Kepergian tragis penyanyi Wheesung: Tewas 5 hari sebelum konser, diduga overdosis atau bunuh diri

Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka. Tak sampai sebulan setelah aktris Kim Sae-ron ditemukan tewas di apartemennya, hal serupa terjadi pada penyanyi Wheesung yang ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya di Seoul pada Senin (10/3). 

Kepolisian setempat pada Selasa (11/3) akan mengajukan permintaan autopsi kepada Layanan Forensik Nasional untuk mengetahui penyebab serta waktu kematian musisi  berusia 43 tahun itu.

Menurut laporan media Korea, JoongAng Ilbo, pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan bunuh diri atau overdosis, dan sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda perampokan atau tindak kriminal lainnya.

"Artis Wheesung telah meninggalkan kita. Ia ditemukan dalam kondisi henti jantung di kediamannya dan dinyatakan meninggal dunia," ujar agensinya, Tajoy Entertainment, seraya menambahkan bahwa rekan-rekan dan staf mereka sangat berduka atas kepergian sang penyanyi.

Berdasarkan laporan dari kepolisian dan manajemen, Wheesung ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di apartemennya pada pukul 18.29 KST oleh tim medis yang merespons panggilan dari ibunya.

Sang ibu, yang tinggal di gedung apartemen yang sama, memeriksa kondisi Wheesung setelah manajernya gagal menghubunginya sepanjang hari.

Pihak kepolisian Distrik Gwangjin, Seoul, menyatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari tahu apakah Wheesung meninggalkan surat wasiat.

"Prosesi pemakaman masih tertunda karena keluarga yang ditinggalkan sangat terpukul oleh kabar duka ini," ujar perwakilan dari Tajoy Entertainment. 

"Pemakaman akan diadakan secara tertutup hanya untuk keluarga dan kerabat dekat, sesuai dengan keinginan keluarga."

KARIER DAN KONTROVERSI WHEESUNG

Sebagai seorang penyanyi, Wheesung dikenal dengan penampilan vokalnya yang penuh emosi. 

Penyanyi bernama asli Choi Whee-sung ini memulai debutnya pada tahun 2002 dengan album Like A Movie dan segera meraih popularitas berkat sejumlah lagu hit.

Ia dikenal luas lewat lagu-lagu seperti Can’t I?, With Me, The Day We Met Again, Incurable Disease, dan One Year.

Selain bernyanyi, Wheesung juga merupakan penulis lirik berbakat yang menciptakan banyak lagu hit untuk berbagai artis, termasuk Password 486 milik Younha, HEY MR. BIG (Boys in Girl) milik Lee Hyori, Crazy Because of You dari T-ara, Magic Girl dari Orange Caramel, Dance The Night Away dari TWICE, Sonata of Temptation dari Ivy, hingga Heaven yang dinyanyikan Ailee.

Pada tahun 2017, Wheesung bahkan mendirikan label independen Real Slow Company. 

Namun, kehidupannya terguncang setelah manajer yang telah lama bekerja dengannya meninggal dunia secara tiba-tiba, membuatnya sangat terpukul, menurut berbagai laporan media. 

Selain itu, kariernya juga tercoreng akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Pada tahun 2021, Wheesung dihukum karena penggunaan ilegal propofol, sebuah anestesi tidur psikotropika. 

Pengadilan menemukan bahwa ia membeli 3.910 ml propofol seharga 6,5 juta won dan menggunakannya sebanyak 11 kali dalam kurun waktu September hingga November 2019.

Akibatnya, ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.

Sebelumnya, pada Maret dan April 2020, Wheesung ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di kawasan Songpa-gu dan Gwangjin-gu setelah menyuntikkan etomidate, anestesi yang memiliki efek serupa dengan propofol. 

Saat itu, etomidate belum diklasifikasikan sebagai narkotika, tetapi per 28 Februari 2025, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat Korea Selatan menetapkannya sebagai zat terlarang.

Sementara itu, Jo Kwon mengenang Wheesung dengan membagikan lagu An Unreachable Story, menandakan rasa kehilangan yang mendalam.

Rapper Verbal Jint juga memberikan penghormatan dengan mengunggah gambar hitam di Instagram. 

"Merupakan sebuah kehormatan bisa mengenalmu, Wheesung. Terima kasih untuk semua momen yang kita lalui bersama. Kamu telah bekerja keras. Beristirahatlah dengan damai," tulisnya.

Penyanyi Yun Min-soo membagikan video lawas saat ia tampil bersama Wheesung di sebuah acara musik.

"Aku akan selalu mengingat ketulusanmu. Suatu hari nanti, mari bertemu lagi dan bernyanyi bersama," tulisnya.

'SEMOGA KAMU BAHAGIA DI SANA'

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Wheesung dijadwalkan tampil dalam konser bersama penyanyi KCM pada 15 Maret 2025 di Daegu, Korea Selatan.

Kabar kepergian Wheesung pun sontak mengguncang industri musik Korea. Sejumlah musisi dan penggemar mengungkapkan kesedihan mereka atas meninggalnya penyanyi berbakat ini.

Dua anggota grup 2AM, Jo Kwon dan Changmin, turut menyampaikan belasungkawa.

Changmin menulis di Instagram, "Seorang artis yang sangat saya kagumi. Saya akan selalu mengingatmu. Beristirahatlah dengan tenang," tulis Changmin di Instagram pada Senin (10/3), dikutip dari Allkpop.  

Sementara itu, Jo Kwon mengenang Wheesung dengan membagikan lagu An Unreachable Story, menandakan rasa kehilangan yang mendalam.

Rapper Verbal Jint juga memberikan penghormatan dengan mengunggah gambar hitam di Instagram. 

"Merupakan sebuah kehormatan bisa mengenalmu, Wheesung. Terima kasih untuk semua momen yang kita lalui bersama. Kamu telah bekerja keras. Beristirahatlah dengan damai," tulisnya.

Penyanyi Yun Min-soo membagikan video lawas saat ia tampil bersama Wheesung di sebuah acara musik.

"Aku akan selalu mengingat ketulusanmu. Suatu hari nanti, mari bertemu lagi dan bernyanyi bersama," tulisnya.

Sementara itu, para penggemar membanjiri media sosial dengan pesan perpisahan dan ungkapan duka.

Di situs streaming musik Korea, lagu-lagu Wheesung kembali masuk ke dalam daftar pencarian populer.

Unggahan terakhir Wheesung di Instagram, yang dibuat lima hari sebelum kepergiannya, mengumumkan konsernya bersama KCM pada 15 Maret.

"Dietku sudah selesai. Sampai jumpa pada 15 Maret," tulisnya.

Dilaporkan The Korea Times, seorang penggemar menuliskan pesan haru di unggahan tersebut: "Kamu adalah pahlawanku saat aku masih di bangku sekolah. Aku tidak pernah bertemu denganmu, tapi kamu seperti kakak yang mengajarkanku tentang musik. Semoga kamu bahagia di sana."

Selamat jalan, Wheesung. 

Jika kamu merasakan keinginan untuk mengakhiri hidup, cari bantuan dengan menghubungi:

Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567

Kemenkes juga menyediakan 5 rujukan RS Jiwa dengan layanan telepon konseling:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang: (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang: (0341) 423444