Viral calon Bupati Mesuji Elfianah Khamami janjikan masuk surga kepada pemilihnya
Menurut Elfianah, program unggulannya yaitu menyantuni anak yatim akan menjadi pintu menuju ke surga.

MESUJI: Calon Bupati Mesuji nomor urut dua, Elfianah Khamami, viral setelah video kampanye menghebohkan di mana yang bersangkutan mengklaim warga yang memilihnya pada pilkada 27 November akan masuk surga.
Dalam video berdurasi 28 detik yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah itu, Elfianah menebar janji yang tak lazim, dengan menyatakan bahwa mereka yang memilih dirinya akan masuk surga mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.
"Insya Allah bu besok di akhirat jenengan bisa membayangkan orang lagi dapat perhitungan di akhirat nanti, tapi kita malah dipanggil, mendapat syafaat dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam," ucap Elfianah di hadapan warga yang duduk rapi di kursi plastik yang disediakan.
Kampanye tersebut mayoritas dihadiri oleh para ibu-ibu.
Selain janji surga, dibalut busana dan hijab berwarna pink, dia juga memperkenalkan program unggulannya, yaitu menyantuni anak yatim.
Menurut istri mantan Bupati Mesuji, Khamami —yang sebelumnya ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada 2019 lalu  — program ini adalah jalan menuju surga bagi mereka yang mendukungnya.
"Kita dipanggil. Hai orang-orang Mesuji kemarin yang memilih nomor dua ayo ikut bersamaku masuk surga bersamaku karena program nomor dua menyantuni anak yatim,” kata cabup yang diusung Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Demokrat itu.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Mesuji, Robby Ruyudha, mengonfirmasi bahwa video viral tersebut memang benar melibatkan calon bupati nomor urut dua, Elfianah Khamami.
"Video terkait yatim piatu dan surga itu benar dari Paslon Bupati Mesuji nomor dua atas nama Elfianah Khamami," kata Robby kepada TV One, Kamis (24/10).
Saat ini, Bawaslu Mesuji masih menelusuri apakah pernyataan dalam kampanye tersebut termasuk pelanggaran pidana pemilu atau tidak.
Sejauh ini, belum ada laporan pelanggaran yang masuk terkait video kampanye tersebut.
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini