Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Update Gempa Bandung: 1 orang tewas dan 83 luka-luka

Gempa juga merusak 4.638 bangunan, mulai dari rumah, gedung, hingga fasilitas umum dan pendidikan.

Update Gempa Bandung: 1 orang tewas dan 83 luka-luka

Kerusakan karena Gempa Bandung. (BPBD Kabupaten Sukabumi)

BANDUNG: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat memperbarui data terkait dampak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,9 tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Berdasarkan data terbaru yang dikutip CNN Indonesia, Kamis (19/9) pukul 08.00 WIB, korban yang berada di Kabupaten Bandung meninggal dunia akibat terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu membentur permukaan keras saat gempa terjadi.

Selain korban meninggal, sebanyak 83 orang mengalami luka-luka.

Rincian korban luka terdiri dari 78 orang di Kabupaten Bandung dan 5 orang di Kabupaten Garut.

Gempa ini juga memaksa sebanyak 710 jiwa mengungsi.

Para pengungsi saat ini tersebar di beberapa titik, termasuk Lapangsari di depan Kecamatan Kertasari, Masjid Al-Thohiriyah, Masjid Al-Barokah, dan kebun RW 16.

DetikJabar melaporkan gempa tersebut merusak 4.638 bangunan, mulai dari rumah, gedung, hingga fasilitas umum dan pendidikan.

Kerusakan terbanyak terjadi di Kabupaten Bandung, sementara wilayah lainnya yang terdampak meliputi Garut, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor.

Dari total rumah yang rusak, 534 di antaranya mengalami kerusakan berat, 476 unit mengalami kerusakan sedang, dan 1.015 unit mengalami kerusakan ringan.

Gempa juga menyebabkan kerusakan pada 8 fasilitas kesehatan, 31 fasilitas pendidikan, 55 tempat ibadah, serta 20 fasilitas umum di Kabupaten Bandung.

Di Kabupaten Garut, terdapat 20 fasilitas pendidikan dan 20 tempat ibadah yang turut terdampak.

Total kerugian akibat gempa diperkirakan mencapai Rp385 miliar.

Sebagai respon terhadap bencana ini, pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat selama 13 hari untuk mempercepat penanganan dan pemulihan dampak gempa bumi di wilayah terdampak.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini

Source: Others

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan