Komentar Prilly Latuconsina soal cewek independen & cowok mapan, apakah salah?

Aktris Prilly Latuconsina baru-baru ini memantik perdebatan publik menyusul komentarnya yang viral soal "banyak cewek independen, tapi cowok mapan sedikit". Netizen pun terbelah soal hal ini. 

Komentar yang diutarakan Prilly tersebut tertangkap dalam potongan video yang diunggah oleh akun gosip pada pertengahan November 2024. 

Dalam video tersebut, Prilly menyuarakan pandangannya dengan penuh semangat. Ia menyoroti ketimpangan jumlah perempuan yang mandiri dibandingkan dengan laki-laki yang mapan. 

"Di negara ini banyak cewek independen, tapi cowok mapan dikit. Itu data valid loh," ujar Prilly.

Dalam video itu, Prilly juga mendorong perempuan untuk memilih pasangan yang mendukung kesuksesan mereka, bukan yang merasa minder.

"Jadi harusnya tuh cari pasangan yang selalu happy melihat kesuksesan kita, bukannya malah insecure dan meninggalkan kita gitu," tambah Prilly.

PRO-KONTRA NETIZEN

Pernyataan Prilly ini langsung menjadi perbincangan hangat. 

Sebagian netizen mendukungnya, menyebut pandangannya relevan dengan realitas sosial saat ini.  

"Kayanya poin yang mau disampein prilly adalah kesetaraan gender, fakta bahwa banyak cewek yg secara prestasi dan finansial lebih oke dari cowok, dan banyaknya kasus cowok yang ninggalin ceweknya karena poin ke-2," ujar akun @add** di platform X. 

Namun, tak sedikit pula yang melontarkan kritik. Beberapa menganggap Prilly terlalu menyederhanakan masalah, bahkan dinilai merendahkan laki-laki. 

"Banyak yang bilang independen dan mapan itu dua hal berbeda. Komentar Prilly jadi terkesan kurang adil," tulis akun @ale***.

Sebagian lainnya menyebut Prilly sebagai "pick me" karena dianggap terlalu menonjolkan dirinya sebagai perempuan independen.

APAKAH SALAH?

Meski menuai perdebatan di sosial media, pandangan Prilly berdasarkan data terkini. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan signifikan sebesar 128 ribu dibandingkan tahun 2022, dengan total 1,6 juta pernikahan pada tahun lalu. 

Penurunan angka pernikahan di Indonesia mencapai 28,63 persen dalam satu dekade terakhir. 

Guru Besar FISIP UNAIR, Prof. Dr. Bagong Suyanto, menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh meningkatnya kesempatan perempuan untuk mengembangkan diri, baik di bidang pendidikan maupun karier.

"Angka itu turun karena kesempatan perempuan untuk bersekolah dan bekerja semakin terbuka lebar. Ketergantungan perempuan juga menurun," ungkapnya akhir pekan lalu, dilansir dari laman resmi UNAIR.

Menurut Bagong, akses pendidikan yang lebih luas bagi perempuan membuat mereka cenderung fokus pada pendidikan atau karier, sehingga tidak merasa tergesa-gesa untuk menikah.

"Perempuan dengan pendidikan dan karier yang stabil memiliki kecenderungan untuk menikah di usia yang lebih matang, atau bahkan merasa bahwa mereka tidak perlu menikah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," jelasnya.

"Keberadaan laki-laki mapan juga makin berkurang karena sekarang mencari pekerjaan semakin sulit," ujar Prof. Bagong. 

Sementara, Ike Herdiana, Pakar Psikologi Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, menambahkan bahwa meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan yang terekspos melalui media sosial turut mengikis kepercayaan generasi muda terhadap institusi pernikahan.

"Maraknya kasus perselingkuhan dan KDRT yang mudah diakses melalui media sosial telah mengikis kepercayaan Gen Z terhadap institusi pernikahan," ujarnya.

"Terakhir, munculnya gaya hidup bebas dan mandiri, salah satunya menormalisasi hubungan tanpa pernikahan, semakin meningkatkan anggapan Gen Z untuk menunda pernikahan," ujarnya, dikutip dari GoodStats.

TANGGAPAN PRILLY

Di tengah perdebatan publik soal komentarnya, Prilly tampaknya tetap tenang menghadapi kritik yang ia terima.

Aktris yang baru saja meraih Piala Citra  sebagai Aktris Pilihan Penonton FFI 2024 untuk perannya sebagai Marlina/Ratna Suminar dalam film Puspa Indah Taman Hati ini mengaku tidak punya target menikah. 

"Tidak ada target ya, selama senior saya belum, saya aman. Masih banyak yang belum, Kak Luna Maya dan Raline Shah belum. Jadi nggak usah patokannya saya," ujar aktris berusia 28 tahun itu. 

Sebagai figur publik, Prilly dapat disebut sebagai perempuan yang mandiri. Baru-baru ini, ia membeli yacht senilai Rp2,5 miliar untuk mendukung hobinya beraktivitas di laut. 

Prilly sebelumnya mengungkapkan ia mendambakan pria yang seiman dan baik. 

"(Tipe pendamping hidup) yang pintar! Udah, itu. Saya yang penting yang pinter, berpendidikan, supaya bisa jadi bapak yang baik untuk anak-anak saya," kata Prilly, Kamis (15/11), dikutip dari Liputan6. 

📢 Kuis CNA Memahami Asia eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia sudah dimulai. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!

Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀

🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://www.cna.id/kuis-info