Mengenal afasia, gangguan di otak penyebab aktris Zhao Lusi sulit berbicara
Afasia membuat penderitanya kesulitan dalam berkomunikasi, menyebabkan mereka merasa frustrasi dan terisolasi.
Aktris terkenal asal Tiongkok, Zhao Lusi, baru-baru ini menjadi perhatian publik usai mengumumkan ia menderita depresi dan gangguan kesehatan akibat trauma kekerasan.
Selain depresi yang merupakan gangguan mental, bintang drama Hidden Love itu juga disebut menderita afasia, gangguan linguistik yang membuat ia sulit berbicara, berinteraksi, makan dan berjalan.
Kondisi kesehatan Zhao Lusi pertama kali diketahui memburuk oleh publik pada 18 Desember 2024.
Menurut laporan Sportskeeda, Zhao harus dilarikan ke ruang gawat darurat di sebuah rumah sakit di Shanghai.
Jadwal syuting yang padat untuk drama terbaru yang dibintanginya, Almost Lovers, diduga menjadi penyebab utama gangguan kesehatannya.
Sebenarnya, apa itu afasia? Bagaimana gejalanya dan apa yang menyebabkannya?
APA ITU AFASIA?
Afasia adalah gangguan bahasa yang terjadi akibat kerusakan pada bagian otak yang mengendalikan kemampuan berbicara, memahami bahasa, membaca, dan menulis.
Meskipun tidak mempengaruhi kecerdasan, afasia dapat membuat penderitanya kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain, menurut website Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).
Penyebab umum dari afasia adalah cedera atau kerusakan pada belahan otak kiri, yang merupakan pusat bahasa.
Penyakit ini dapat memengaruhi berbagai kemampuan komunikasi seseorang, seperti kesulitan dalam memahami pembicaraan orang lain, mengungkapkan kata-kata, membaca, atau menulis.
Afasia sering kali menyebabkan penderita merasa frustrasi dan terisolasi.
Menurut Mayo Clinic, Afasia merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi siapa saja, terutama mereka yang telah mengalami cedera otak atau gangguan neurologis lainnya, seperti stroke atau tumor otak.
Penyakit neurodegeneratif seperti demensia atau Parkinson juga dapat menyebabkan gangguan serupa.
Oleh karena itu, perawatan medis yang tepat sangat penting untuk membantu penderita afasia memulihkan kemampuan komunikasinya.
DI KURSI RODA
Video yang viral di media sosial belakangan ini menunjukkan Zhao Lusi sedang duduk di kursi roda, dengan ayah dan rekan-rekannya di sisinya.
Dalam video tersebut, wajahnya sebagian besar tertutup masker.
Video ini semakin memperkuat spekulasi tentang kondisinya yang memburuk.
Pada 28 Desember 2024, ayah Zhao mengumumkan melalui penggemarnya bahwa Zhao sedang dalam keadaan aman dan dalam proses pemulihan.
Sahabatnya, aktor Wei Xiao, turut membagikan perkembangan Zhao melalui media sosial.
Menurut Wei, Zhao sudah memulai terapi bicara dan latihan rehabilitasi agar pulih.
Wei juga mengunggah foto Zhao di kursi roda dan menginformasikan bahwa Zhao sedang berjuang untuk bisa berbicara dan kembali beraktivitas.
Dalam kondisi ini, Zhao Lusi masih kesulitan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.
PERAWATAN
Tim manajemen Zhao Lusi telah merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa aktris ini tengah menghadapi krisis kesehatan dan sedang menjalani perawatan medis.
Di Weibo, tim manajemennya mengumumkan bahwa Zhao telah mengambil keputusan untuk menghentikan semua kewajiban profesionalnya dan fokus pada proses rehabilitasi.
"Nona Zhao Lusi selalu berpegang pada niat awal seorang aktris, menghargai setiap kesempatan untuk tampil. Kami kini menjadikan kesehatan sebagai pertimbangan utama."
Dalam unggahan panjang di Weibo pada Rabu, (1/1/2025), Zhao membuka diri tentang trauma yang ia alami selama bertahun-tahun, termasuk pelecehan dari staf perusahaan dan penyakit mental yang dihadapinya.
Zhao mengakui bahwa ia telah menderita depresi sejak 2019.
Zhao juga menegaskan pentingnya memahami depresi sebagai penyakit medis yang serius.
"Depresi tidak bisa diselesaikan hanya dengan 'berpikir positif' atau 'berbicara dengan seseorang,'" tegasnya, dikutip dari Koreaboo.
Ia juga mengkritik tekanan yang memaksa korban membuka luka lama hanya untuk membuktikan bahwa mereka tidak "terlalu lemah" atau "overthinking."
Sehari sebelum pengakuan Zhao di Weibo, sebuah akun anonim yang mengaku teman dari aktris ini mengungkapkan bahwa Zhao mengalami pelecehan fisik dan mental dari agensinya, Yinhekuyu Media, sejak 2019.
Teman tersebut mengklaim telah menyaksikan kekerasan yang dilakukan staf agensi terhadap Zhao secara langsung.
Rekan kerja lainnya disebut mengetahui insiden ini, tetapi tidak ada tindakan yang diambil.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya.