Min Hee-jin mundur dari ADOR, siap gugat HYBE secara hukum

Mantan CEO ADOR, Min Hee-jin, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi direktur internal label tersebut pada Rabu (20/11), di tengah perseteruan hukum yang semakin memanas dengan HYBE. 

"Hari ini, saya mengundurkan diri dari posisi direktur internal ADOR," ujar Min dalam pernyataannya. 

"Saya juga akan mengakhiri perjanjian pemegang saham dengan HYBE dan menuntut perusahaan secara hukum atas pelanggaran perjanjian tersebut," tulisnya. 

Min juga mengaku tidak segan mengambil semua langkah hukum yang diperlukan terhadap berbagai tindakan melanggar hukum yang menurutnya dilakukan HYBE dan afiliasinya.

Keputusan Min ini muncul setelah berbulan-bulan konflik dengan HYBE. 

Konflik bermula pada April lalu ketika HYBE menuduh Min dan manajemen ADOR melakukan penggelapan serta mencoba mengambil alih kontrol atas label tersebut. 

Menanggapi tuduhan tersebut, Min menyatakan bahwa perselisihan ini sebenarnya berakar pada dugaan plagiarisme konsep girlband K-pop NewJeans oleh anak perusahaan HYBE lainnya.

Pada 27 Agustus 2024, HYBE mencopot Min dari jabatannya sebagai CEO ADOR, tetapi tetap mempertahankannya sebagai direktur internal. 

Kemudian pada 30 Oktober 2024, dewan direksi ADOR menolak usulan untuk mengembalikan Min ke posisinya sebagai CEO.

"Selama lebih dari tujuh bulan, saya mengalami perselisihan yang menyerupai mimpi buruk dengan HYBE, yang dimulai dari audit ilegal mereka pada bulan April," ungkap Min, dilansir dari Korea Times. 

"Saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk menghormati perjanjian pemegang saham dan mengembalikan ADOR ke kondisinya sebelum April."

"Namun, penolakan HYBE untuk mengakui kesalahan mereka dan sikap keras kepala mereka membuat saya tidak punya pilihan selain menyimpulkan bahwa upaya lebih lanjut hanya akan membuang waktu," ungkapnya. 

Min juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mengirimkan dua email whistleblowing kepada HYBE pada April lalu untuk membongkar dugaan pelanggaran internal dan melindungi NewJeans.

"Saya ingin HYBE menyadari kesalahan mereka dan bekerja tanpa lelah untuk melindungi NewJeans dari korupsi di perusahaan tersebut," ujarnya. 

Min menuduh HYBE menggambarkan dirinya sebagai eksekutif haus kekuasaan dalam sebuah "perburuan penyihir," sembari menambahkan, 
"Tindakan mereka tidak masuk akal dan tidak rasional, sangat tidak pantas untuk perusahaan sebesar HYBE."

Lebih lanjut, Min menuduh HYBE mengetahui kebenaran di balik laporannya tetapi memilih untuk mengabaikannya demi keuntungan dan kepentingan pribadi.

"Kejahatan yang dilakukan HYBE di tahun 2024 ini akan tercatat dalam sejarah K-pop sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," tegas Min.

"Perselisihan ini belum berakhir, tetapi saya sangat berterima kasih kepada Bunnies (fandom resmi NewJeans) dan semua yang mendukung saya selama enam bulan terakhir. Saya harap kalian akan terus mengikuti perjalanan baru saya di dunia K-pop."

Awal bulan ini, NewJeans mendesak HYBE agar Min diangkat kembali sebagai CEO ADOR, menurut laporan Ten Asia. 

Kelima anggota NewJeans bahkan mengancam akan memutuskan kontrak mereka jika HYBE tidak memenuhi tuntutan tersebut dalam waktu 14 hari.

Pengunduran diri Min ini semakin memanaskan spekulasi bahwa NewJeans pada akhirnya mungkin akan memutuskan kontrak dan hubungan dengan HYBE sepenuhnya.

📢 Kuis CNA Memahami Asia sudah memasuki putaran pertama, eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!

Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀

🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V