Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Lifestyle

Katy Perry ikut misi luar angkasa, siap tampil cetar dan bernyanyi di orbit

Penyanyi pop ini akan terbang bersama 5 perempuan lain dalam misi wisata luar angkasa bersejarah: pertama sejak 1963, dan pertama pula yang akan dandan dan hair do sebelum meluncur ke orbit. 

Katy Perry ikut misi luar angkasa, siap tampil cetar dan bernyanyi di orbit

Katy Perry dalam salah satu unggahannya di media sosial. (Foto: Instagram/@katyperry)

14 Apr 2025 10:07AM (Diperbarui: 14 Apr 2025 10:18AM)

Penyanyi pop Katy Perry termasuk dalam enam kru yang akan berangkat dalam misi wisata luar angkasa Blue Origin, yang akan lepas landas pada Senin pagi (14/4) waktu Amerika Serikat.

Selain Perry, kru yang seluruhnya perempuan dan akan terbang dengan wahana New Shepard milik Blue Origin ini terdiri dari jurnalis Gayle King, ilmuwan riset bioastronautika Amanda Nguyen, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, produser film yang aktif dalam kegiatan nonprofit Kerianne Flynn, dan pilot helikopter Lauren Sánchez. 

KRU PEREMPUAN

Misi ini diberi nama NS-31 karena merupakan penerbangan ke-31 New Shepard secara keseluruhan. Ini akan menjadi penerbangan berawak ke-11 bagi roket-kapsul yang dapat digunakan kembali ini; penerbangan lainnya adalah untuk keperluan riset tanpa awak.

NS-31 juga akan menjadi misi luar angkasa dengan kru seluruhnya perempuan pertama sejak 16 Juni 1963, saat kosmonaut Soviet Valentina Tereshkova meluncur dalam perjalanan solo selama tiga hari mengorbit Bumi.

Namun, Sky News melaporkan Perry dan rekan-rekannya tidak akan berada di luar angkasa selama tiga hari masa mengorbit. Misi New Shepard hanya berlangsung antara 10 hingga 12 menit dari peluncuran hingga kapsul kembali menyentuh tanah. 

Meski singkat, kru NS-31 akan melewati Garis Kármán—batas luar angkasa yang diakui secara internasional, yakni 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Mereka juga akan mengalami beberapa menit tanpa gravitasi dan melihat pemandangan Bumi dari ketinggian.

Selama di luar angkasa, para kru akan merasakan sekitar empat menit tanpa gravitasi, memungkinkan mereka untuk melayang dan menikmati pemandangan Bumi dari jendela kapsul yang besar.

Setelah itu, kapsul akan kembali ke Bumi dengan bantuan tiga parasut besar.

DIPILIH TUNANGAN JEFF BEZOS

Pernyataan resmi Blue Origin di situs resmi Space menyebut Sánchez — yang juga merupakan tunangan dari pendiri Blue Origin, Jeff Bezos, dan wakil ketua Bezos Earth Fund — merupakan pihak yang "menginisiasi misi" ini. 

"Dia merasa terhormat memimpin tim penjelajah dalam misi yang akan mengubah cara pandang mereka terhadap Bumi, memberi mereka kekuatan untuk membagikan kisah mereka, dan menciptakan dampak yang akan menginspirasi generasi mendatang," tulis Blue Origin. 

Sánchez berharap para perempuan ini akan mampu menyebarkan kisah mereka selama di luar angkasa dan memberikan gambaran seperti apa generasi penjelajah luar angkasa berikutnya.

Sejauh ini, sudah 52 orang yang dibawa ke luar angkasa melalui program milik Jeff Bezos ini, termasuk Bezos sendiri yang ikut dalam penerbangan perdana New Shepard pada 2021.

Aktor Star Trek, William Shatner, bahkan menjadi orang tertua yang pernah pergi ke luar angkasa saat ikut misi ini pada usia 90 tahun.

DANDAN DAN MEDITASI SEBELUM TERBANG

Selain mencetak sejarah sebagai kru perempuan pertama yang terbang bersama ke luar angkasa, misi ini mungkin juga menjadi yang pertama ketika para astronaut diperbolehkan menjalani sesi make-up dan hair do sebelum penerbangan.

"Siapa sih yang nggak mau tampil glamor sebelum terbang?" canda Sánchez, sambil berseloroh bahwa bulu mata palsu bisa saja "melayang-layang di dalam kapsul luar angkasa."

Sementara, Bowe mengaku sudah mencoba gaya rambut yang akan dikenakannya saat peluncuran — dengan cara terjun payung di Dubai.

"Kupikir penting banget orang bisa lihat kami tampil begini," kata Nguyen, perempuan Vietnam dan Asia Tenggara pertama yang menjadi astronaut, dikutip dari ABC News. 

"Kontras antara ilmuwan, insinyur, dan penampilan glamor itu nyata. Kita ini kompleks. Perempuan itu punya banyak sisi. Saya bakal pakai lipstik," ujar perempuan yang masuk nominasi Nobel Perdamaian 2019 atas advokasinya terhadap penyintas kekerasan seksual itu. 

Perry punya versi sendiri: "Kami bakal bikin kata 'astronaut' jadi lebih seksi," kelakarnya.

Sementara itu, Gayle King mengaku sedang belajar meditasi untuk mengatasi rasa cemasnya menjelang penerbangan.

"Aku mulai belajar meditasi sebelum kami berangkat, buat bantu ngurangin kecemasanku," ujar jurnalis Gayle King. 

KATY PERRY AKAN BERNYANYI?

Sebagai salah satu artis dengan penjualan album terbesar sepanjang masa, Katy Perry mengatakan bahwa ia sudah ingin pergi ke luar angkasa sejak hampir 20 tahun lalu. Maka saat tawaran datang, ia langsung mengiyakan tanpa pikir panjang.

"Waktu Blue Origin pertama kali ngomong soal wisata luar angkasa, aku langsung bilang, 'Daftarin aku! Aku mau jadi yang pertama.' Dan waktu mereka benar-benar nelpon, aku sampai bilang, 'Serius nih? Aku dapet undangan?'," ungkapnya kepada Elle.

Sebagai penyanyi, Perry merasa seharusnya ia tampil saat mengambang di atas Bumi — dan itu akan menjadikannya artis pertama yang bernyanyi di luar angkasa.

Ia juga mengatakan bahwa alasan terbesarnya ikut dalam misi ini adalah untuk sang putri, Daisy Dove Bloom, buah hatinya bersama aktor Inggris Orlando Bloom. 

Sebagai ibu, Katy Perry ingin mengajarkan pada Daisy bahwa "siapapun bisa meraih mimpinya."

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.

Source: Others/ps

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan