Skip to main content
Hamburger Menu
Close
Edisi:
Navigasi ke edisi CNA lainnya di sini.
Iklan

Indonesia

Terus bertambah, KBRI Beirut kembali evakuasi 14 WNI dari Lebanon

Evakuasi gelombang keenam ini menjadikan total jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Lebanon adalah 79 WNI.

Terus bertambah, KBRI Beirut kembali evakuasi 14 WNI dari Lebanon
Rombongan gelombang enam WNI yang dievakuasi dari Lebanon oleh pemerintah pada 9 Oktober. (Dok Kemenlu RI)

JAKARTA: KBRI Beirut kembali berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik Timur Tengah yang sedang berkecamuk di Lebanon.

Berdasarkan keterangan yang diterima CNA Indonesia, Jumat (11/10), sebanyak 14 WNI telah dievakuasi dan tiba dengan selamat di tanah air pada 10 Oktober.

Evakuasi ini merupakan gelombang keenam dari rangkaian evakuasi yang telah dilakukan sejak bulan Agustus lalu.

Sebelumnya, pemerintah telah mengevakuasi 65 WNI dan 1 WNA dalam lima gelombang evakuasi pada10 Agustus, 18 Agustus, 28 Agustus, 2 Oktober, dan 3 Oktober.

Evakuasi terbaru ini menjadikan total jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Lebanon adalah 79 WNI dan 1 WNA.

Evakuasi gelombang keenam dilakukan melalui jalur udara dengan rute penerbangan dari Beirut menuju Jakarta dengan transit di Jeddah, Arab Saudi dan Dubai.

Di antara keempat belas WNI tersebut, 10 orang merupakan laki-laki dan 4 orang adalah perempuan.

Para WNI berasal dari beberapa daerah di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Pasca-ketibaan tersebut, para WNI dipulangkan ke daerah asalnya dengan dukungan dari instansi terkait.

Saat ini, jumlah WNI yang masih berada di Lebanon sebanyak 85 orang.

Sebanyak 17 WNI yang berprofesi sebagai pekerja migran dan diaspora yang menikah dengan WNA sebelumya telah kembali secara mandiri, baik dengan biaya perusahaan maupun pribadi.

KBRI Beirut menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah Lebanon sejak 4 Agustus.

Koordinasi intensif untuk menetapkan rencana kontingensi, termasuk rute evakuasi telah dilakukan dengan melibatkan seluruh Perwakilan RI terkait, termasuk KBRI Amman, KBRI Beirut, KBRI Damaskus, KBRI Kairo, dan KBRI Roma.

Kementerian Luar Negeri RI terus mengimbau agar WNI tetap meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, dan mengikuti arahan kontingensi dari Perwakilan RI terkait.

Tidak ketinggalan bagi WNI yg memiliki rencana perjalanan ke wilayah-wilayah rawan, seperti Iran, Israel, Lebanon, Palestina, Suriah, serta Yaman, diminta agar dapat menundanya hingga situasi aman.

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel CNA.id dengan klik tautan ini

Source: Others/ew

Juga layak dibaca

Iklan
Iklan