Didapuk jadi vokalis baru Linkin Park, Emily Armstrong pernah bela pelaku pemerkosaan?

Vokalis baru Linkin Park, Emily Armstrong, buka suara soal kritikan terhadapnya lantaran ia pernah menunjukkan dukungan terhadap Danny Masterson, bintang serial hits That '70s Show yang tersandung kasus pemerkosaan dan telah didakwa bersalah. 

Dukungan Armstrong terhadap Masterson memicu kritik dari para penggemar Linkin Park setelah pekan Armstrong diperkenalkan sebagai vokalis baru band rock-rap tersebut, menggantikan Chester Bennington yang meninggal dunia akibat bunuh diri pada 2017 silam.

Kontroversi seputar dukungannya terhadap Masterson pun mengemuka, utamanya karena Emily pernah hadir selama persidangan kasus pemerkosaan itu untuk mendukung Masterson. 

"Hai, saya Emily. Mungkin aku masih terlihat asing bagi sebagian besar penggemar, tetapi aku ingin meluruskan sesuatu yang terjadi beberapa waktu lalu," tulis Armstrong dalam akun Instagram-nya. 

"Beberapa tahun yang lalu, aku diminta untuk mendukung seseorang yang kuanggap sebagai teman dalam sebuah sidang, dan hadir di salah satu sidang awal sebagai pengamat," jelas Armstrong. 

"Tak lama kemudian, aku menyadari bahwa aku seharusnya tidak melakukan hal itu. Aku selalu mencoba melihat sisi baik orang lain, dan aku salah menilainya. Sejak itu, aku tidak pernah berbicara dengannya lagi.

"Banyak informasi yang terungkap [di persidangan] yang tak pernah kubayangkan sebelumnya, dan dia kemudian dinyatakan bersalah," ungkap Armstrong.

"Untuk memperjelas: Aku tidak mendukung kekerasan atau pelecehan terhadap perempuan, dan aku bersimpati kepada para korban kejahatan ini," pungkasnya.

Selain Emily Armstrong, Linkin Park juga memperkenalkan personel baru lainnya, yakni Colin Brittain sebagai drummer baru, menggantikan Rob Bourdon.

Emily Armstrong sebelumnya dikenal sebagai vokalis dari band alt-rock Dead Sara, sementara Colin Brittain merupakan penulis lagu dan produser yang pernah bekerja sama dengan Papa Roach, One OK Rock, dan All Time Low.

Brittain menggantikan drummer sebelumnya Rob Bourdon, yang "memutuskan untuk mundur," menurut pernyataan resmi dari Linkin Park. 

Selain memperkenalkan dua anggota baru, Linkin Park juga merilis single terbaru mereka yang berjudul The Emptiness Machine, sekaligus mengumumkan album baru berjudul From Zero, yang akan dirilis pada 15 November 2024.

"Sebelum Linkin Park, nama band pertama kami adalah Xero. Judul album ini merujuk pada awal yang sederhana tersebut serta perjalanan yang kami jalani saat ini," ujar Mike Shinoda dalam pernyataan terkait album baru mereka, dikutip dari Variety. 

Dalam wawancaranya dengan Billboard, co-vokalis Linkin Park, Mike Shinoda mengungkapkan awal mula para personel lama bertemu dengan Emily Armstrong adalah saat sesi jamming pada 2019. 

Pada sesi jamming itu berlangsung selama tiga hari, Shinoda meminta Armstrong mengisi bagian vokal untuk beberapa lagu baru yang sudah mereka tulis sebelumnya, dan belum dirilis. 

Ketika Emily Armstrong mengisi bagian vokal, semua terasa klik. Bahkan, mereka mulai menulis sejumlah lagu yang sama sekali baru bersama Armstrong.

Shinoda mengungkapkan bahwa mereka tidak hanya mencoba Emily Armstrong untuk mengisi bagian vokal. Mereka telah mencoba berbagai format, dengan berbagai vokalis, bahkan kemungkinan untuk membentuk band baru.  

Namun, hanya dengan vokal Emily Armstrong yang membuat band ini merasa lagu-lagu baru yang mereka ciptakan "terasa seperti Linkin Park." 

"Ada beberapa lagu yang sudah kami ciptakan sebelumnya, dan ketika Emily menyanyikan bagiannya dalam lagu tersebut, dia menyanyikannya dengan luar biasa," ungkap Shinoda. 

"Kami langsung merasa, itulah Linkin Park!," ucap Shinoda, dalam wawancara lainnya dengan Radio KROQ yang khusus membahas genre musik rock alternatif untuk kawasan Los Angeles dan Orange County, Amerika Serikat. 

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.