Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Lifestyle

Sering bikin kesal pengguna, fitur Refresh Otomatis Instagram akan dihapus

Fitur yang dirancang untuk memuat konten terbaru ini justru sering membuat pengguna kesal karena konten menarik di layar utama hilang dan memaksa mereka men-scroll ulang.

Sering bikin kesal pengguna, fitur Refresh Otomatis Instagram akan dihapus

Ilustrasi sosial media Instagram (Foto: REUTERS/Thomas White/File Photo)

Instagram akhirnya mengambil langkah untuk menghapus fitur Refresh Otomatis yang sudah lama dianggap mengganggu oleh pengguna. 

Kepala perusahaan Instagram, Adam Mosseri, mengonfirmasi bahwa feed Instagram tidak akan lagi otomatis melakukan refresh setiap kali aplikasi dibuka setelah periode tidak aktif. 

Dengan perubahan ini, pengguna dapat melihat postingan yang muncul pertama kali di layar mereka tanpa takut hilang karena aplikasi melakukan refresh otomatis. 

Dalam sesi Ask Me Anything (AMA) baru-baru ini melalui akun @_blunderchief, Adam Mosseri menjelaskan perubahan yang telah dilakukan Instagram namun belum banyak diketahui publik. 

Mosseri menyebut Instagram telah menghentikan fitur yang di internal perusahaan disebut "rug pull".

Fitur ini menyebabkan feed otomatis ter-refresh setiap kali pengguna mengakses aplikasi.

Menurut Mosseri, fitur tersebut sebenarnya bertujuan untuk memuat konten terbaru. Namun, fitur ini justru sering membuat pengguna kesal. 

Konten menarik yang pertama kali muncul di layar bisa tiba-tiba hilang karena feed ter-refresh, memaksa pengguna untuk men-scroll ulang untuk menemukannya. 

Kini, Mosseri memastikan hal tersebut tidak akan terjadi lagi. 

Perubahan ini memungkinkan Instagram tetap memuat konten baru, tetapi konten tersebut tidak akan langsung muncul di layar hingga pengguna scroll ke bawah. 

Konten yang baru akan dimasukkan di bawah postingan yang sudah tampil sebelumnya.

AGAR PENGGUNA SENANG

Ilustrasi sosial media Instagram 1. (Foto: Unsplash)

Mosseri mengungkapkan bahwa keputusan ini sebenarnya mengorbankan angka engagement pada platform media sosial itu. 

Namun, pihaknya yakin perubahan ini akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi pengguna. 

"Ini adalah langkah yang kami ambil untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengguna," kata Mosseri, dikutip dari Gadgets360.

Langkah ini juga diambil menyusul pengakuan Instagram bahwa aplikasi ini sengaja menurunkan kualitas Stories dan Reels yang tidak banyak ditonton. 

Hal ini dilakukan untuk mengalokasikan sumber daya komputasi pada video yang memiliki jumlah penonton lebih besar.

📢 Kuis CNA Memahami Asia sudah memasuki putaran pertama, eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!

Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀

🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V

Source: Others/ps

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan