Dikenal sebagai ratu roasting, mengapa Kiky Saputri absen aksi demonstrasi tolak RUU Pilkada di DPR?
Dalam unggahan di Instagram, Kiky menyatakan setiap orang mencintai negaranya dengan caranya masing-masing.

Komika Kiky Saputri yang dikenal dengan julukan Ratu Roasting Indonesia. (Foto: Instagram/@kikysaputrii)
Komika Kiky Saputri, yang dikenal dengan julukan Ratu Roasting Indonesia, tampak tidak hadir dalam aksi demonstrasi menolak RUU Pilkada hari ini, Kamis (22/8) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ternyata, Kiky Saputri mengaku berjuang lewat jalur dalam.
Kiky terkenal kerap menyuarakan isu-isu sosial dalam stand-up comedy yang dibawakannya. Komika perempuan ini dikenal dengan julukan Ratu Roasting Indonesia karena kerap berani mengolok-olok berbagai tokoh publik dan selebritis. Hampir setiap roasting-an Kiky viral di media sosial.
Tidak main-main, sederet pejabat publik pernah menjadi objek roasting Kiky, di antaranya Fadly Zon, Anies Baswedan (saat masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta), Susi Pudjiastuti, Retno Marsudi, Rudiantara, dan Hanif Dhakiri (saat menjabat sebagai menteri-menteri di Kabinet Kerja 2014-2019).
Selain itu, sederet tokoh lainnya seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Najwa Shihab, Angelina Sondakh, Ernest Prakasa, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Lesti Kejora dan Rizky Billar, tercatat pernah menjadi korban roasting Kiky.
Tak heran, di saat banyak komika Indonesia turun ke jalan dan bergabung dengan aksi solidaritas menolak RUU Pilkada, publik mempertanyakan mengapa Kiky absen dalam momen tersebut.
Sejumlah komika yang turut aksi demonstrasi hari ini di antaranya, Bintang Emon, Cing Abdel, Abdur Asryad, Yuda Keling, Rigen, dan Arie Keriting.
Padahal, Kiky Saputri dapat menggunakan momen ini untuk meluncurkan roasting berikutnya terhadap sejumlah tokoh publik yang terkait dengan karut-marut perumusan kebijakan penyelenggaraan Pilkada.
Dalam unggahannya di akun media sosial Instagram pada Kamis (22/8), Kiky Saputri mengunggah gambar berwarna hitam yang disertai emoji bendera Indonesia dan jari yang melambangkan tanda hati atau cinta.
Dalam takarir unggahan tersebut, Kiky menyatakan setiap orang mencintai negaranya dengan caranya masing-masing.
"Semua pasti mencintai Negaranya. Semua punya cara untuk menunjukkan rasa cinta pada Negaranya," buka Kiky Saputri dalam unggahan itu.
Kiki pun turut mendoakan rekan-rekannya yang ikut turun ke jalan dalam aksi demonstrasi hari ini.
"Yang akan berjuang di jalan, semangat dan harus selamat. Hati-hati, jangan mudah terprovokasi, dan tetap jaga keselamatan diri," sambung sang Ratu Roasting.
Selain turut mendoakan, Kiky pun minta didoakan. Ia mengaku "berjuang lewat jalur dalam" kali ini. Ia tidak menjelaskan jalur dalam apa yang dimaksud.
"Doakan kami untuk berjuang lewat jalur dalam. Caranya berbeda, tapi tujuannya sama. Untuk mengembalikan marwah Negara Indonesia tercinta," pungkasnya.
Belakangan, Kiky memang dikenal cukup dekat dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo. Kiky bahkan bekerja di bawah perusahaan milik Kaesang.
Sementara, RUU Pilkada yang ditolak masyarakat ditengarai dapat memuluskan langkah Kaesang untuk bertarung di Pilkada mendatang.
Netizen pun dibuat bertanya-tanya tentang "jalur dalam" yang dimaksud Kiky dalam unggahannya. Kini, sang Ratu Roasting disebut tidak lagi dapat bersuara secara kritis.
"Suaraku terikat kontrak," ujar @adn*** dalam unggahan Kiky tersebut.
"Komika pelindung dinasti," ujar @ima*** dalam unggahan yang sama.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.