Skip to main content
Hamburger Menu
Iklan

Indonesia

Waspada! Cuaca ekstrem Natal dan Tahun Baru mengintai

Hampir seluruh wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai petir dan angin kencang.

Waspada! Cuaca ekstrem Natal dan Tahun Baru mengintai
Ilustrasi cuaca ekstrem (iStock)

JAKARTA: Menjelang akhir tahun 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga Indonesia untuk bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi diperkirakan meningkat akibat sejumlah fenomena alam.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, fenomena La Niña menjadi salah satu penyebab utama tingginya curah hujan pada akhir tahun ini.

“La Niña diperkirakan meningkatkan curah hujan hingga 20-40 persen mulai akhir tahun ini hingga April 2025. Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge dari Siberia juga memperkuat intensitas hujan di berbagai wilayah,” jelas Dwikorita kepada Jawa Pos, Selasa (26/11).

Dwikorita menghimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode ini.

Tidak hanya di daratan, ancaman cuaca ekstrem juga terasa di perairan.

Cold Surge dari daratan Asia diperkirakan memicu gelombang tinggi yang berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan penangkapan ikan.

“Kami meminta perusahaan pelayaran, operator angkutan penyeberangan, dan nelayan untuk lebih berhati-hati. Peringatan dini ini penting untuk mencegah kecelakaan laut. Masyarakat bisa memantau kondisi cuaca melalui aplikasi Info BMKG yang menyediakan informasi 24 jam,” jelasnya.

Selain itu, BMKG juga memantau keberadaan bibit siklon tropis 96S yang aktif di Samudera Hindia bagian barat daya Bengkulu.

Kondisi ini diperkirakan memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai wilayah Indonesia.

Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang, diprediksi melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.

BMKG dilansir dari CNN Indonesia memperkirakan cuaca ekstrem ini terjadi selama periode 26 November hingga 1 Desember.

Potensi angin kencang juga diperkirakan di Aceh dan Sumatera Utara, yang dapat meningkatkan risiko bencana seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.

📢 Kuis CNA Memahami Asia sudah memasuki putaran keempat, eksklusif di saluran WhatsApp CNA Indonesia. Ayo uji wawasanmu dan raih hadiah menariknya!

Jangan lupa, terus pantau saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk mendapatkan tautan kuisnya 👀

🔗 Cek info selengkapnya di sini: https://cna.asia/4dHRT3V

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan