Warganet bingung Ifan Seventeen ditunjuk jadi Dirut PT PFN

Penunjukan Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) pada Senin (10/3) mengejutkan banyak pihak. 

PT PFN sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perfilman. Sehingga, keputusan ini memicu tanda tanya besar mengingat latar belakang Ifan yang lebih dikenal sebagai musisi.

Bagaimana sebenarnya latar belakang pendidikan pria bernama asli Riefian Fajarsyah ini dan perjalanannya dari musisi menjadi politisi?

LATAR BELAKANG IFAN SEVENTEEN

Ifan Seventeen lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) dari tahun 2001 hingga 2005. 

Kariernya melejit sebagai vokalis band Seventeen yang terkenal dengan lagu-lagu hits seperti Jaga Selalu Hatimu dan Kemarin. 

Selain berkarier bersama Seventeen, Ifan juga merilis album solo bertajuk Masih Harus Di Sini pada tahun 2022 dan menjajal dunia akting lewat film Sukep: The Movie.

Ifan kemudian terjun ke politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu 2014 melalui Partai Gerindra untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, meski hasilnya tidak membawanya ke Senayan. 

Tak menyerah, ia kembali mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah Kalimantan Barat pada Pemilu 2019, namun kembali gagal.

DITUNJUK JADI DIRUT PT PFN

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari PT PFN atau pemerintah mengenai alasan di balik penunjukan Ifan sebagai Dirut. 

Oleh karena itu, publik mulai mengaitkannya dengan kedekatan Ifan dengan beberapa tokoh politik. 

Ifan diketahui memiliki hubungan baik dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Ia bahkan menghadiri ulang tahun Prabowo pada 8 Januari 2025 dan sempat berkolaborasi dengan Rizky Irmansyah, ajudan Prabowo, untuk membuat lagu bertema perjuangan pada Oktober 2024, menurut laporan Inilah. 

Tak hanya itu, Ifan juga dekat dengan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. 

Dalam sebuah unggahan pada 12 April 2024, Ifan terlihat menghadiri acara halal bihalal di rumah Dasco bersama sejumlah influencer, bahkan menyebut Dasco sebagai "komandan".

REAKSI PUBLIK

Pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN menuai beragam reaksi dari publik. 

Banyak yang mempertanyakan latar belakang Ifan yang tidak memiliki pengalaman langsung di industri perfilman. Politisi PDIP, Guntur Romli, turut menyindir keputusan ini lewat sebuah cuitan:

"Ehem.. Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara."

Sindiran tersebut diperkuat oleh komentar warganet yang juga meragukan kapabilitas Ifan dalam memimpin BUMN perfilman.

"Btw, ybs pernah main di film apa ya? Selain lagunya dipakai untuk soundtrack film?" tulis seorang warganet.

"Orang yang nggak punya pengalaman di film kok disuruh jadi direktur perusahaan perfilman?" tambah yang lain.

HARAPAN UNTUK PT PFN

Terlepas dari pro dan kontra, penunjukan Ifan Seventeen membawa harapan baru bagi PFN. 

Pemerintah tampaknya optimis bahwa popularitas Ifan dan jaringannya yang luas di dunia hiburan dapat memperkuat citra PFN, menarik minat investor, serta memperluas pasar industri film nasional, menurut laporan Merdeka. 

Integrasi antara musik dan film menjadi salah satu aspek yang diharapkan akan berkembang di bawah kepemimpinan Ifan. 

Dengan pengalamannya di industri musik, ia diproyeksikan dapat menghadirkan perspektif baru untuk memproduksi film-film inovatif yang mampu menarik perhatian generasi muda.

Sejauh ini, publik masih menunggu gebrakan apa yang akan dibawa Ifan dalam memimpin PFN ke depan. 

Apakah ia mampu menjawab keraguan publik dan membawa PFN menuju arah yang lebih baik?