Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Lifestyle

Hanni NewJeans siap ungkap kasus bullying di depan Majelis Nasional Korea

"Aku melakukan ini untuk diriku sendiri, untuk para member, dan untuk Bunnies (panggilan akrab penggemar NewJeans)," ujar Hanni.

Hanni NewJeans siap ungkap kasus bullying di depan Majelis Nasional Korea

Hanni, anggota girlband K-pop NewJeans. (Foto: Instagram/@newjeans_official)

Anggota girlband K-pop NewJeans, Hanni, mengumumkan akan bersaksi dalam audit Majelis Nasional Korea terkait perundungan atau bullying di tempat kerja. 

Audit Majelis Nasional yang akan digelar pada 25 Oktober 2024 ini akan 17 komite tetap parlemen yang mengaudit 802 institusi pemerintah di Korea Selatan selama 26 hari.

Rencana itu diumumkan penyanyi berusia 20 tahun keturunan Vietnam-Australia ini pada Rabu (9/10). 

Hanni dipilih sebagai saksi oleh Komite Lingkungan dan Tenaga Kerja Majelis Nasional Korea, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pelecehan di tempat kerja dalam industri hiburan.

Pada 11 September 2024 lalu, kelima anggota NewJean, yakni Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, menggelar live streaming untuk membahas dungaan perundungan dalam lingkungan pekerjaan mereka. 

Dalam siaran itu, seluruh member NewJeans sepakat menyatakan dukungan kepada mantan CEO mereka, Min Hee-jin, yang diberhentikan dari jabatannya pada Agustus lalu.

Selama siaran tersebut, Hanni mengungkapkan kejadian di markas HYBE ketika ia menyadari bahwa grup di bawah naungan HYBE lainnya diminta untuk "mengabaikannya".
 

Anggota girlband NewJeans mengadakan siaran langsung untuk mendukung mantan CEO ADOR, Min Hee-jin. (Foto: YouTube/NewJeans)

"Di lantai empat gedung HYBE menjadi tempat di mana kami melakukan perawatan rambut dan makeup, jadi banyak artis dan staf lain yang berada di sana. Suatu hari, saya menunggu sendirian di lorong, dan [grup HYBE lainnya] lewat."

"Kami saling menyapa tetapi ketika mereka keluar lagi beberapa saat kemudian, saya mendengar salah satu manajer mereka mengatakan 'Abaikan dia' tepat di depan saya," ujar perempuan berusia 19 tahun itu. 

"Saya bisa mendengar dan melihat semuanya dengan jelas. Bahkan sekarang, saya masih tidak mengerti mengapa saya harus mengalami hal itu," tuturnya. 

Menurut Hanni, dia sudah mengangkat masalah ini kepada CEO ADOR yang baru, Kim Joo-young.

Namun, Kim menyatakan bahwa "tidak ada bukti" dan bahwa "sudah terlambat" untuk melakukan apa pun.

Meskipun Hanni tidak menyebut nama grup dan manajer yang dimaksud, pernyataan selanjutnya dari perusahaan induk HYBE dan sub-labelnya, Belift Lab, mengungkapkan bahwa grup yang terlibat adalah Illit, yang sebelumnya dituduh oleh Min Hee-jin meniru NewJeans.

"Aku melakukan ini untuk diriku sendiri, untuk para member, dan untuk Bunnies (panggilan akrab penggemar NewJeans)... Aku sudah banyak berpikir, tapi aku percaya ini adalah langkah yang tepat," tulis Hanni di aplikasi pesan NewJeans terkait keputusannya itu. 

Hanni juga berterima kasih kepada para penggemarnya atas dukungan mereka, dengan mengatakan,

"Aku rasa mendukung seseorang atau tetap berada di sisinya bukanlah hal yang mudah, apalagi ketika kita tidak memintanya. Aku sangat berterima kasih untuk itu."

Konflik ini bermula dari tuduhan HYBE terhadap Min Hee-jin atas pelanggaran kepercayaan, sementara Min mengklaim bahwa NewJeans telah diplagiasi.

Konflik internal semakin memanas setelah Min dicopot dari posisinya sebagai CEO ADOR pada 27 Agustus 2024 lalu. Posisi Min digantikan oleh Kim Joo-young sebagai CEO baru ADOR. 

Min Hee-Jin sendiri, melalui kuasa hukumnya, mengumumkan sudah mengajukan gugatan pada Jumat (13/9) ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, agar dapat diangkat kembali sebagai direktur internal di ADOR dan dapat kembali memimpin NewJeans. 

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.

Source: CNA/ps

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan