Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Lifestyle

Jennie Blackpink minta maaf, akui salah vaping di dalam ruangan

Idol Korea Selatan berusia 28 tahun ini terekam sedang menghisap vape di dalam ruangan dan menghembuskan asapnya ke dekat wajah penata riasnya. 

Jennie Blackpink minta maaf, akui salah vaping di dalam ruangan

Idol K-pop Korea Selatan, Jennie Blackpink. (Foto: Instagram/@jennierubyjane)

Member girlband Blackpink Jennie merilis permintaan maaf melalui agensinya, Odd Atelier, menyusul rekaman video yang memperlihatkan ia merokok vape, atau vaping, di dalam ruangan viral dan menuai kecaman publik. 

Video yang kini telah dihapus tersebut memperlihatkan Jennie mengepulkan asap dari vape pen saat sedang dirias oleh sejumlah penata rias.

Meskipun banyak idol K-pop yang tertangkap merokok, netizen mempersoalkan tindakan Jennie yang menghembuskan asap ke arah para penata riasnya.

Video tersebut merupakan bagian dari siaran langsung di YouTube yang diunggah untuk para penggemar. Video itu kini telah dihapus. 

"Meniup asap ke wajah seseorang tidak benar. Apakah dia tidak melihat staf sebagai manusia?," ujar seorang netizen. 

"Mengunggah video semacam itu di kanal SNS-nya sendiri membuat kita layak mempertanyakan akal sehatnya... Ini sangat mengecewakan," kata netizen lainnya di portal Naver Korea Selatan.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi di mana video tersebut diambil, namun publik beranggapan bahwa video tersebut diambil di pulau Capri, Italia.

Merokok di dalam ruangan ternyata merupakan aktivitas ilegal, baik di Korea Selatan maupun Italia.

Kementerian Luar Negeri Korsel sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka telah menerima keluhan resmi tentang insiden tersebut.

Agensi resmi Jennie Blackpink, Odd Atelier, mengeluarkan permintaan maaf di platform media sosial X, pada Selasa (9/7).

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan tindakan Jennie dalam konten yang dirilis pada 2 Juli. Jennie menyadari dan sangat menyesali kesalahannya melakukan vaping di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan kepada staf," pernyataan dari Odd Atelier.

"Jennie secara pribadi telah meminta maaf kepada semua staf di lokasi. Kami meminta maaf kepada para penggemarnya yang kecewa karena insiden ini. Kami berharap dapat mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan," bunyi pernyataan tersebut. 

SULITNYA MENJADI IDOL K-POP

Idol K-pop Korea Selatan, Jennie Blackpink. (Foto: Instagram/@jennierubyjane)

Blackpink merupakan salah satu girl group K-pop paling sukses di Korea Selatan. Lagu-lagu mereka menduduki puncak tangga lagu, baik secara lokal maupun internasional.

Pencapaian lain grup ini termasuk menjadi girl group K-pop pertama yang mencapai puncak tangga lagu US Billboard 200, dan artis Asia pertama yang menjadi headline acara musik bergengsi seperti Coachella.

Tingkat prevalansi merokok memang cukup tinggi di Korea Selatan, tetapi menurut data resmi yang dirilis pada tahun 2022, hanya 5 persen perempuan Korea Selatan yang merokok. Jumlah itu jauh lebih sedikit ketimbang tingkat prevalansi pria perokok di negara itu yang mencapai 30 persen.

Insiden vaping Jennie yang memicu kecaman juga mengingatkan publik betapa sulitnya menjadi seorang idol K-pop. 

Para idol harus menjalani pelatihan ketat selama bertahun-tahun sebelum mereka debut. Para idol juga diharapkan mematuhi standar perilaku yang tinggi, dan dilarang merokok, berkencan, dan mengumpat, terutama di tahun-tahun awal kemunculan mereka di hadapan publik.  

Jennie sebelumnya mengaku ia kesulitan menjaga ekspektasi semacam ini.

"Sangat sulit," kata Jennie, dalam film dokumenter yang tayang Netflix. Jennie sendiri debut bersama Blackpink pada tahun 2016. 

"Kami tidak diizinkan untuk minum, merokok, atau membuat tato," kata Jennie, sembari menambahkan dia sering kali diberi tahu tidak pandai dalam beberapa hal.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.

Source: CNA/ps

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan