Film komedi toko lingerie La Luna wakili Singapura untuk Oscar 2025

Pemerintah Singapura mengumumkan bahwa film komedi berbahasa Melayu, La Luna, terpilih sebagai wakil Singapura untuk kategori film internasional terbaik di ajang Academy Awards ke-97 pada tahun 2025.

Terpilihnya La Luna diumumkan oleh Otoritas Pengembangan Media Infocomm Singapura (IMDA) pada Rabu (9/10). La Luna terpilih berdasarkan hasil seleksi oleh tim yang terdiri dari anggota Komite Penasihat Komisi Film Singapura (SFC). 

La Luna merupakan pilihan yang menarik sebagai wakil Singapura di ajang Oscar tahun depan. Pasalnya, film bergenre komedi ini mengangkat tema yang tidak biasa dengan bumbu-bumbu komedi nyeleneh. 

Disutradarai oleh M Raihan Halim, La Luna menceritakan kisah seorang perempuan bernama Hanie (Sharifah Amani) yang membuka toko pakaian dalam (lingerie) di sebuah desa konservatif di Malaysia.

Premis cerita yang sangat menarik ini membenturkan nilai-nilai pemberdayaan perempuan dengan stigma negatif soal toko pakaian dalam di lingkungan konservatif. 

Film ini diproduksi oleh Clover Films dan Papahan Films dari Singapura, serta ACT 2 Pictures dari Malaysia dan One Cool Film dari Hong Kong. 

IMDA dan SFC Singapura mendukung film ini melalui Content Development Grant yang diberikan untuk film panjang, di bawah Program Pengembangan Bakat Media IMDA.

Film ini dirilis pada November 2023 dan telah diputar di berbagai festival film internasional, termasuk Tokyo International Film Festival, Jogja-Netpac Asian Film Festival, International Film Festival Rotterdam, dan Shanghai International Film Festival.

Wakil Kepala Eksekutif IMDA bidang media, inovasi, komunikasi, dan pemasaran, Justin Ang, menyatakan, "Kami sangat senang mempersembahkan La Luna sebagai perwakilan Singapura di ajang Oscar 2025."

"Tahun ini menjadi tahun yang luar biasa bagi film buatan Singapura yang berhasil hadir di berbagai festival seperti Cannes, Venice, dan Busan," ujarnya dalam keterangan resmi. 

"La Luna merupakan bukti kuat dari keberagaman bahasa dan etnis di Singapura yang menghasilkan cerita-cerita menarik. Kami bangga dengan M Raihan Halim, tim produksi, dan para pemain, dan kami berharap ada kabar baik di Oscar 2025," pungkasnya. 

Sementara, sang pemeran utama film ini, Sharifah Amani, menyatakan, "Menjadi Hanie Abdullah di La Luna merupakan pengalaman yang sangat pribadi bagi saya, dan sekarang, melihatnya diakui sebagai perwakilan resmi Singapura di Oscar adalah hal yang sangat tidak terduga."

"Setiap film memiliki kehidupannya sendiri, dan La Luna terasa seperti karya seni yang lahir dari kerja keras dan semangat semua orang yang terlibat," tutur aktris Malaysia yang namanya dikenal luas sejak membintangi film trilogi Orked ini.

"Saya sangat bersyukur kepada tim luar biasa di balik pembuatan La Luna, kepada Singapura yang telah merangkul cerita ini, dan kepada setiap penonton yang menemukan bagian dari diri mereka dalam film ini," tuturnya. 

"Pengakuan ini untuk kita semua yang percaya pada kekuatan bercerita untuk menjembatani perbedaan. Saya sangat berterima kasih dan bersemangat menanti kabar baik selanjutnya," pungkasnya. 

Bagi kamu yang penasaran dengan film komedi ini, kamu bisa menyaksikan film La Luna melalui platform streaming Netflix, yang tayang sejak 9 Februari 2024 lalu. 

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.