Cincin pintar Samsung Galaxy Ring dibanderol Rp6,5 juta, apa saja fungsi dan speknya?
Keunggulan utama cincin pintar ini dari smartwatch adalah desainnya yang nyaman dipakai untuk tidur, namun kurang mendetail untuk pelacakan olahraga, termasuk berlari.
Samsung resmi merilis Galaxy Ring, perangkat wearable berbentuk cincin dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), di Indonesia pada Kamis (7/11).
Cincin pintar ini sebenarnya sudah dirilis untuk pasar global pada bulan Juli lalu, setelah diperkenalkan di acara Galaxy Unpacked.
Semenjak itu, smart ring ini langsung saja mencuri perhatian dengan desainnya yang unik dan kemampuan mengukur data kesehatan yang serbaguna.
APA ITU CINCIN PINTAR?
Sama halnya seperti jam pintar, atau smartwatch, cincin pintar adalah cincin yang dibekali dengan berbagai sensor untuk mengukur tingkat kesehatan.
Sensor-sensor yang terdapat pada cincin ini dapat mendeteksi detak jantung, kualitas tidur, hingga pola aktivitas sehari-hari.
Dibekali dengan dukungan AI, data kesehatan yang dikumpulkan dapat diolah secara lebih mendalam.
Cincin pintar Galaxy Ring tersedia dalam sembilan ukuran, mulai dari 5 hingga 13.
Selain fitur kesehatan umum, Galaxy Ring dilengkapi AI Sleep Analysis yang memantau dan menganalisis pola tidur pengguna.
Algoritma canggih ini mengumpulkan data seperti detak jantung, gerakan, dan laju pernapasan untuk memberikan informasi mendalam tentang kualitas tidur.
Harapannya, cincin pintar ini dapat membantu pengguna membentuk pola tidur yang lebih sehat.
Bagi pengguna perempuan, Galaxy Ring juga menyediakan fitur pemantauan siklus menstruasi melalui analisis suhu kulit.
TIDAK MENGGANTIKAN SMARTWATCH
Perbedaan mendasar cincin pintar ini dengan smartwatch adalah desainnya yang simpel.
Beratnya yang hanya 2,3 gram dan tahan air hingga kedalaman 100 meter, jadi bisa dipakai kapan pun dan di mana pun.
Cincin pintar ini dibekali baterai yang mampu bertahan hingga tujuh hari, lebih lama dari smartwatch.
Jika baterainya habis, daya cincin dapat diisi melalui casing yang menyerupai kotak perhiasan.
Galaxy Ring dirancang untuk melengkapi ekosistem wearable Samsung yang sebelumnya telah diisi oleh seri Galaxy Watch.
"Samsung Galaxy Ring bukan mengganti posisi smartwatch, justru melengkapi karena ada beberapa jenis olahraga yang tidak bisa menggunakan Galaxy Ring, dan harus smartwatch," ujar Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, dikutip dari Kompas.
Meski demikian, cincin pintar ini memiliki keterbatasan, seperti hasil pelacakan olahraga lari yang tidak sedetail smartwatch.
Sedangkan kualitas pelacakan tidur melalui Galaxy Ring lebih akurat daripada smartwatch.
HARUS TERHUBUNG KE PONSEL SAMSUNG?
Samsung Galaxy Ring juga bisa dikoneksikan ke smartphone berbasis Android lain.
Untuk pengguna smartphone non-Samsung, Galaxy Ring dapat terhubung melalui aplikasi Samsung Health yang bisa diunduh gratis di Google Play Store.
Samsung Galaxy Ring hadir di pasar Indonesia dengan harga Rp6.499.000.
Berikut daftar lengkap spesifikasi cincin pintar Samsung Galaxy Ring, dikutip dari CNBC:
- Pilihan warna: Titanium Black, Titanium Silver, Titanium Gold
- Ukuran: 9 pilihan, mulai dari ukuran 5 hingga 13
- Berat: 2,3 gram
- Daya tahan baterai: Hingga 7 hari
- Pengisi daya: Casing seperti kotak perhiasan dengan indikator LED untuk status pengisian daya
- Ketahanan air: Bersertifikasi IP68 untuk ketahanan debu dan air, dapat bertahan di kedalaman hingga 100 meter, dengan rating 10 ATM
- Material: Terbuat dari Titanium Grade 5, tahan korosi dan cukup kuat untuk berbagai aktivitas
- Konektivitas: Kompatibel dengan aplikasi Samsung Health di smartphone Samsung dan Android lainnya melalui Bluetooth
Berikut fitur Pemantauan Kesehatan dan Kebugaran yang terdapat pada Samsung Galaxy Ring:
- Pemantauan detak jantung: Heart Rate Alert untuk notifikasi real-time, Live Heart Rate Check untuk metrik detak jantung lebih rinci
- Analisis tidur berbasis AI: Memonitor kualitas tidur melalui detak jantung, gerakan, laju pernapasan, dan latensi tidur
- Deteksi aktivitas: Auto Workout Detection untuk aktivitas seperti berjalan atau berlari
- Pengingat inaktivitas: Mengingatkan pengguna untuk tetap aktif sepanjang hari
- Tips kesehatan: Tips kesehatan yang dipersonalisasi berdasarkan metrik pengguna
- Pelacakan siklus menstruasi: Melacak siklus menstruasi melalui analisis suhu kulit
📢 Ikuti kuis CNA Memahami Asia eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!
Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀
🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V