Waspada kanker usus: Kronologi perjuangan dan pesan terakhir Qomar sebelum berpulang
Kanker usus besar sering dimulai dari polip kecil yang terbentuk di dinding usus besar atau rektum dan umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat berubah menjadi kanker seiring waktu.
Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia. Pelawak senior Nurul Qomar, yang juga dikenal sebagai Abah Qomar, meninggal dunia pada Rabu (8/1) setelah berjuang melawan kanker usus besar.
Kabar ini dikonfirmasi oleh rekan sesama pelawak, Jarwo Kwat. "Iya, betul (Qomar meninggal), sore ini," ujarnya pada Rabu, dikutip dari Detik.
Berita ini kemudian dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui unggahan di media sosial Instagram @abah.qomar.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah kembali ke pangkuanNYA Nurul Qomar bin Achmad Yusri, sore hari tadi pukul 17.21 tanggal 8 Januari 2025 di RSUD Kab. Tangerang," tulis pihak keluarga di akun Qomar.
"Abah akan terlebih dahulu singgah di Kampung Korelet, Desa Ranca Kalapa, Kab. Tangerang. Esok, 9 Januari 2025, Abah akan diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang."
"Kami keluarga besar Abah Qomar, memohon maaf atas kekhilafan Abah semasa hidup baik disengaja maupun tidak disengaja. Kami juga memohon doa agar Abah dilapangkan kuburnya, diampuni dosa-dosanya, dan diterima amal ibadahnya," tutup pihak keluarga.
PERJUANGAN QOMAR LAWAN KANKER USUS
Nurul Qomar pertama kali divonis mengidap kanker usus stadium 4 pada 2021.
Ia menjalani serangkaian kemoterapi hingga 11 kali dan sempat dinyatakan sembuh pada Juni 2022.
Namun, pada akhir 2023, kanker tersebut kembali muncul, menjadi ujian berat bagi dirinya dan keluarga.
Tepatnya pada 23 Desember 2024, kondisi kesehatan Qomar memburuk, memaksanya dirawat di RSUD Tangerang.
Menurut keluarga, gejala seperti mual dan perut melilit muncul setelah ia menjalani kemoterapi kedelapan.
"Semangat Abah yang luar biasa untuk beraktivitas terkadang membuat beberapa jadwal perawatan sempat terlewat. Namun, Abah tetap gigih menjalani kemoterapi," tulis pihak keluarga melalui unggahan di media sosial.
Pihak keluarga juga menggambarkan perjuangan Qomar sebagai inspirasi untuk tetap tegar.
"Namun, melihat semangat Abah yang tak pernah padam, kami pun terpacu untuk tetap tegar dan optimis mendampingi beliau," lanjutnya.
Sebelum wafat, Qomar memberikan pesan terakhir yang mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati, rawat kesehatan demi keluarga tersayang," tulisnya pada pesan yang disampaikan melalui sebuah unggahan di Instagram pada 29 Desember 2024.
APA ITU KANKER USUS?
Kanker usus besar adalah jenis kanker yang berkembang di usus besar atau rektum.
Menurut Mayo Clinic, kondisi ini sering dimulai dari polip kecil yang terbentuk di dinding usus.
Polip ini umumnya tidak berbahaya, tetapi beberapa dapat berubah menjadi kanker seiring waktu.
Gejala kanker usus besar seringkali baru muncul pada tahap lanjut, seperti perubahan kebiasaan buang air besar, darah dalam tinja, perasaan tidak nyaman di perut, hingga penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
Faktor risiko meliputi usia di atas 50 tahun, riwayat keluarga, obesitas, dan kebiasaan merokok.
Qomar sendiri menjalani berbagai perawatan medis untuk melawan kanker ini.
Namun, penyakit tersebut terus menggerogoti kesehatannya hingga akhirnya ia berpulang.
Nurul Qomar dikenal luas sebagai anggota grup lawak Empat Sekawan yang populer pada era 2000-an.
Selain melawak, ia juga membintangi sejumlah sinetron dan film seperti Saras 008, Samson dan Dahlia, serta Benyamin Biang Kerok.
Belakangan, Qomar terjun ke dunia politik dan menjadi politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Kepergian Qomar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan penggemarnya.
Selamat jalan, Abah Qomar. Semangat perjuanganmu melawan kanker akan selalu dikenang sebagai inspirasi untuk lebih peduli terhadap kesehatan.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya.