Masih sengketa hukum dengan ADOR, NewJeans buka kontes nama baru

Kelima anggota girlband K-pop NewJeans meminta para penggemar mereka mengusulkan nama baru di tengah sengketa hukum nama grup ini dengan label mereka, ADOR, yang berada di bawah naungan HYBE. 

Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein menulis di akun Instagram yang mereka buat sendiri, @jeanzforfree, untuk mengumumkan kontes nama baru sementara proses hukum masih berlanjut. 

“Bunnies! Kami mengadakan lomba untuk mencari nama grup baru yang bisa kami gunakan untuk sementara waktu. Harap ikut berpartisipasi melalui kolom komentar!," tulis NewJeans pada Kamis (23/1), merujuk pada sapaan akrab penggemar mereka.

TAKTIK LICIK ADOR

Sebelumnya, kelima anggota juga merilis pernyataan resmi bahwa mereka telah menunjuk Firma Hukum Sejong sebagai perwakilan hukum dalam sengketa kontrak eksklusif yang sedang berlangsung melawan ADOR.

Pernyataan tersebut dijabarkan melalui surat yang diunggah di akun Instagram @jeanzforfree pada Rabu (22/1). 

Dalam surat tersebut, grup ini mengungkapkan bahwa ADOR telah mengajukan gugatan untuk mengonfirmasi keabsahan kontrak eksklusif mereka. 

Selain itu, ADOR juga mengajukan permohonan agar para anggota NewJeans dilarang menandatangani kontrak iklan. 

NewJeans menyoroti bahwa HYBE dan ADOR menggunakan "taktik licik" untuk memecah belah para anggota.

Grup ini juga menjelaskan bahwa mereka telah menerima dokumen hukum terkait dan menunjuk firma hukum Shin & Kim (Sejong) untuk mewakili mereka. 

Kelima anggota NewJeans menilai perlunya tim hukum yang mumpuni untuk melawan firma hukum perwakilan HYBE dan ADOR, Kim & Chang.

Para anggota NewJeans juga mengungkapkan kekecewaan atas bagaimana ADOR dan HYBE gagal melindungi dan mendukung mereka selama ini. 

Dalam surat itu, NewJeans juga merinci berbagai hambatan yang mereka hadapi. 

NewJeans menyebut bahwa ADOR dan HYBE sengaja ingin menghentikan karier girlband ini dengan dalih "istirahat jangka panjang."

Menurut NewJeans, meskipun kontrak eksklusif mereka telah dihentikan secara sah, kritik tak berdasar terus disebarkan melalui media dan kanal YouTube. Informasi yang beredar ini, menurut mereka, “hanya bisa berasal dari ADOR atau HYBE.”

“Hal ini membuat kami menyimpulkan bahwa ADOR dan HYBE merupakan pusat masalah ini,” ujar grup tersebut. 

TAK AKAN KEMBALI KE ADOR

Lebih lanjut, mereka menuding ADOR dan HYBE melakukan tindakan manipulatif, termasuk mencoba bertemu secara diam-diam dengan beberapa orang tua mereka untuk memecah belah grup.

Meskipun kedua agensi tersebut secara publik menyatakan keinginan agar NewJeans kembali, grup ini menegaskan bahwa di balik layar, mereka justru terus dilecehkan dan diserang.

“Alih-alih menggunakan taktik pengecut, menyebarkan informasi palsu, atau menggunakan media untuk bermain curang, kami berharap mereka akan menangani masalah ini secara transparan dan adil tanpa kebohongan,” tegas NewJeans. 

Grup ini juga menekankan bahwa mereka tidak berniat kembali ke HYBE atau ADOR, mengingat minimnya kepercayaan di antara kedua pihak.

Meskipun telah memutus kontrak eksklusif, NewJeans menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan jadwal dan kesepakatan yang tersisa secara damai demi menghindari kerugian pihak terkait. 

Namun, mereka merasa perlu mengambil langkah tegas setelah menyaksikan tindakan tidak adil dari ADOR dan HYBE.

“Kami berniat untuk mengungkapkan dengan jelas kesalahan ADOR dan HYBE melalui prosedur hukum dan akan berjuang dengan berani di pengadilan untuk mengungkap kebenaran,” ungkap mereka dengan penuh semangat.

NewJeans juga menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar K-pop yang mungkin khawatir atas situasi ini.

“Kepada para penggemar kami yang telah mencintai dan menghargai kami, kami sangat meminta maaf karena membuat kalian khawatir,” tutup pernyataan tersebut.

Grup ini mengakhiri dengan harapan agar para penggemar terus memberikan dukungan dan dorongan selama proses hukum berlangsung.