Park Sung-hoon menangis minta maaf unggah video porno Jepang bertema Squid Game
Aktor pemeran transgender Cho Hyun-ju/Player 120 dalam Squid Game season 2 ini mengaku tidak sengaja mengunggah sampul video porno di Instagram Story.
Aktor Korea Selatan Park Sung-hoon pemeran karakter transgender Cho Hyun-ju/Pemain 120 dalam serial Squid Game season 2 tengah menghadapi kontroversi besar akibat kesalahannya di media sosial Instagram.
Pada 30 Desember 2024, Park secara tidak sengaja mengunggah gambar sampul video pornografi bertema Squid Game asal Jepang ke Instagram Story-nya.
Agensinya, BH Entertainment, menjelaskan bahwa Park menerima gambar tersebut melalui pesan langsung (DM) dan "secara tidak sengaja mengunggahnya karena salah pencet."
Park kemudian meminta maaf melalui agensinya. Namun, publik Korea Selatan tidak menerima penjelasan ini begitu saja.
Banyak netizen mengkritiknya, bahkan ada yang menyerukan agar Park dikeluarkan dari proyek-proyek mendatang.
Pada Rabu (8/1), Park langsung menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan.
Dalam momen emosional tersebut, banyak jurnalis melaporkan bahwa Park menyampaikan "permintaan maaf dengan berderai air mata."
"Saya ingin meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran kepada banyak orang akibat kesalahan besar saya," ucap Park dalam konferensi pers tersebut.
"Saya sangat menyesalinya dan merasa benar-benar bersalah," lanjutnya.
"Hari ini, saya hadir dengan hati yang berat dan gugup karena khawatir telah menyakiti banyak pihak, termasuk tim produksi, staf, dan sesama aktor yang bekerja keras untuk Squid Game 2," tuturnya.
KRONOLOGI KEJADIAN
Park mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi saat ia sedang terburu-buru menghadiri sebuah acara.
Ia menerima gambar tersebut melalui DM Instagram pada minggu pertama penayangan Squid Game 2.
"Saat itu, saya sedang berdiskusi dengan staf agensi mengenai tanggapan dari para penonton. Ketika melihat gambar tersebut, saya sangat terkejut dan kebingungan," jelas Park.
"Saya berpikir gambar itu bisa menjadi masalah serius. Jadi, saya menyimpannya untuk menunjukkan kepada staf," ungkapnya.
Park juga membantah spekulasi bahwa ia bermaksud mengunggah gambar itu di akun Instagram pribadinya.
"Saya tidak memiliki akun pribadi. Saya hanya memiliki satu akun [Instagram]," tegasnya.
Park mengakui bahwa kesalahan tersebut sepenuhnya adalah tanggung jawabnya dan berjanji untuk lebih berhati-hati di lain waktu.
"Squid Game 2 begitu digemari, dan saya sangat menyesal telah menimbulkan kontroversi," tuturnya terkait serial produksi Netflix tersebut.
Saya terus merenungkan kesalahan saya dan dampaknya. Saya berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam perkataan dan tindakan saya agar tidak mengulangi kesalahan seperti ini, serta melanjutkan karier saya sebagai aktor yang bertanggung jawab," janji Park.
TANGGAPAN SUTRADARA
Sutradara Squid Game, Hwang Dong-hyuk, sempat menanggapi kontroversi ini dalam wawancara pada 2 Januari 2025.
Hwang menyatakan bahwa parodi pornografi bertema Squid Game "benar-benar merusak esensi dari karya tersebut."
Saat diwawancarai, Hwang mengatakan belum berdiskusi dengan Park terkait insiden ini.
"Saya ingin bertanya kepadanya mengapa ia melakukan kesalahan itu dan bagaimana hal itu bisa terjadi," ujar Hwang.
Dalam konferensi pers pada Rabu, Park mengungkapkan bahwa ia sempat mencoba menghubungi Hwang setelah insiden tersebut, tetapi tidak mendapat respons.
"Mengingat jadwalnya yang padat di luar negeri, saya ragu untuk menghubungi lagi karena rasa bersalah dan tidak sanggup melakukannya. Saya berpikir akan lebih tepat untuk menyampaikan setelah acara utama terkait Squid Game 2 dan masalah ini selesai. Perasaan saya sudah disampaikan melalui agensi," ungkapnya.
Ketika ditanya mengapa ia memilih menyimpan dan membagikan gambar asli daripada sekadar mengambil tangkapan layar DM, Park menyesali tindakannya tersebut.
"Saya menyesal tidak mengambil tangkapan layar saja."
Park juga menjelaskan bahwa ia tidak dapat menemukan pesan DM yang mengirimkan gambar tersebut karena jumlah pesan yang diterimanya sangat banyak.
"Saya menerima DM dalam jumlah yang luar biasa banyak, sampai-sampai tidak mungkin menghitungnya. [Gambar video porno itu] hanyalah salah satu di antaranya, dan sulit untuk menemukannya."
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya.