Deretan pemeran serial Harry Potter, ada Dumbledore dan Snape versi baru
Adaptasi baru Harry Potter dalam format serial TV ini direncanakan tayang lebih dari 10 tahun, dengan cerita yang lebih mendalam dan setia pada tujuh novel karya J.K. Rowling.

Jajaran pemeran serial Harry Potter. Dari kiri ke kanan: John Lithgow sebagai Profesor Albus Dumbledore, Janet McTeer sebagai Profesor Minerva McGonagall dan Nick Frost sebagai Rubeus Hagrid. (Foto: Reuters/Isabel Infantes, Instagram/@netflix, Instagram/@friedgold)
Bagi banyak penggemar Harry Potter, tentu tak ada aktor dan aktris yang bisa menggantikan para pemeran yang tampil di film orisinal kisah penyihir Hogwarts ini. Namun di lain sisi, adaptasi serial televisi justru jadi peluang untuk menyajikan cerita yang lebih mendalam dan setia pada tujuh novel karya J.K. Rowling.
Spekulasi dan dugaan para penggemar terkait siapa saja yang akan menjadi pemeran serial Harry Potter agaknya bisa sedikit mereda. HBO baru saja mengumumkan daftar pemeran resmi gelombang pertama untuk sejumlah karakter ikonik dunia sihir dalam serial Harry Potter mendatang.
Pada Senin (14/4), HBO mengumumkan bahwa John Lithgow akan memerankan Profesor Albus Dumbledore, Paapa Essiedu sebagai Profesor Severus Snape, Janet McTeer sebagai Profesor Minerva McGonagall, dan Nick Frost akan tampil sebagai Rubeus Hagrid. Keempatnya akan menjadi pemeran utama tetap dalam serial yang rencananya akan berlangsung selama lebih dari 10 tahun ini.
Sementara itu, Luke Thallon diumumkan akan memerankan Quirinus Quirrell dan Paul Whitehouse sebagai Argus Filch, keduanya hadir sebagai pemeran tamu yang akan tampil secara berulang di musim-musim tertentu serial ini. .
Serial ini digarap oleh penulis sekaligus showrunner Francesca Gardiner serta sutradara dan produser eksekutif Mark Mylod, yang sebelumnya dikenal lewat serial Succession.
"Dengan senang hati, kami mengumumkan jajaran pemeran: John Lithgow, Janet McTeer, Paapa Essiedu, Nick Frost, Luke Thallon dan Paul Whitehouse untuk memerankan Dumbledore, McGonagall, Snape, Hagrid, Quirrell, dan Filch," tulis Gardiner dan Mylod dalam pernyataan mereka yang dikutip BBC.
"Kami sangat antusias bisa bekerja sama dengan talenta sehebat mereka, dan tidak sabar menyaksikan bagaimana mereka menghidupkan kembali karakter-karakter tercinta ini," lanjut bunyi pernyataan itu.
NAMA-NAMA TERKENAL
Pemeran baru Dumbledore, John Lithgow merupakan aktor asal AS, yang baru-baru ini diganjar piala BAFTA dan Oscar untuk perannya dalam film thriller tentang pemilihan paus, Conclave.
Ia juga mengantongi enam Emmy Awards — termasuk untuk perannya sebagai Winston Churchill di serial The Crown — dua Golden Globes, serta piala Olivier dan Tony Awards.
Lithgow akan menghidupkan sosok Dumbledore yang sebelumnya diperankan oleh Richard Harris dan Michael Gambon di layar lebar.
The Guardian melaporkan sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Mark Rylance masuk dalam bursa calon pemeran Dumbledore. Namun, Lithgow mengumumkan sendiri keterlibatannya dalam proses kasting Dumbledore pada Februari lalu.
Serupa dengan Lithgow, Janet McTeer yang akan menjadi McGonagall, juga merupakan aktris peraih berbagai penghargaan seperti Tony, Olivier, dan Golden Globe.
