tampil dalam iklan pro-Joe Biden di mana ia mengatakan bahwa ia "tidak pernah lebih optimis tentang masa depan Amerika."

Dalam sebuah wawancara dengan media Inggris NME, Al Jean membahas kebetulan ini dan mengatakan, "Salah satu penulis kami, orang yang episodenya meramalkan Donald Trump sebagai presiden, mengatakan yang terbaik: 'Jika kamu menulis 700 episode, dan kamu tidak meramalkan apa pun, maka kamu tidak berkualitas. Lemparkan saja beberapa kemungkinan, salah satunya pasti terjadi.'"

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.