Alasan Kris Dayanti jadi atlet wushu di usia 50 tahun

JAKARTA: Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi dan figur publik, Kris Dayanti tiba-tiba muncul sebagai wakil Indonesia di kejuaraan wushu internasional. Apa yang membuatnya tertarik menekuni olahraga ini di usia 50 tahun?

Penyanyi yang akrab disapa KD ini ternyata telah empat tahun mendalami dunia wushu, sejak pandemi COVID-19 pada 2021. Namun, banyak penggemar baru mengetahui hobinya ini setelah dia membagikan momen latihan terakhir sebelum berangkat mewakili Indonesia di ajang 10th World Kungfu Championships (WKFC) 2025. 

Dalam foto yang dibagikan, pelantun I'm Sorry Goodbye itu terlihat energik melakukan jurus wushu mengenakan kostum ungu muda dan merah muda.

Ia juga tampak memakai jaket kontingen Indonesia sambil mempraktikkan gerakan wushu dengan senjata kipas—jurus yang akan ia tampilkan di kompetisi nanti.

"Berlatih layaknya bertanding, hari ini kami melakukan simulasi latihan terakhir sebelum berangkat untuk pertandingan internasional wushu di Emeishan, China, 14-20 Oktober nanti. Doakan Indonesia juara, jiayou!!" tulisnya di keterangan unggahan, Senin (13/10).

Sontak, para penggemar dan rekan sesama artis menuliskan pesan semangat bagi KD. Kartika Sary menulis di Instagram Story, "Break a leg, sister. Alih profesi dulu 10 hari ke depan yaa."

Sementara Memes Premaswari dan Eddies Adelia juga menyemangatinya. "Go go go mi @krisdayantilemos," tulis Memes. "Bismillah lancar sukses Mimi sayang," tambah Eddies.

Publik pun ikut terpukau dengan semangatnya. "Ternyata atlet wushu👏top diva," komentar seorang netizen. "Kan keren banget ini tiba-tiba jadi atlet aja dia," tulis lainnya.

ALASAN KD TEKUNI WUSHU

KD belajar wushu secara privat di rumah bersama pelatih profesional sejak 2021. Ketertarikannya pada wushu berawal dari kegemarannya menonton serial kungfu sejak kecil.

"Aku dari dulu senang nonton film serial silat kungfu, seperti Yo Ko," katanya, merujuk pada kisah Memanah Burung Rajawali karya Jin Yong, dikutip dari Kompas.

Bagi KD, berlatih wushu bukan hanya untuk kebugaran fisik dan bela diri, tetapi juga untuk menjaga daya ingat.

"Saya harus mengingat dan menghapalkan aneka macam jurus dan variasi gerakan yang saling terangkai. Itu yang bikin otak tetap aktif," tuturnya.

Istri Raul Lemos ini mengaku sangat menikmati setiap proses persiapan menuju kejuaraan ini, mulai dari latihan intens hingga keberangkatan.

"Saya bersyukur masih diberi kesempatan sampai di usia segini. Senang juga sekarang bisa merasakan pergi ke luar negeri mewakili Indonesia termasuk dengan menggunakan visa sebagai atlet. Kalau visa diplomatik (sebagai anggota legislatif) atau visa performer (sebagai artis), kan, sudah pernah, ya," ungkapnya.

"Untuk klasemennya, di wushu ini ada kategori atau klasifikasi usia, veteran, yang mencakup mantan atlet senior, juga perorangan profesional yang belajar wushu. Jadi, veterannya itu bukan veteran perang lho, ya, ha-ha-ha," ujarnya sambil tertawa.

Partisipasinya di ajang internasional ini turut mengundang perhatian banyak pihak, termasuk atlet-atlet wushu dari negara lain.

"Mereka sudah menghubungi saya, bahkan ada yang dari Amerika Serikat ingin bertemu dan bertukar jaket," katanya. Namun, ia menegaskan bahwa fokus utamanya tetap untuk memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.

KD pun kini tak menuntup kemungkinan tertarik bermain film laga setelah menjadi atlet wushu. "Kalau main filmnya sama Michelle Yeoh sih, saya baru mau, ha-ha-ha!" pungkasnya.