Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.

Iklan

Lifestyle

Sudah mandi tapi tetap bau ketiak? Mungkin ini penyebabnya

Bau ketiak yang tidak sedap sering kali menjadi masalah yang membuat tidak nyaman, terutama ketika kita sudah mandi tetapi bau tersebut tetap muncul. Apa ya penyebabnya?

Sudah mandi tapi tetap bau ketiak? Mungkin ini penyebabnya

Ilustrasi bau ketiak akibat keringat berlebih. (Foto: iStock/wing-wing)

23 Aug 2024 10:35AM (Diperbarui: 23 Aug 2024 02:54PM)

Warganet belakangan ini ramai menyoroti permasalahan bau badan atau bau ketiak di media sosial. Tagar #bauketek, atau istilah tidak baku dari bau ketiak, bahkan menjadi trending di media sosial X dan TikTok hingga Jumat (23/8). Di X, #bauketek telah dicuitkan lebih dari 25 ribu kali.  

Menurut pantauan CNA Indonesia di TikTok, sejumlah video mengenai bau ketiak juga menyertakan imbauan dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, yang meminta para kader partainya untuk menggunakan deodoran agar terhindar dari bau ketiak. 

Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo dan suami dari Erina Gudono itu, memakai deodoran adalah hal yang penting. 

@notnot_tpou

Kaesang menyerukan kepada seluruh kader PSI untuk memakai deodoran karena *BAU.* 😷🤮_ @psi_id

♬ original sound - NONOT✔️

Memang, bau ketiak yang tidak sedap sering kali menjadi masalah yang membuat tidak nyaman, terutama ketika kita sudah mandi tetapi bau tersebut tetap muncul.

Jika kamu mengalami hal ini, mungkin ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

1. KONSUMSI MAKANAN
 

There isn’t enough scientific data on whether one’s diet can help improve cognition or prevent dementia but a heart-healthy diet, like the Mediterranean diet, can be protective. (Photo: iStock/fcafotodigital)

Apa yang kamu makan juga dapat mempengaruhi aroma tubuhmu. Makanan pedas, bawang putih, dan rempah-rempah tertentu diketahui dapat meningkatkan bau badan. 

Hal ini terjadi bahan-bahan tersebut dapat mengeluarkan senyawa sulfur yang kemudian diekskresikan melalui keringat, menurut laporan BBC. 

Selain itu, menurut Prof Johan Lundström dari Karolinska Institutet di Stockholm, "Orang yang makan banyak daging cenderung memiliki bau badan yang 'lebih buruk' dibandingkan mereka yang hanya makan sayur-sayuran."

2. PAKAIAN YANG SALAH

Ilustrasi pakaian olahraga. (Foto: iStock/Liudmila Chernetska)

Pemilihan pakaian juga berperan penting dalam mengendalikan bau badan. Bahan pakaian yang tidak menyerap keringat dengan baik, seperti poliester atau nilon, dapat membuat keringat tertahan dan menyebabkan bau tidak sedap. 

Sebaiknya, pilih pakaian yang terbuat dari bahan katun yang lebih mudah menyerap keringat.

"Bahan katun akan membuat kamu tetap merasa adem, namun begitu kamu mulai berkeringat, baik saat berolahraga atau saat berada di tempat yang sangat hangat, kain yang terbuat dari serat buatan akan membuatmu lebih nyaman," kata Billy Draddy, EVP dan direktur kreatif jenama kaos Summit Golf Brands, dikutip dari TODAY.

"Kain-kain ini juga bersifat hidrofobik sehingga tidak menyerap keringatmu," tambahnya. 

3. KERINGAT BERLEBIH

Ilustrasi bau ketiak akibat keringat berlebih. (Foto: iStock/spukkato)

Salah satu penyebab utama bau ketiak adalah keringat berlebih. Meskipun keringat sebenarnya tidak berbau, namun ketika bercampur dengan bakteri di kulit, keringat bisa menimbulkan aroma yang tidak sedap. 

Beberapa orang memiliki kondisi yang disebut hiperhidrosis, yaitu produksi keringat yang berlebihan, terutama di area ketiak.

Menggunakan deodoran merupakan jalan terbaik. Selain itu, selalu menjaga kebersihan, mengenakan pakaian yang longgar, mengurangi stres, dan mungkin mencukur atau melakukan waxing pada area tersebut dapat membantu mencegah atau mengurangi bau badan.

Meskipun demikian, ada sejumlah masalah kesehatan yang dapat menyebabkan keringat berlebih, seperti gangguan tiroid atau diabetes. 

Jika kamu merasa bahwa bau ketiakmu tidak kunjung hilang meskipun sudah mencoba berbagai cara, mungkin ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa kemungkinan adanya masalah kesehatan.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini.

Source: Others/ps

Juga layak dibaca

Iklan

Iklan