Rapper TOP BigBang dikritik habis-habisan bintangi Squid Game 2
Netizen menyebut peran TOP sebagai Thanos seperti "ejekan terhadap diri sendiri."

TOP, yang bernama asli Choi Seung-hyun, memerankan seorang rapper penuh amarah bernama Thanos alias Pemain 230 dalam Squid Game season 2. (Foto: Instagram/@netflix)
Musim kedua dari serial Korea populer Netflix, Squid Game, yang tayang sejak 26 Desember 2024, langsung menuai beragam ulasan. Salah satunya kritik tajam untuk penampilan mantan rapper BigBang, TOP.
TOP, yang bernama asli Choi Seung-hyun, memerankan seorang rapper yang mudah marah bernama Thanos alias Pemain 230, dalam drama Korea penuh ketegangan ini. Â
Ia merupakan salah satu anak muda yang terlilit utang dan nekat mengikuti permainan Squid Game demi mengejar uang meski nyawa menjadi taruhan.
Sejak diumumkan ia akan bergabung dalam Squid Game season 2 pada bulan lalu, reaksi negatif berdatangan soal keputusan casting pria berusia 37 tahun ini.Â
Namun, sutradara Hwang Dong-hyuk membela keputusan casting tersebut, menyebut bahwa TOP "sangat cocok untuk peran ini" dan meminta publik untuk menilai penampilannya setelah menonton serial paling populer di Korea Selatan ini.Â
Namun, setelah Squid Game season 2 tayang, publik justru mengkritik penampilan TOP dengan lebih tajam.
DIKRITIK MEDIA
Penampilan TOP dalam serial ini disebut sebagai "kelemahan terbesar" Squid Game season 2.Â
Bahkan, beberapa media Korea menyebut TOP sebagai "pilihan casting terburuk".Â
Adegan-adegannya dinilai "sangat sulit untuk ditonton".
Tidak berhenti di situ, ada yang meminta TOP untuk "meminta maaf kepada penonton global".
Kontroversi ini semakin panas karena karakter Thanos, yang diceritakan sebagai pengguna narkoba, dinilai terlalu mirip dengan masa lalu TOP di dunia nyata.Â
Pada tahun 2017, TOP dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dengan masa percobaan karena kasus penggunaan ganja.
Hal ini justru "menguatkan rasa tidak nyaman saat melihatnya memerankan karakter tersebut."
DIRUJAK NETIZEN
Di media sosial, tanggapan juga tidak kalah tajam.Â
Beberapa warganet memang memuji keberanian TOP untuk menerima peran tersebut, tetapi tidak sedikit yang merasa perannya terkesan seperti "ejekan terhadap diri sendiri."
"Aku bahkan tidak tahu apakah dia sedang berakting atau hanya menjadi dirinya sendiri," tulis salah satu netizen.
Meskipun dihujat, sutradara Hwang tetap memberikan dukungannya kepada TOP.Â
Dalam wawancara dengan People, Hwang menyatakan bahwa keputusan TOP untuk menerima peran ini merupakan tindakan berani.
"Kurasa butuh banyak keberanian bagi dirinya untuk memerankan karakter ini, terutama karena ada banyak kesamaan negatif antara karakter tersebut dengan dirinya secara pribadi," tuturnya.
"Jadi, kupikir ini adalah langkah yang sangat berani," kata Hwang.Â
Hwang juga menambahkan, "Terlepas dari hiatusnya yang panjang, aku sebagai sutradara harus bilang bahwa dia tampil dengan sangat mengesankan, dan aku sangat puas dengan penampilannya."Â
Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Menangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.