Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Lifestyle

Pertahankan kualitas, Chris Martin ungkap Coldplay hanya akan bikin 12 album

"Harry Potter hanya ada tujuh buku. The Beatles hanya punya 12 setengah album. Bob Marley pun serupa, begitu juga dengan seluruh tokoh legendaris kita," ujar sang vokalis. 

Pertahankan kualitas, Chris Martin ungkap Coldplay hanya akan bikin 12 album

Band rock legendaris asal Inggris, Coldplay, dalam salah satu penampilan mereka di Dublin, Irlandia, tahun 2024. (Foto: Instagram/@coldplay)

01 Oct 2024 10:12AM (Diperbarui: 01 Oct 2024 10:13AM)

Vokalis band Coldplay, Chris Martin, mengungkapkan bahwa "kualitas harus sangat dikontrol saat ini," sehingga band rock asal Inggris itu akan berhenti membuat album setelah merilis album ke-12.

Pengumuman ini diungkapkan Martin menjelang perilisan album studio ke-10 mereka, Moon Music, pada hari Jumat (4/10) mendatang. 

Penyanyi berusia 47 tahun menjelaskan bahwa album ke-12 Coldplay akan menjadi yang terakhir agar mereka bisa mempertahankan jejak mereka di industri musik. 

"Kami hanya akan membuat 12 album resmi dan itu adalah keputusan final. Ya, aku janji," ujar Martin kepada Zane Lowe dari Apple Music, Senin (30/9). 

"Karena, semakin sedikit [karya] semakin berharga. Dan bagi beberapa kritikus kami, bahkan semakin sedikit [karya] akan semakin bagus! Batasan ini sangat penting bagi kami," tuturnya. 


"Harry Potter hanya ada tujuh buku. The Beatles hanya punya 12 setengah album. Bob Marley pun serupa, begitu juga dengan seluruh tokoh legendaris kita," ungkapnya memberikan persamaan dengan tokoh fiksi dan musisi legendaris lainnya. 

"Batasan ini juga membuat kualitas kita dapat sangat dikontrol saat ini, dan kami benar-benar mempertimbangkan sebuah lagu hingga dapat masuk dalam album kami, sehingga harus benar-benar bagus," ungkapnya terkait keputusan kreatif ini. 

"Mungkin kita bisa bermain aman, namun kami memilih untuk meningkatkan kualitas," ujarnya. 

Meskipun begitu, Martin mengaku bahwa setelah Coldplay berhenti membuat album studio, dia tidak akan berhenti berkarya dalam musik.

"[Bermusik] akan selalu berlanjut dengan cara tertentu, tapi ada sesuatu yang unik tentang Coldplay," kata Martin. 

"Aku tidak tahu dari mana datangnya lagu-lagu itu. Aku tidak tahu dari mana ide-ide itu muncul, tetapi semua itu seperti menghampiriku begitu saja selama sekitar empat atau lima tahun terakhir," ungkap Martin terkait lagu-lagu Coldplay. 

"Seperti [ada bisikan], 'Kamu harus menyelesaikan lagunya seperti ini,' dan selama ini aku mendengarkannya, sebagaimana aku mempercayai lagu-lagu tersebut."

Martin juga mengungkapkan setelah album Coldplay ke-12, mungkin akan ada proyek sampingan atau album kompilasi. 

"Jadi, jika kami melakukan sesuatu bersama secara kreatif setelah itu, selain tur, maka itu akan menjadi hal yang berbeda, mungkin proyek sampingan, atau kompilasi dari karya yang belum sempat diselesaikan," tuturnya.

Pelantun lagu Yellow ini juga mengaku tidak ingin dirinya dan personel band lainnya, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion, menghabiskan sisa hidup mereka hanya untuk membuat album Coldplay.

"Membuat album sebagai sebuah band butuh kerja keras dalam menyelaraskan semua anggota, dan aku ingin memberi kesempatan kepada anggota lainnya untuk menikmati hidup mereka sendiri," ungkap mantan suami Gwyneth Paltrow ini. 

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.

Source: Others/ps

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan