Cerai diam-diam, Fachri Albar dan Renata ternyata resmi berpisah sejak Februari 2025

JAKARTA: Kabar mengejutkan datang dari pasangan Fachri Albar dan Renata Kusmanto. Diam-diam, rumah tangga keduanya telah berakhir secara resmi sejak 13 Februari 2025. 

Menurut laporan Detik, Renata mengajukan gugatan cerai terhadap Fachri ke Pengadilan Agama Tigaraksa pada 23 Januari 2025. 

Proses persidangan berlangsung secara verstek, atau tanpa kehadiran tergugat, dan diputuskan oleh majelis hakim pada pertengahan Februari lalu.

Putusan perceraian tersebut dapat diakses melalui Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam amar putusan tersebut tertulis:

"Mengabulkan gugatan Penggugat (Renata Kusmanto binti IR. Danny Kusmanto) dengan verstek."

Selama menjalani rumah tangga, Fachri dan Renata telah dikaruniai dua orang anak. Berdasarkan hasil putusan pengadilan, hak asuh anak sepenuhnya diberikan kepada Renata selaku ibu kandung.

"Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama River Syech Albar bin Fachri Albar, laki-laki, lahir di Jakarta, 21 November 2014, dan Clover Satin Albar binti Fachri Albar, perempuan, lahir di Jakarta, 27 April 2016, berada di bawah Pengasuhan Penggugat (Renata Kusmanto binti IR. Danny Kusmanto) selaku Ibu Kandungnya," demikian isi putusan cerai tersebut.

Tak hanya soal hak asuh, Fachri juga diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan kedua buah hatinya secara finansial, termasuk biaya pendidikan, kesehatan, hingga asuransi dan kebutuhan dasar lainnya, dengan nominal minimal Rp50 juta per bulan.

"Menghukum Tergugat (Fachri Albar bin Ahmad Albar) untuk wajib membiayai kebutuhan Pokok sandang dan pangan dan biaya pendidikan serta biaya kesehatan dan/atau biaya asuransi Kesehatan serta biaya lainnya kepada kedua anaknya sebesar minimum Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah) setiap bulannya," lanjut putusan tersebut.

Informasi mengenai perceraian ini kembali mencuat ke publik bersamaan dengan kabar penangkapan Fachri Albar terkait kasus penyalahgunaan narkotika. 

Fachri ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu (20/4), sekitar pukul 21.00 WIB di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk sabu, ganja, kokain, 27 butir pil Alprazolam, dan empat cangklong kaca bekas pakai, menurut laporan Kompas. 

Setelah dilakukan tes urine, Fachri dinyatakan positif mengonsumsi methamphetamine, amphetamine, dan benzodiazepine.

Proses hukum terkait kasus narkoba ini masih terus bergulir.