Menu diet ketat Aurel Hermansyah turunkan berat badan 21 Kg dalam 5 bulan
"Kenapa ya orang-orang itu pada jahat dan suka banget body shaming? Yang mirisnya adalah yang ngomong sesama perempuan," ujar istri dari Atta Halilintar itu menceritakan perjalanan dietnya.
Aurel Hermansyah, putri sulung dari diva Krisdayanti dan Anang Hermansyah, kini tampil lebih ramping.
Setelah melahirkan anak keduanya, Azura, Aurel berhasil menurunkan berat badannya hingga 21 kilogram dalam waktu lima bulan.
Namun, perjalanan Aurel tidak mudah. Istri dari Atta Halilintar ini menceritakan kisah dietnya yang penuh tantangan fisik dan mental.
MENU DIET KETAT
Dalam berbagai kesempatan, Aurel membagikan pola dietnya yang ketat.
Ia mengaku hanya mengonsumsi nasi sebanyak tiga sendok makan dengan lauk sehat yang minim minyak atau ditumis.
"Nasi itu cuma 3 sendok makan aja sama lauknya yang sehat-sehat dan tanpa gorengan," ungkap Aurel di TikTok @nur.nurhasanah67.
Ibu dua anak ini juga rutin berkonsultasi dengan dokter gizi untuk memastikan dietnya berjalan dengan baik.
Ia diperbolehkan makan beragam jenis daging seperti sapi, ayam, atau ikan, asalkan dimasak dengan cara yang sehat.
"Aku lagi diet, sama dokter boleh sih tumis-tumisan daging sapi, ayam, ikan. Kalau ikan, aku sukanya salmon," terang Aurel sambil memasak di unggahan yang sama.
Untuk makan malam, Aurel biasanya hanya mengonsumsi protein, seperti ikan salmon yang menjadi favoritnya.
"Karena lagi diet, aku makan malamnya cuma makan protein aja, bisa dari ikan. Nah, sekarang aku mau masak salmon," tambahnya, dikutip dari Liputan6.
JANGAN LUPA OLAHRAGA
Selain menjaga pola makan, Aurel kini lebih rajin berolahraga.
Meski awalnya merasa malas, ia menyadari bahwa aktivitas fisik sangat penting untuk menunjang keberhasilan program dietnya.
Dengan kombinasi pola makan sehat dan olahraga, Aurel merasa puas dengan perubahan yang dirasakannya.
LAWAN BODY SHAMING
Namun, perjalanan Aurel untuk menurunkan berat badan tak lepas dari lika-liku.
Ia mengaku kerap menjadi korban body shaming di media sosial, terutama setelah melahirkan.
"Dibilang gendutan, kaya ibu-ibu, kangen Aurel setelah menikah," ungkapnya.
Rasa sakit hati atas komentar-komentar ini mendorong Aurel untuk sempat menjalani diet ekstrem.
Ia pernah jatuh sakit hingga harus dirawat di rumah sakit akibat menurunkan berat badan terlalu cepat.
"Karena aku empat, lima bulan ini turun 21 kilo itu termasuk yang cepat banget. Katanya suruh stop dulu, santai dulu, jangan turun-turun lagi," jelas Aurel saat hadir di acara Pagi Pagi Ambyar di TransTV.
Meski begitu, Aurel kini merasa bersyukur dengan hasilnya.
Selain berat badannya yang kembali ideal, komentar buruk dari warganet pun mulai berkurang. "Alhamdulillah banget," ucapnya.
Transformasi ini tidak hanya mengembalikan rasa percaya dirinya, tetapi juga menjadi pembelajaran tentang pentingnya menjaga kesehatan secara seimbang.
Melalui perjalanannya, Aurel berharap perempuan lain lebih percaya diri dan tidak terlalu memedulikan komentar negatif.
Ia juga menekankan pentingnya berkonsultasi dengan ahli saat menjalani diet agar tetap aman dan sehat.
"Kenapa ya, orang-orang itu pada jahat dan suka banget body shaming? Yang mirisnya adalah yang ngomong sesama perempuan," tutupnya.
📢 Kuis CNA Memahami Asia sudah memasuki putaran pertama, eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!
Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀
🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V