Viral video ritual cabul WNA di Ubud, Menparekraf Sandiaga perintahkan pengusutan
Video memperlihatkan seorang pria WNA berkebangsaan India dikelilingi sejumlah wanita berpakaian seksi yang meliuk-liuk erotis sembari meraba-raba tubuh pria itu.
DENPASAR: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memerintahkan pengusutan dugaan ritual cabul sejumlah warga negara asing (WNA) di vila kawasan Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Ritual erotis berkedok yoga itu viral setelah diposting ulang oleh aktivis sosial sekaligus senator terpilih Bali, Ni Luh Djelantik melalui akun Instagram pribadinya (@niluhdjelantik).
"Kami sangat terusik dan kami pastikan akan tindaklanjuti agar tidak merusak image Indonesia," ucap Sandiaga dilansir detikNews dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), Senin (13 Mei).
Sandiaga mengatakan hingga kini belum ada dugaan keterlibatan masyarakat dalam ritual tersebut.
Dari video yang beredar, sejumlah WNA melakukan ritual aneh bernuansa erotis dan cabul.
Terlihat seorang laki-laki berewok tertawa saat dikelilingi dan dipeluk sejumlah perempuan WNA berpakaian seksi.
Para perempuan itu meliuk-liuk erotis sembari meraba-raba tubuh pria itu.
Selanjutnya ada sejumlah perempuan lain beradegan seperti menari. Mereka berlutut dan menjulurkan lidah ke arah sesama perempuan
Ada juga perempuan yang duduk di kursi dan meliuk-liuk erotis.
Potongan video lain memperlihatkan sejumlah perempuan yang hanya menggunakan bikini tampak kejang ringan saat duduk di sofa bersama laki-laki.
Kemudian dalam klip video berikutnya, terlihat kumpulan pasangan laki-laki dan perempuan yang berpelukan massal di suatu ruangan sambil meraba satu sama lain dan mendesah.
Ni Luh Djelantik yang geram meminta Polda Bali, Polres Gianyar, Polsek Ubud, hingga Ditjen Imigrasi untuk mengusut tuntas WNA cabul tersebut.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, dikutip CNBC Indonesia mengatakan bahwa Satreskrim Polres Gianyar tengah menyelidiki kejadian yang diduga adalah sekte menyimpang.
Lebih lanjut, Jansen memastikan WNA yang diduga menjadi pemimpin ritual itu bernama Satyarthiprateek.
Turis India itu disebut sudah meninggalkan Indonesia pada 22 April 2024 lalu.