Viral driver ojol di Medan dikejutkan paket berisi mayat bayi
Paket horor itu diberikan langsung tatap muka oleh sepasang muda-mudi.

MEDAN: Warga Kota Medan digemparkan oleh penemuan mayat bayi laki-laki yang dikirim melalui layanan ojek online (ojol).
Paket menggegerkan tersebut awalnya dianggap berisi makanan dan pakaian, namun ternyata menyimpan jasad bayi yang dibungkus kain dan sajadah.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis pagi, (8/5) sekitar pukul 08.00 WIB.
Diwartakan Viva, Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Agam Zubir, menceritakan bahwa pengemudi ojol bernama M. Yusuf Ansari menerima pesanan layanan pengiriman instan (GoSend) dari sepasang muda-mudi di depan sebuah Indomaret di Jalan Yos Sudarso, Medan.
“Yusuf bertemu langsung dengan pasangan tersebut yang mengaku atas nama Rudi. Mereka menyerahkan tas dengan bagian atas ditutupi kain dan menyelipkan uang Rp20 ribu,” ujar Agam
Setelah mengambil foto paket sebagai dokumentasi, Yusuf diarahkan untuk mengantarkan tas tersebut kepada penerima bernama Putri di Jalan Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur.
Menurut keterangan pengirim, isi tas hanyalah makanan dan pakaian.
Pengirim paket itu lalu meninggalkan lokasi dengan menyetop angkot yang mengarah ke flyover.
Namun sesampainya di lokasi tujuan, situasi mulai janggal.
Ketika Yusuf menghubungi penerima untuk menyerahkan paket, ia malah diminta meletakkannya di teras rumah atau menitipkannya ke marbot masjid yang berada dalam area pemakaman di dekat alamat penerima.
“Driver menolak karena merasa tidak ada pihak yang bertanggung jawab di lokasi,” lanjut Agam.
Setelah upaya menghubungi penerima gagal karena nomor yang bersangkutan sudah tidak aktif dan tidak ada satu warga pun yang mengenal nama “Putri” di lingkungan tersebut, Yusuf mulai curiga.
Ia pun memutuskan membuka paket yang awalnya tampak biasa.
Betapa terkejutnya ia saat mendapati jasad bayi laki-laki yang terbungkus kain dan sajadah biru di dalam tas tersebut. Sontak, temuan mengerikan ini viral di media sosial.
Tanpa menunda waktu, Yusuf segera membawa tas itu kembali dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Timur.
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini, termasuk memburu pasangan yang menjadi pengirim paket.
“Kami telah memulai penyelidikan dan sedang mengidentifikasi siapa pelaku di balik pengiriman jasad bayi tersebut,” ujar Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Manimbul Butar-Butar.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.