Review negatif hantam Joker: Folie A Deux, sekuel ambisius yang gagal memikat penonton?

Film Joker: Folie A Deux tengah menjadi perbincangan kritikus dan pengamat box office. Meskipun dibintangi Joaquin Phoenix dan Lady Gaga, film ini dinilai tak mampu memenuhi ekspektasi para penggemar tokoh antagonis Joker, terlihat dari berbagai ulasan negatif dan pendapatan box office yang lesu. 

Meneruskan cerita dari film Joker yang dirilis pada 2019 lalu, Joker: Folie A Deux masih bercerita tentang latar belakang Arthur Fleck, komedian gagal yang kemudian akan berubah menjadi Joker, karakter penjahat dari semesta Batman ini. 

Bedanya, dalam film sekuel ini, Joker yang sedang menanti persidangan dan mendekam di Arkham State Hospital, kini didampingi sang kekasih, Harley Quinn, yang bisa dibilang, "sama gilanya".

KURANG LARIS DI BOX OFFICE 

Joker: Folie A Deux hanya mampu meraih US$40 juta pada pekan pertama penayangannya di bioskop Amerika Serikat hingga Minggu (6/10).  

Secara internasional, film ini telah meraup US$81,1 juta dari 25.788 layar, sehingga total estimasi pendapatan globalnya mencapai US$121,1 juta. 

Dalam dua minggu ke depan, Joker 2 baru akan diputar di Jepang dan Tiongkok.

Angka ini kurang dari setengah pendapatan film pertamanya pada pekan penayangan pertama. 

Film Joker secara total berhasil meraup lebih dari US$1 miliar dan menjadi film berating dewasa dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, baru saja dikalahkan oleh Deadpool & Wolverine pada tahun ini.

Penjualan yang lesu ini membuat publik bertanya, mengapa sekuel yang sangat dinanti ini bisa flop? 

Terlebih, film pertamanya, Joker, mengantarkan Phoenix menyabet Piala Oscar untuk Aktor Terbaik, dan Todd Phillips, menjadi salah satu nominasi sutradara terbaik.

Jika dibandingkan dengan film pertamanya, Joker: Folie A Deux bahkan membutuhkan biaya produksi yang setidaknya dua kali lebih besar daripada film pertama, sekitar US$190 juta hingga US$200 juta. 

Lebih mengherankan lagi, film ini tayang perdana di Festival Film Venice dan mendapat standing ovation selama 12 menit. 

APA YANG SALAH?

Namun, sambutan yang meriah di Vanice tidak bertahan lama karena berbagai review pedas menghantui film ini.

Ditilik dari website Rotten Tomatoes, skor Joker: Folie A Deux rontok dari 63% usai penanyangan di Venice, hingga menjadi 33% dari 266 review terakreditasi yang masuk, hingga Senin (7/10). 

Selain itu, menurut survei yang digelar CinemaScore terhadap para penonton yang menyaksikan film ini pada hari pertama penayangan global, penonton rata-rata memberikan nilai D. 

Dalam berbagai wawancara, sutradara Todd Phillips dan bintang utama Joaquin Phoenix sudah beberapa kali menyatakan ingin membuat sesuatu yang "berani" seperti pada film pertama. 

Namun, Joker: Folie A Deux merupakan film musikal, yangkemudian menggandeng Lady Gaga agar penggemar dapat menyelami sisi kelam pikiran Arthur Fleck yang terpenjara di Arkham melalui berbagai lagu pilihan. 

Gaga juga meluncurkan album pendamping berjudul Harlequin untuk mendukung film ini. 

Namun, keputusan kreatif ini justru dinilai sebagai bumerang. Editor Deadline, Anthony D’Alessandro, menulis pada Sabtu (5/10), "Tidak ada penggemar film pertama yang ingin melihat sekuel musikal."

Sementara David Ehrlich dari IndieWire menulis film ini, "Membosankan, datar, dan membuang-buang talenta Lady Gaga... Folie à Deux sudah mencoba, namun gagal membuat kita untuk tidak frustrasi terhadapnya."

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.