Akan mengantikan mendiang Dame Maggie Smith dalam serial Harry Potter ini, McTeer pernah bermain dalam film-film ikonik seperti film Tumbleweeds, Wuthering Heights, dan The Menu.
Sementara itu, Nick Frost yang dikenal lewat film-film komedi Shaun of the Dead dan Hot Fuzz, akan menggantikan mendiang Robbie Coltrane sebagai Hagrid, penjaga area Hogwarts yang juga setengah raksasa dan menjadi sahabat setia bagi Harry serta kawan-kawannya.
KONTROVERSI
Pengumuman jajaran pemain ini memicu beragam reaksi dari para penggemar Harry Potter, atau yang akrab disapa Potterhead. Mereka mengomentari pemilihan Paapa Essiedu sebagai Profesor Severus Snape.
Pasalnya, Essiedu sebagai pria kulit berwarna tidak serupa dengan sosok Snape, yang dalam buku Harry Potter digambarkan sebagai pria berambut hitam panjang dan berminyak, berhidung bengkok, serta berkulit pucat.
Namun, kemampuan akting Essiedu sesungguhnya sudah teruji. Ia merupakan aktor peraih nominasi Emmy lewat serial I May Destroy You, serta tampil di serial seperti The Lazarus Project dan Gangs of London.
Penggemar menanti bagaimana Essiedu dapat menghidupak sosok Snape yang dalam versi layar lebar diperankan oleh mendiang Alan Rickman.
Selain penunjukkan Essiedu sebagai Snape, para penggemar menyayangkan keputusan memilih Lithgow, yang merupakan aktor asal AS, sebagai Dumbledore.
PEMERAN HARRY, RON DAN HERMIONE
Hingga kini, pemeran untuk tiga karakter utama — Harry, Ron, dan Hermione — belum diumumkan.
Namun, besar kemungkinan mereka akan diperankan oleh pendatang baru, karena Warner Bros sudah melakukan audisi kasting besar-besaran untuk anak-anak usia 9 hingga 11 tahun sejak tahun lalu.
Menurut laporan Variety, audisi terbuka itu diserbu lebih dari 30.000 pendaftar dari seluruh dunia yang ingin berperan sebagai trio pemeran utama Harry Potter ini.
Selain itu, BBC melaporkan bahwa aktor Cillian Murphy disebut-sebut masuk dalam radar sebagai calon pemeran Voldemort.
ADAPTASI SETIA PADA BUKU
Menurut HBO, serial ini akan menjadi "adaptasi yang setia" pada buku-buku karya JK. Rowling, yang juga bertindak sebagai produser eksekutif serial ini.
Dengan adaptasi baru, serial ini menjanjikan detail yang lebih kaya dibanding delapan film layar lebar Harry Potter, yang dirilis antara tahun 2001 hingga 2011.
Max, layanan streaming milik HBO yang baru saja berganti nama, menyatakan dalam pengumumannya pada April 2023 bahwa serial ini akan "penuh dengan detail fantastis, karakter-karakter yang dicintai, dan lokasi-lokasi dramatis yang telah digemari penggemar Harry Potter selama lebih dari 25 tahun."
Rowling masih memegang kepemilikan atas elemen-elemen utama dari kekayaan intelektual Harry Potter, termasuk karakternya. Namun keterlibatannya dalam proyek ini menuai kontroversi karena pandangannya terkait isu transgender, yang bahkan mendapat kritik dari beberapa pemeran film Harry Potter sebelumnya.
Semesta Harry Potter — yang mencakup buku, film, video game, hingga pertunjukan teater — ditaksir bernilai sekitar £20 miliar (sekitar Rp520 triliun).
Serial ini diperkirakan mulai syuting pada musim panas tahun ini, dan akan tayang perdana di Max serta layanan streaming HBO dan Warner Bros Discovery pada tahun 2026 — hampir 30 tahun sejak buku pertama Rowling terbit pada 1997, dan 15 tahun setelah film terakhir dirilis.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.