Tuai pujian di Korsel, nelayan Sugianto diangkat jadi duta Pekerja Migran Indonesia
Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan kepada Sugianto melalui keluarganya di Indramayu.

JAKARTA: Sugianto, seorang nelayan asal Indonesia yang berhasil menyelamatkan warga Korea Selatan saat tragedi kebakaran hutan (karhutla), diangkat sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, melalui panggilan video yang diunggah di Instagram pada Kamis (3/4).
Dalam percakapan tersebut, Karding menyampaikan apresiasi tinggi atas keberanian Sugianto.
"Saya sangat bangga dan mengapresiasi tindakan kemanusiaan yang luar biasa ini. Insya Allah, jika Mas Sugianto berkenan, Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan, yang akan disampaikan melalui keluarganya di Indramayu," ucapnya.
Menteri Karding menegaskan bahwa kepahlawanan Sugianto adalah contoh nyata semangat kemanusiaan yang patut diteladani oleh pekerja migran Indonesia di mana pun mereka berada.
"Kami ingin menjadikan Mas Sugianto sebagai contoh bagi pekerja migran Indonesia lainnya agar selalu menanamkan nilai kemanusiaan di mana pun mereka berada," ujarnya.
Sugianto menjadi buah bibir Negeri Ginseng setelah aksi heroiknya saat kebakaran hutan di Desa Gyeongjeong 3-ri, Chuksan-myeon, Kabupaten Yeongdeok, Gyeongsang Utara, pekan lalu.
Saat api semakin mendekati desa di pesisir pantai itu, ia bergegas menggedor pintu tujuh rumah yang mayoritas dihuni lansia, meminta mereka segera mengungsi.
“Nenek-nenek, cepat keluar! Api sudah dekat!” kenangnya saat berbicara dengan Menteri Karding.
Tak hanya memberi peringatan, Sugianto juga menggendong seorang lansia dengan mobilitas terbatas dan membawanya ke tempat aman di pemecah ombak sejauh 150 meter.
Berkat aksinya, seluruh 60 warga desa selamat dari kebakaran.
Keberanian Sugianto mendapat apresiasi luas, baik dari masyarakat maupun pemerintah Korea Selatan. Kementerian Kehakiman negara tersebut bahkan mempertimbangkan untuk memberinya visa tinggal jangka panjang atau F2 sebagai bentuk penghargaan atas jasanya.
Menteri Karding juga mengatakan tengah mengupayakan agar Sugianto mendapatkan visa F-2 tersebut.
Sugianto, yang telah bekerja di Korea Selatan selama delapan tahun, mengaku tak ragu menolong warga setempat.
"Jangan khawatir, saya sudah delapan tahun di sini. Semua sudah saya anggap keluarga, seperti tetangga di Indonesia," pungkasnya.
Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.