Film Jumbo tembus 3 juta penonton, didukung kartun BoBoiBoy dan Papa Pipi dari Malaysia
Petualangan Don sukses mengajak penonton tertawa, menangis, dan merenung — bahkan hingga didukung animator negara tetangga.

Poster film animasi Indonesia, Jumbo. (Foto: Instagram/@visinemaid)
Film animasi Jumbo karya Ryan Adriandhy mencetak sejarah baru di industri animasi Indonesia. Dalam waktu hanya 13 hari sejak dirilis pada 31 Maret 2025, film ini berhasil menarik tiga juta penonton di bioskop Tanah Air.
Kabar menggembirakan ini diumumkan melalui akun resmi X @jumbofilm_id pada Minggu, 13 April 2025, pukul 02.35 WIB. "Film Jumbo tembus 3 JUTA PENONTON!!! 3.000.000 penonton udah jadi bagian dari petualangan Don & Geng JUMBO!" tulis mereka.
Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada para penonton yang telah memberikan dukungan besar terhadap film ini.
"Terima kasih untuk semua yang sudah datang ke bioskop, ketawa, terharu, dan pulang dengan hati yang hangat," lanjut pernyataan dari akun resmi film Indonesia itu.
Tak hanya menuai kesuksesan di dalam negeri, Jumbo juga mendapat sambutan hangat dari sesama pelaku animasi di kawasan Asia Tenggara. Dukungan kuat datang dari Monsta Studios asal Malaysia, rumah produksi di balik animasi populer BoBoiBoy dan Papa Pipi.
Lewat platform media sosial seperti X dan Instagram, karakter BoBoiBoy menyuarakan dukungannya sejak awal April 2025.
"Monsta dukung penuh JUMBO! Terus maju filem AnimaSEA — jom support karya animasi kita!" tulis akun resmi BoBoiBoy pada 10 April.
Tak hanya itu, BoBoiBoy juga mengajak penggemarnya menonton film karya negara serumpun ini.
"Gratis aja. Mari support animasi serumpun," tulis mereka dalam unggahan lain.
Ketika film ini menembus satu juta penonton pada Selasa (8/4), BoBoiBoy kembali menyampaikan ucapan selamat: "TAHNIAH buat kalian atas pencapaian ini!! Yuk, rame-rame nonton film JUMBO di bioskop sekarang juga!"
Animasi Papa Pipi juga turut ambil bagian dalam mendukung Jumbo. Melalui akun Instagram resminya pada 11 April, karakter Papa Zola menyampaikan dengan gaya khasnya, "Ada iras Kebenaran? Maka Papa Zola dukung Jumbo jadi anak murid baru!"
Dukungan dari rekan sesama kreator animasi itu disambut dengan hangat oleh Ryan Adriandhy. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya lewat akun X pada 10 April 2025.
"MONSTAA!! Malaysia! Terima kasih banyak! Salam animasi Asia Tenggara! Salam animaSEA!" tulisnya.
Akun resmi film Jumbo menambahkan, "Terima kasih sejumbo-jumbonya, BoBoiBoy! Tunggu Geng Jumbo ke Malaysia yaa, nanti kita ketemu."
PENONTON TERTAWA DAN MENANGIS
Film Jumbo sendiri mengisahkan Don (diisi suaranya oleh Prince Poetiray dan Den Bagus Satrio), seorang anak yang sangat mencintai buku dongeng peninggalan kedua orang tuanya (Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari).
Setelah kehilangan mereka, Don dibesarkan oleh Oma (Ratna Riantiarno), nenek yang setia mendampingi.
Namun, keinginan Don untuk mempertunjukkan drama panggung yang mengangkat kisah dari buku itu dianggap remeh dan bahkan diejek oleh teman-temannya. Salah satu dari mereka, Atta (M. Adhiyat), tak hanya mengejek tetapi juga mencuri buku dongeng Don.
Don lalu memulai petualangan seru bersama dua sahabat setianya, Nurman (Yusuf Ozkan) dan Mae (Graciella Abigail), untuk merebut kembali buku tersebut.
Dalam perjalanan, mereka bertemu Meri (Quinn Salman), gadis dari dunia lain yang tengah mencari kedua orang tuanya (Ariyo Wahab dan Cinta Laura Kiehl).
Petualangan mereka menjadi inti dari film yang mengajak penonton tertawa, menangis, dan merenung.
Film Jumbo menjadi tonggak penting bagi industri animasi Indonesia, yang berhasil diwujudkan berkat kerja kolaboratif selama lima tahun oleh lebih dari 420 animator dan kreator lokal.
Visinema Group, yang didirikan pada 2008 oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko, terus memperkuat filmografi mereka yang terbilang sukses di pasaran — termasuk film-film seperti Nussa, Mencuri Raden Saleh, dan Keluarga Cemara.
Seiring dengan antusiasme yang tinggi di Indonesia, Jumbo dijadwalkan tayang di berbagai negara mulai Juni 2025.
Film ini akan hadir di bioskop Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, serta sejumlah negara di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah, termasuk Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia (termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.