Warga teriaki anggota boyband RIIZE yang diduga potong antrean di Bandara Incheon

Suasana kurang kondusif terjadi di Bandara Internasional Incheon pada Jumat (17/1) pagi waktu setempat, ketika boyband RIIZE terlihat bersiap berangkat menuju Tokyo, Jepang.

Antrean terlihat mengular di bandara internasional itu dalam beberapa hari terakhir karena adanya lonjakan penumpang imbas masa liburan awal tahun. 

Warga dilaporkan harus melalui antrean panjang hingga 2-3 jam hanya untuk masuk ke gerbang keberangkatan Bandara Internasional Incheon.

Ketika para pengawal RIIZE membawa mereka ke gerbang keberangkatan, suasana semakin ricuh. 

Warga yang telah lama mengantre mulai mengeluh. 

Salah satu warga bahkan meninggikan suaranya dan menuduh para anggota boyband K-pop itu "memotong antrean" sambil berteriak, "Antre dari belakang!"

Insiden ini memicu perdebatan tentang apakah selebriti layak menerima "perlakuan istimewa" dalam situasi seperti ini.

Di media sosial, netizen memberikan tanggapan miring soal insiden ini. 

"Kalau aku sudah antre 2 jam lalu lihat mereka masuk tanpa antre, aku pasti kesal juga," tulis seorang warganet. 

"Kalau antreannya sampai 2 jam, selebriti atau bukan, semua harus antre," tulis yang lain, dikutip dari ALLkpop. 

"Aku nggak tahu apakah mereka benar-benar motong antrean atau nggak, tapi mereka harusnya membereskan wartawan, juru kamera, dan penggemar yang bikin bandara jadi penuh," tambah netizen lain.

Namun, sebagian lainnya berpendapat bahwa jika selebriti harus mengantre bersama warga biasa, hal ini justru akan menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan. 

Kerumunan wartawan dan penggemar bisa bertahan lebih lama di depan gerbang keberangkatan, mengganggu kelancaran proses di bandara.

Beberapa pihak juga mendesak otoritas bandara untuk mencari solusi atas masalah ini, khususnya terkait keberangkatan idol K-Pop ke luar negeri. 

Banyak penggemar merasa simpati terhadap situasi RIIZE, namun menekankan perlunya kebijakan khusus untuk mengelola keramaian di bandara.