Kenapa sih, Moo Deng si kuda nil bocil viral di media sosial?
Ternyata ada segudang alasan netizen menggemari konten-konten kuda nil kerdil ini. Kelakuannya memang bikin geleng-geleng kepala.
Kuda nil mini, Moo Deng, menjadi bintang di media sosial. (Foto: Instagram/@khaokheow.zoo)
Kecuali kamu jarang membuka media sosial, kamu pasti pernah melihat foto dan video singkat yang memperlihatkan kuda nil kerdil berbadan bulat dan mengkilap ini.
Moo Deng namanya, dari Khao Kheow Open Zoo di Thailand asalnya. Dan dia bisa lebih cerewet dari bayi manusia ketika menolak tidur siang.
Seperti halnya bayi manusia, kuda nil kerdil ini baru berusia dua bulan, bisa dibilang bocil, atau bocah kecil.
Moo Deng gemar sekali berlaku usil. Untungnya saja, kelakuannya ini menggemaskan, netizen pun terbahak-bahak dibuatnya.
Kami mencoba mengumpulkan beberapa fakta tentang Moo Deng dan alasan di balik viralnya kuda nil bocil ini.
ASAL-USUL DARI AFRIKA BARAT
Nama Moo Deng berarti "babi melompat" dalam bahasa Thailand. Ia merupakan satu dari banyak bayi kuda nil yang diberi nama terinspirasi dari makanan, seperti Pork Stew dan Sweet Pork.
Nah, yang mungkin banyak netizen tidak menduga, kuda nil kerdil ini sebenarnya bukan berasal dari Thailand. Kuda nil kerdil baru dikenal di luar Afrika Barat pada abad ke-19.
Sebagian besar dari sekitar 2.000 kuda nil kerdil yang tersisa di alam liar diyakini berada di Liberia, dengan sebagian kecil di Sierra Leone, Guinea, dan Pantai Gading.
Sedihnya, jumlah mereka terus menurun karena habitatnya yang semakin rusak dan perburuan untuk daging liar.
BUKAN BAYI KUDA NIL
Meskipun ukurannya setengah dari kuda nil biasa (tinggi 75 cm hingga 100 cm, dan panjang 150 cm hingga 175 cm), serta beratnya hanya seperempat dari kuda nil dewasa (180 kg hingga 275 kg), kuda nil kerdil bukanlah versi bayi dari kuda nil besar.
Kuda nil kerdil diyakini merupakan hasil evolusi dari kuda nil biasa sekitar 10 juta tahun yang lalu.
PUNYA SUNBLOCK ALAMI
Kenapa Moo Deng selalu terlihat licin dan basah? Ini bukan karena ulah pengunjung kebun binatang, meskipun ada yang pernah menyiramnya dengan air.
Kuda nil kerdil memiliki sekresi kulit yang unik, sama seperti kuda nil biasa, yang disebut Asam hipposudoric.
Cairan ini disebut "keringat darah" karena memberikan warna kemerahan pada kulit mereka, meskipun sebenarnya bukan keringat atau darah.
Sekresi ini diyakini memiliki sifat antiseptik dan sebagai pelindung dari sinar matahari.
BISA MENGELUARKAN SUARA CILIK
Jika kamu penasaran dengan suara Moo Deng, kemampuannya mungkin berkisar dari geraman rendah hingga suara mencicit bernada tinggi, meskipun kuda nil kerdil umumnya lebih pendiam.
INTROVERT NOKTURAL
Kuda nil kerdil cenderung aktif di malam hari dan lebih suka menyendiri, sehingga sedikit yang diketahui tentang perilaku mereka di alam liar.
Para ahli menyebut bahwa kuda nil kerdil hidup sendiri, atau dalam pasangan yang sudah kawin, atau antara induk dan anak.
Kuda nil kerdil cenderung mengabaikan satu sama lain saat bertemu. Namun, ketika mereka berselisih, mereka akan "menguap" satu sama lain sebagai tanda peringatan.
UMURNYA BISA MENCAPAI SETENGAH ABAD
Di penangkaran, umur mereka bisa mencapai 30 hingga 55 tahun.
Nenek Moo Deng, Malee, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-59 sebagai kuda nil tertua di Thailand.
Namun, kuda nil kerdil di alam liar kemungkinan besar tidak akan hidup selama itu.
TIDAK MAKAN TANAMAN AIR
Meskipun kuda nil kerdil sering terlihat beristirahat di rawa-rawa dan sungai pada siang hari, mereka sebenarnya tidak memakan tanaman air.
Sebaliknya, mereka keluar dari air untuk makan di darat pada malam hari.
Kuda nil kerdil kemungkinan besar memakan daun, akar, pakis, dan buah-buahan yang berada di dekat sungai dan hutan.
MEMANGNYA, MOO DENG LUCU?
Moo Deng memang menjadi bintang media sosial belakangan ini karena perilakunya yang lucu dan menggemaskan.
Contohnya saja, ketika ia sebal dengan pengasuhnya karena dipaksa mandi. Moo Deng tidak segan-segan mengejar pengasuhnya dan menggigit lututnya.
Adegan itu tentu konyol, karena giginya saja belum tumbuh.
Netizen juga tampaknya tidak bosan-bosan menikmati wajah polos dan mulut Moo Den yang selalu terbuka setiap kali ada yang mencoba memberinya makan, bermain, membersihkan pasir dari mulutnya, atau menggendongnya.
Dan itu belum seberapa, lihat saja saat dia menatapmu dengan mata bulatnya yang tersembunyi di balik moncongnya yang gembul. Sungguh menggemaskan.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.