Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Lifestyle

'Jika kalian rindu, simpan dalam hati': Abu jenazah Barbie Hsu tiba di Taiwan tanpa upacara perpisahan

Menurut peraturan di Jepang, jenazah harus dikremasi dalam kurun waktu tiga hari setelah meninggal dunia, dengan proses pengawetan sementara menggunakan es kering.

'Jika kalian rindu, simpan dalam hati': Abu jenazah Barbie Hsu tiba di Taiwan tanpa upacara perpisahan

Aktris Barbie Hsu, pemeran Sanchai dalam Meteor Garden, dalam salah satu unggahannya di media sosial. (Foto: Instagram/@hsushiyuan)

06 Feb 2025 02:08PM (Diperbarui: 06 Feb 2025 02:13PM)

Abu jenazah aktris sekaligus penyanyi asal Taiwan, Barbie Hsu, telah dikirim dari Jepang ke Taiwan pada Rabu (5/2).

Dalam rekaman eksklusif yang diperoleh surat kabar Taiwan Liberty Times, sebuah guci yang berisi abu kremasi Hsu terlihat diangkut dari Bandara Haneda, Tokyo, dengan penerbangan carter pribadi VistaJet pada 5 Februari 2025.

Pesawat tersebut mendarat di Bandara Taipei Songshan sekitar pukul 15.00 waktu setempat di hari yang sama.

Sejumlah anggota keluarga Hsu, termasuk sang ibu, Huang Chun-lan, serta adiknya yang juga seorang aktris, Dee Hsu, turut kembali ke Taiwan bersama abu jenazah sang bintang. Suami Hsu, musisi asal Korea Selatan DJ Koo, juga diyakini ikut dalam penerbangan tersebut.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh keluarga sang bintang, tertulis, "Terima kasih kepada semua rekan media yang telah menunggu kepulangan Shi-yuan di cuaca dingin ini."

"Dia telah tiba dengan selamat di rumah. Kami percaya kini dia bahagia dan bebas dari kekhawatiran di surga," lanjut pernyataan itu. 

Proses pemulangan abu jenazah Barbie Hsu ke Taiwan memakan waktu cukup lama sejak kepergiannya pada 2 Februari 2025.

Menurut peraturan di Jepang, jenazah harus dikremasi dalam kurun waktu tiga hari setelah meninggal dunia, dengan proses pengawetan sementara menggunakan es kering.

Setibanya di Taiwan, pihak keluarga juga menyatakan tidak akan menggelar upacara apa pun. 

"Kami tidak akan mengadakan upacara perpisahan untuknya karena dia selalu menjadi sosok yang rendah hati dan tertutup," tulis pihak keluarga. 

"Jika kalian merindukannya, simpanlah di dalam hati! Seluruh keluarga kami sangat berterima kasih atas cinta kalian kepada Shi-yuan," tutup pernyataan itu. 

Aktris yang dikenal luas berkat perannya sebagai Dong Sancai dalam serial Meteor Garden (2001) ini berpulang pada usia 48 tahun akibat pneumonia setelah terinfeksi influenza saat berlibur bersama keluarganya di Jepang. 

Berbagai laporan media  menyebutkan bahwa sejak tiba di Jepang, Barbie Hsu mengalami batuk yang tak kunjung reda dan menunjukkan tanda-tanda kelelahan.

Aktris yang memiliki nama panggung Big S ini disebut tidak meninggalkan hotel selama beberapa hari. 

Dalam periode ini, ambulans sempat dipanggil dua kali, tetapi kesempatan emas untuk mendapat perawatan optimal terlewatkan. 

Barbie Hsu akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi di sebuah rumah sakit di Tokyo, Jepang.

Kabar kematiannya pertama kali beredar di media sosial pada Minggu (2/2), dan akhirnya dikonfirmasi oleh adiknya, artis asal Taiwan Dee Hsu, pada Senin (3/2) pagi melalui manajernya. 

Jenazahnya kemudian dikremasi di Tokyo.

Ucapan duka atas kepergian Barbie Hsu terus mengalir dari para penggemar dan rekan sesama selebriti.

Penyanyi-penulis lagu Christine Fan, serta lawan mainnya di Meteor Garden, Jerry Yan dan Rainie Yang—yang masing-masing berperan sebagai kekasih dan sahabatnya dalam serial tersebut—turut berduka atas kepergian Hsu yang begitu mendadak.

Hsu, yang menikah dengan penyanyi asal Korea Selatan DJ Koo, meninggalkan dua anak dari pernikahannya dengan mantan suami, Wang Xiaofei.

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.

Source: Others/ps

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan