Properti Game of Thrones dilelang: Minat beli pedang Jon Snow, mantel Daenerys, dan gigi White Walkers?

Jika kamu penggemar saga Game of Thrones yang sudah menonton seluruh 8 season, kini kamu bisa ikut dalam pertarungan yang tampaknya akan lebih sengit dari perebutan the Iron Throne: lelang sejumlah memorabilia yang tampil dalam serial ini. 

Pada lelang yang akan digelar Oktober mendatang, para penggemar dapat mengajukan penawaran harga untuk membeli berbagai kostum, properti, peralatan set, dan memorabilia lainnya dari serial hit HBO yang berakhir pada tahun 2019 itu. 

Lebih dari 2.000 item—termasuk Iron Throne versi meleleh yang diburu penggemar—akan dilelang dalam 900 lot melalui Heritage Auctions.

Penawaran awal berkisar antara US$500 (Rp7,7 juta) hingga US$20.000 (Rp309 juta) untuk berbagai item ikonik yang mudah dikenali para penggemar, seperti baju besi lengkap dan pedang Jaime Lannister (Nikolaj Coster-Waldau), hingga properti kecil seperti gigi palsu yang digunakan oleh White Walkers.

Item lainnya yang tak kalah menarik termasuk jubah, mantel, dan pakaian kulit berhias aksesori naga yang dikenakan oleh Daenerys Targaryen (Emilia Clarke), pedang Longclaw milik Jon Snow (Kit Harington), dan Pin Hand of the Queen yang kerap disematkan di kostum Tyrion Lannister (Peter Dinklage). 

Bahkan item yang tidak terlalu banyak tampil di layar, seperti lonceng yang digunakan dalam adegan walk of shame Cersei Lannister (Lena Headey), atau setelan pengantin berlumuran darah dari Red Wedding, diperkirakan turut menjadi incaran para penggemar.

Wakil presiden senior HBO untuk insentif global dan perencanaan produksi Jay Roewe mengakui bahwa lelang ini menunjukkan bahwa lima tahun setelah episode terakhir, serial Game of Thrones masih lekat di benak para penggemar. 

Roewe juga mempromosikan lelang ini sebagai ajang bagi para penggemar untuk "menggenggam sepotong sejarah" dalam semesta Game of Thrones. 

"Game of Thrones adalah momen penting dalam budaya kita, dalam sejarah HBO, menandakan kualitas tinggi dalam sebuah produksi televisi," ungkapnya, dikutip dari The Washington Post. 

"Game of Thrones memiliki makna bagi setiap orang," katanya menambahkan.

Meskipun serial ini dimulai pada tahun 2011 dan beberapa item dalam lelang berasal dari tahun tersebut, mereka tidak sekadar "berdebu," kata Roewe. 

LELANG SKALA BESAR 

Tidak main-main, lelang properti Game of Thrones digelar dalam skala besar. Koleksi yang akan dilelang terpajang dalam katalog setebal 750 halaman. 

Wakil presiden eksekutif Heritage Auctions Joe Maddalena mengungkapkan persiapan lelang ini membutuhkan kerja sama dengan HBO selama berbulan-bulan, disertai dengan penelitian yang intensif. 

Pasalnya, ada beberapa item yang memiliki beberapa versi sepanjang syuting serial ini, seperti yang paling terkenal, item pedang Needle milik Arya Stark (Maisie Williams). 

"Umumnya, lelang semacam ini tidak disetujui secara resmi oleh pihak studio. Namun, lelang ini disetujui. Semuanya berasal dari arsip studio dan dipilih secara khusus," tuturnya. 

HBO dengan hati-hati menjaga ribuan properti, kostum, dan peralatan set sejak serial ini dimulai, agar kemungkinan dapat digunakan kembali untuk serial spin-off atau sekuel.  

Dan setelah memproduksi prekuel GoT, House of the Dragon yang sudah merampungkan musim tayang keduanya, dan sejumlah proyek dalam semesta Westeros sedang dikembangkan, HBO sudah paham mana properti yang dapat dilepas untuk dimiliki para penggemar, dan mana yang harus mereka pertahankan. 

"Sejumlah item ini telah dipilih dan dirawat sejak kami selesai syuting, selama bertahun-tahun. Kami tidak memerlukannya lagi. Sudah waktunya untuk akhirnya membuka koleksi ini kepada penggemar di seluruh dunia," tuturnya. 

Lelang akan berlangsung pada 10-12 Oktober melalui Heritage Auctions di Dallas, Texas, Amerika Serikat. Koleksi ini akan tersedia untuk pratinjau di sejumlah lokasi di New York, AS, dan London, Inggris, mulai 17 September hingga 4 Oktober 2024.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.