Mengenang pesan Marissa Haque tentang kematian dan dunia politik: 'Hidup adalah mimpi pendek bunga tidur'
Aktris sekaligus politisi Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10) di usia 61 tahun.
JAKARTA: Aktris sekaligus politisi Marissa Haque yang meninggal di usia 61 tahun pada Rabu (2/10), memiliki perenungan yang mendalam tentang kematian, kehidupan dan awal perjalanan kariernya di dunia politik.
Hal ini dituangkan oleh Marrisa yang di akhir kehidupannya menggeluti dunia akademisi sebagai dosen pada blog pribadi keluarganya. Pada tulisan tertanggal 12 Juli 2004 di blog tersebut, Marissa yang ketika itu baru terpilih menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan seakan tengah bercermin ke dalam, merenungi arti kehidupan.
Buku kuno berjudul "Jiwaku adalah Wanita" karya Annemarie Schimmel menjadi pemantik perenungan perempuan bernama lengkap Marissa Grace Haque ini. Dalam buku itu diceritakan tentang sebuah keranda yang berdampingan dengan bekas singgasana raja, di sekelilingnya bertebaran harta yang tak ternilai harganya.
Keranda itu bertuliskan "Sebenarnya manusia itu semua sedang tidur, ketika mereka meninggal dunia, pada saat itulah mereka sebenarnya terbangun” - tulis Marissa dalam tulisannya 20 tahun lalu itu.
Istri dari Ikang Fawzi itu merasa sepotong tulisan itu adalah metafora dari bagian kehidupannya, yang kali ini merambah dunia politik.
"Betapa kehidupan singkat manusia ini hanyalah sepenggal mimpi pendek bunga tidur yang akan menentukan sebuah kehidupan abadi lainnya setelah alam dunia ini. Betapa sesungguhnya mimpi pendek ini sangat silau dengan tipu daya yang menjerumuskan," tulis aktris yang memulai debutnya di film 'Tinggal Landas buat Kekasih' pada 1984 ini.
"Alangkah kita nantinya akan menyesali ayunan langkah kehidupan yang telah kita lakukan, saat kita menyadari bahwa di kala mati kelak tidak satu pun harta dunia akan terbawa," lanjut dia.
Marissa memang dikenal sebagai politisi yang aktif dalam beberapa partai. Selain PDI Perjuangan, dia juga pernah menjadi politisi di PPP dan PAN.
Menurut Marissa, menjadi anggota DPR "merupakan amanah sekaligus ujian dan jebakan yang nyata". Peran barunya ini, kata dia, akan menguji apakah dia "layak menjadi kekasih Allah dan sahabat Rasulullah" di penghujung hidupnya, di saat kematiannya datang.
"Saat itu adalah saat di mana manusia sudah benar-benar bangun dari tidurnya. Namun sekarang masalahnya, apakah manusia mengetahui bahwa sebenarnya mereka itu sedang tidur pada saat mereka sedang melakukan aktivitas kesehariannya?" tulis ibu dua putri ini lagi.
Belum diketahui penyebab meninggalnya Marissa, namun sehari sebelumnya aktris kelahiran 15 Oktober 1962 ini masih sempat update story di Instagram miliknya, terlihat sehat dan ceria. Rencananya dia akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.