Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Lifestyle

Kronologi Reza Gladys mengaku diperas Nikita Mirzani Rp5 miliar untuk tutup mulut

Mengaku takut, pengusaha skincare itu mengklaim telah mentransfer Rp4 miliar kepada asisten Nikita dalam kasus yang kini memasuki tahap penyidikan dan melibatkan 10 saksi ini. 

Kronologi Reza Gladys mengaku diperas Nikita Mirzani Rp5 miliar untuk tutup mulut

Artis Nikita Mirzani dalam salah satu unggahannya di media sosial. (Foto: YouTube/Crazy Nikmir REAL)

11 Feb 2025 02:58PM (Diperbarui: 21 Feb 2025 02:13PM)

Kasus dugaan pemerasan yang melibatkan artis Nikita Mirzani dan pengusaha skincare Reza Gladys kini telah memasuki tahap penyidikan di Polda Metro Jaya. 

Reza melaporkan adanya ancaman dan tindak pidana pencucian uang pada 3 Desember 2024, meski awalnya tidak menyebut nama terlapor secara langsung.

Belakangan diketahui sang terlapor ternyata adalah artis sensasional, Nikita Mirzani, menurut laporan berbagai media. 

AWAL KONFLIK: PRODUK DIHUJAT DI MEDIA SOSIAL

Masalah ini bermula ketika Reza Gladys merasa dirugikan setelah produk skincare miliknya disebut-sebut secara negatif dalam live TikTok yang dilakukan Nikita Mirzani. 

Merasa reputasinya terancam, Reza mencoba menghubungi asisten Nikita, Mail Syahputra, pada 13 November 2024 dengan niat bersilaturahmi.

Namun, niat baik tersebut diduga berujung pada ancaman. 

Menurut laporan polisi, Nikita mengancam akan mengungkap lebih banyak hal di media sosial jika pertemuan tersebut tidak menghasilkan uang. 

Nikita disebut meminta uang sebesar Rp5 miliar sebagai "uang tutup mulut," dilansir dari CNN Indonesia. 

Pengusaha skincare Reza Gladys dalam salah satu unggahannya di media sosial. (Foto: Instagram/@rezagladys)

TRANSFER MILIARAN

Merasa terancam, Reza akhirnya mentransfer uang secara bertahap. 

Pada 14 November 2024, ia mengirimkan Rp2 miliar ke rekening yang diarahkan oleh pihak terlapor. 

Sehari setelahnya, ia kembali memberikan uang tunai sebesar Rp2 miliar, sehingga total uang yang dikeluarkan mencapai Rp4 miliar.

"Atas kejadian tersebut, korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp4 miliar," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (10/2), dikutip dari Kompas. 

10 SAKSI

Seiring berkembangnya kasus, pihak kepolisian telah meningkatkan statusnya ke tahap penyidikan dan memeriksa 10 saksi. 

Beberapa di antaranya adalah Nikita Mirzani, Mail Syahputra, serta beberapa pihak terkait lainnya. 

Sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk dua flashdisk, satu bundel bukti tangkapan layar percakapan WhatsApp, print out bukti transfer, kuitansi pembayaran, serta beberapa unit ponsel.

"Tim penyidik masih terus melakukan proses penyidikan dan kasus ini akan diusut tuntas secara prosedural, profesional, dan proporsional," lanjut Ade Ary.

BANTAH TUDUHAN

Nikita Mirzani sendiri telah diperiksa selama 12 jam pada Kamis (6/2), menjawab total 58 pertanyaan dari penyidik. 

Kepada awak media, ia membantah keras tuduhan bahwa dirinya telah melakukan pemerasan.

"Siapa yang diperas? Dia ngomong tidak kalau diperas? Ngomong tidak dari mulutnya diperas? Ya ngomong tidak? Coba suruh ngomong dong, 'Nikita Mirzani peras', gitu," kata Nikita saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (7/2), dikutip dari Detik. 

Pihak kepolisian masih terus mengusut kasus ini dan belum memberikan kepastian terkait kemungkinan penetapan tersangka. 

Hingga kini, penyidikan terus berlanjut guna mengungkap fakta lebih lanjut mengenai dugaan pemerasan yang menyeret nama Nikita Mirzani.

Ikuti Kuis CNA Memahami Asia dengan bergabung di saluran WhatsApp CNA IndonesiaMenangkan iPhone 15 serta hadiah menarik lainnya.

Source: Others/ps

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan