'Ini babak baru Linkin Park': Mike Shinoda bela vokalis baru Emily Armstrong di tengah kritik
Shinoda mengakui bahwa ia sudah menulis sejumlah lagu bersama Armstrong sejak tahun 2019, sekitar 2 tahun setelah kematian Chester Bennington.
Salah satu pendiri band Linkin Park, Mike Shinoda, menegaskan bahwa vokalis baru band tersebut, Emily Armstrong, tidak mencoba menggantikan mendiang vokalis asli, Chester Bennington.
Band bergenre rock-rap yang dikenal dengan lagu Papercut ini mengumumkan comeback pada 11 September 2024 lalu setelah tujuh tahun hiatus sejak kematian vokalis Chester Bennington yang meninggal dunia akibat bunuh diri pada 2017.Â
Pengumuman comeback itu disertai dengan memperkenalkan vokalis baru, perempuan bernama Emily Armstrong, dan drummer baru Colin Brittain, menggantikan Rob Bourdon yang memutuskan hengkang.Â
Comeback yang mengejutkan itu disambut dengan reaksi beragam. Banyak penggemar yang mengaku senang band lawas favoritnya comeback dengan vokalis perempuan, memberikan nuansa segar dalam industri musik rock-rap internasional.Â
Namun, badai kritik juga datang tak kalah hebat, utamanya soal penunjukkan Emily Armstrong sebagai vokalis. Armstrong ternyata pernah memberikan dukungannya terhadap terdakwa pemerkosaan.Â
Selain itu, ibu dan putra mendiang Chester Bennington sudah mengajukan keberatan mereka soal Armstrong.Â
Di tengah badai kritik terhadap Armstrong, Shinoda menekankan bahwa band ini tidak akan "berubah" meskipun kini Armstrong menjadi vokalis utama bersama dengan dirinya.Â
"[Comeback] Ini dimaksudkan sebagai babak baru bagi Linkin Park. Babak lama adalah babak yang luar biasa, dan kami sangat menyukainya. Babak itu telah berakhir, dan sekarang kami dihadapkan pada tantangan: 'Oke, jika kamu memulai dari awal dengan suara yang berbeda, apa yang akan kamu lakukan?'," ujar Shinoda dalam New Music Show di BBC Radio 1.Â
Shinoda mengakui bahwa ia sudah menulis sejumlah lagu sejak 2019 bersama Armstrong, yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis Dead Sara. Namun, Shinoda menyatakan mereka sebenarnya tidak pernah berencana untuk "menghidupkan band ini kembali."
"Kami hanya secara perlahan berkumpul, dan akhirnya semuanya mulai berjalan dengan Emily dan Colin (Brittain), drummer baru kami. Kami sempat membahas tentang menempatkan suaranya pada lagu-lagu yang sudah kami tulis yang hanya menampilkan suaraku," tutur rocker berusia 47 tahun ini.Â
"Setelah kami melakukan itu, kami seperti, 'Suara ini terdengar sangat bagus, kita harus mencoba di lebih banyak lagu.'"
Sebelumnya, ibunda mendiang Chester Bennington, Susan Eubanks, merasa dikhianati karena tidak mendapat kabar apa pun soal penunjukkan Armstrong sebelum pengumuman resmi band itu. Â
Alih-alih diberitahu langsung oleh anggota Linkin Park seperti yang selalu dijanjikan kepadanya, Eubanks mengaku mengetahui kabar itu dari hasil pencarian di Google.Â
"Saya merasa dikhianati... Saya sangat marah. Saya merasa mereka sangat berusaha menghapus masa lalu," ungkapnya dalam wawancara ekslusif melalui sambungan telepon dengan Rolling Stone pada Kamis (19/9).Â
"Mereka membawakan lagu-lagu yang dinyanyikan Chester. Saya tidak tahu bagaimana reaksi penggemar, tapi saya tahu bagaimana perasaan saya. Dan mendengar [Armstrong] menyanyikan lagu-lagu anak saya sungguh menyakitkan," tuturnya.Â
Selain itu, putra mendiang Chester Bennington, Jaime Bennington, juga mengecam penunjukan Emily Armstrong sebagai vokalis baru melalui akun Instagram-nya pada Senin (9/9).
Ia menulis beberapa paragraf panjang yang menyoroti masa lalu Armstrong, termasuk keterlibatannya dengan Gereja Scientology serta dukungannya terhadap Danny Masterson, pelaku pemerkosaan dua perempuan yang saat ini sedang mendekam di penjara untuk vonis 30 tahun penjara dari 2023.
"Kalian telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh penggemar dan para pendukung selama puluhan tahun, termasuk saya," ujarnya.Â
Armstrong sendiri sudah buka suara terkait dukungannya terhadap pelaku pemerkosaan, Danny Masterson, yang merupakan temannya. Armstrong mengakui ia salah menilai Masterson.Â
"Untuk memperjelas: Aku tidak mendukung kekerasan atau pelecehan terhadap perempuan, dan aku bersimpati kepada para korban kejahatan ini," pungkasnya pada Senin (9/9).Â
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.